Banyak sekali orang, terutama wanita yang menginginkan tubuh ideal dan langsing sehingga dapat menunjang penampilannya. Hanya saja sayangnya kebanyakan dari mereka menjadikan hal tersebut sebagai obsesi yang mana mengakibatkan ke masalah yang lebih serius. Masalah yang seringkali muncul pada orang-orang yang memiliki obsesi pada tubuh yang ramping dan kurus adalah anoreksia. Anoreksia sendiri sebenarnya masuk ke dalam kategori penyakit psikologis yang mana membuat penderita gangguan ini akan cenderung melakukan beragam hal untuk bisa membuat tubuhnya ideal sesuai dengan yang diinginkan. Namun sayangnya, anoreksia merupakan obsesi yang berlebihan sehingga membuat penderitanya merasa jika tubuhnya terlihat belum ideal meskipun sudah terlihat kurus.
baca juga:
Penyebab dari anoreksia sendiri beragam, ada beberapa faktor yang dapat memunculkan gangguan psikologis ini, antara lain adalah:
Tentu saja jika kondisi ini dibiarkan terus menerus akan berdampak negatif kedepannya, sehingga perlu diatas sejak dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Namun sebelumnya akan lebih baik untuk mengetahui ciri cirinya terlebih dahulu. Untuk ciri ciri yang terlihat pada penderita anoreksia, anda bisa melihat dari 2 sisi yaitu fisik dan emosi serta kebiasaan.
Berikut ini beberapa ciri ciri fisik yang terlihat dari tubuh pendeerita gangguan anoreksia:
baca juga:
Tak hanya pada fisik, anda juga bisa melihat ciri ciri yang jela spada emosional serta kebiasaan yang dilakukan penderita anoreksia, antara lain:
baca juga:
Untuk mengobat anoreksia ini, dibutuhkan terapi psikologi antara lain adalah:
1. Psikoterapi
Terapi psikis ini hanya akan bermanfaat untuk penderita anoreksia yang sudah menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga kondisinya sudah jauh lebih stabil. (baca juga: Gangguan Kepribadian Anti Sosial)
2. Mengembalikan Gizi Pasien
Kebiasaan yang salah dan telah lama dilakukan akhirnya membuat penderita dari anoreksia mengalami kekurangan gizi. Sehingga yang paling tepat adalah mengembalikan kembali gizi pasien agar kembali normal. (baca juga: Kecerdasan Spritual)
3. Terapi Biologis
Terapi ini memiliki tujuan agar dapat menambah berat bada penderita anoreksia. Biasanya membutuhkan bantuan obat-obatan semisal olanzapine, siphrohepdtadin, anti depresan, dan lainnya. (baca juga: Pengertian LGBT Menurut Para Ahli)
4. Terapi Kognitif Analitik
Anoreksia dianggap sebagai salah satu ganggyan mental yang mana dikarenakan kebiasaan kebiasaan yang tidak sehat sejak jaman anak-anak atau remaja. Terapi ini akan melalui beberapa tahapan, mulai dari proses reformulasi hingga proses revisi. Meskipun diperlukan tindakan ahli, namun juga sangat membutuhkan bantuan keluarga.
Nah itu tadi beberapa ciri ciri anoreksia yang dapat anda ketahui, tentu saja kondisi gangguan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat menyebabkan kematian. Semoga penjelasan diatas bermanfaat untuk anda.
Baca juga:
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…