Ada banyak penjelasan mengenai sikap dalam ilmu psikologi. Sikap memiliki banyak sekali pengertian karena banyaknya pendapat-pendapat yang berbeda menurut para ahli. Sikap biasanya selalu terarahkan pada suatu hal ataupun suatu objek. Sikap mungkin saja terarahkan pada sebuah benda ataupun orang, namun juga pada peristiwa, lembaga, normal, nilai, lembaga, serta lain sebagainya. Ada beberapa pengertian sikap menurut para ahli, antara lain adalah:
baca juga:
Ada beberapa faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sikap dalam seseorang, antara lain adalah:
Sikap dapat dipelajari dengan menggunakan cara yang sama, seperti hal nya kebiasaan lainnya. Orang-orang tidak hanya mendapatkan informasi dan fakta, namun juga mempelajari mengenai nilai dan perasaan yang berkaitan dalam fakta tersebut. Individu mendapatkan informasi serta perasaan melalui proses asosiasi, yang mana asosiasiini berbentuk stimulus yang dapat muncul pada tempat dan kondisi yang sama.
Proses asosiasi ini nantinya yang akan menimbulkan sikap pada sebuah benda sama halnya dengan manusia. Individu mempelajari karakteristik dari sebuah gagasan, negara, program pemerintah, dan lainnya. Sikap terdiri dari pengetahuan yang kemudian ditambahkan pada komponen evaluatif yang berkaitan.
Sehingga faktor sederhana dari pembentukan sebuah sikap merupakan asosiasi yang dimiliki oleh sebuah objek. Sikap juga dapat dipelajari melalui proses imitasi. Sehingga orang dapat menirut sikap orang lainnya, terutama saat orang tersebut adalah orang yang penting dan kuat.
Teori Insetif memiliki pandangan dalam pembentukan sikap sebagai sebuah proses dalam menimbang baik serta buruknya dengan berbagai kemungkinan posisi dan setelah itu mengambil solusi alternatif. Salah satu pendekatan insentif yang cukup populer adalah teori respons kognitif.
Kemudian, di dalam teori tersebut mengasumsikan jika seseorang akan memberikan responspada suatu komunikasi dengan menggunakan beberapa pikiran baik itu positif maupun negatif. Serta di dalamnya juga menjelaskan jika pikiran ini nantinya akan menentukan apakah seseorang berkeinginan untuk mengubah sikapnya atau tidak sebagai bentuk akibat dari komunikasi.
Melalui pendekatan ini terdapat asumsi jika dalam pengambilan sikap, maka seseorang tersebut akan berusaha untuk bisa memaksimalkan nilai dari berbagai hasil maupun akibat yang diinginkan. Dalam teori intensif, lebih menekankan pada keuntungan maupun kerugian yang bisa didapatkan seseorang saat mengambil posisi tertentu. Selain itu teori intensif juga lebih mengabaikan pada asal usul dari sebuah sikap serta hanya mempertimbangkan pada kesimbangan insentif yang sudah terjadi.
baca juga:
Kerangka lainnya yang utama dalam mempelajari sebuah sikap lebih ditekankan pada konsistensi kognitif. Pendekatan konsistensi kognitif lebih berkembang di dalam pendekatan ini menggambarkan seseorang sebagai makhluk yang mana menemukan hubungan serta makna di dalam struktur kognitifnya. Terdapat 3 pokok yang berbeda di dalam gagasan ini, yang pertama yaitu teori keseimbangangan yang di dalamnya meliputi tekanan kosistensi yang terjadi diantara akibat-akibat di dalam kognitif sederhana. Sistem ini terdiri dari 2 objek, yaitu hubungan yang terjadi diantara 2 objek tersebut serta penilaian seseorang pada objek terssebut.
Yang kedua merupakan pendekatan konsistensi kognitif afektif. Pendekatan ini lebih menjelaskan pada usaha seseorang untuk membuat kognisi mereka lebih konsisten dibandingkan dengan afeksi mereka. Sehingga keyakinan, pengetahuan, pendirian yang dimiliki seseorang akan sangat ditentukan pada pilihan afeksi seseorang. Yang terakhir merupakan teori ketidaksesuaian (disonance theory).
Sikap bisa berubah demi mempertahankan konsistensi perilaku seseorang dengan perilaku kenyataan. Hal ini dikemukakan pertama kali oleh Leon Festinger. Teori ketidaksesuaian ini lebih memfokuskan pada 2 sumber pokok, yaitu inkonsistensi sikap perilaku yang diakibatkan pengambilan sebuah keputusan serta akibat dari perilaku yang bertentangan dengan sebuah sikap.
Nah itu tadi penjelasan mengenai teori sikap dalam ilmu psikologi. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda.
baca juga:
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…