Kepribadian

20 Teori Psikologi Kepribadian Kurt Murray

Menurut Murray, psikologi kepribadian kepribadian adalah keseluruhan dari dinamika manusia itu sendiri bukan hanya tentang perilaku manusia yaitu kepribadian adalah formulasi berdasarkan perilaku yang diamati dan  faktor-faktor ini kita sekarang hanya dapat menyimpulkan dari apa yang dapat diamati.

Terlepas dari sifatnya yang pada dasarnya abstrak, konsep kepribadian Murray  mengasumsikan bahwa ada proses sentral yang mengatur dan mengarahkan dalam diri individu, proses yang fungsinya  untuk merekonsiliasi unit-unit yang saling bertentangan yang dihadapi orang tersebut, untuk menanggapi kebutuhan manusia, dan  untuk merencanakan pencapaian kepribadian.

Kepribadian harus mencerminkan tidak hanya elemen perilaku yang berkelanjutan dan berulang, tetapi juga yang aneh dan luar biasa juga harus tercermin. Dalam teori psikoanalisis kepribadian juga harus mencerminkan seberapa aktif orang selama siklus hidup mereka: peristiwa individu dalam kehidupan manusia dapat melakukan ini dipahami hanya dalam kaitannya dengan masa lalu, sekarang dan masa depan.

Pada akhirnya, Murray dalam teorinya berusaha untuk menghubungkan proses setiap peristiwa yang terjadi pada manusia dengan kemampuan manusia dalam berpikir, bertindak, dan berperilaku. Bagi Murray, fenomena yang membentuk kepribadian sangat bergantung pada fungsi sistem saraf primer seperti yang  secara singkat dikatakannya, “tidak ada otak, tidak ada kepribadian“.

Teori kepribadian Murray, ia menjelaskan tentang arah perilaku dan motivasi pada manusia. Kebutuhan adalah kekuatan psikokimia  otak yang mengatur dan mengarahkan kemampuan hubungan kecerdasan emosional dan intelektual dalam psikologi serta perseptual.

Menurut Murray kepribadian manusia yang memenuhi 20 kebutuhan yang harus dimiliki, yaitu sebagai berikut:

1. Abasement

Kebutuhan abasement merupakan kebutuhan yang pasif, artinya kebutuhan yang harus menerima semua konsekuensinya. Seperti menerima luka, kesalahan yang di lakukan. Dari semua kesalahan itu pelaku akan mengakui kelemahan, kesalahan, pelanggaran atau pu kekalahannya.

2. Achievement/prestasi

Tipe kebutuhan ini digunakan untuk kita dapat mencapai sesuatu yang sulit, mengatasi rintangan, dan mencapai standar yang tinggi. Bersaing dengan dan mensukseskan orang lain dan untuk mengendalikan, menggerakkan, atau mengatur objek-objek fisik, orang, atau gagasan.

3. Affiliation

Kebutuhan ini adalah kebutuhan dalam pendekatan dan kenikmatan dalam bekerja sama dengan sekutu lain yang menyukai target atau menyukai objek. Nikmati dan temukan kasih sayang dari satu kasih sayang ke kasih sayang lainnya. Ikuti dan tetap setia kepada teman-teman disekeliling kita.

4. Agression

Kebutuhan yang memukul lawan dengan kekuatan penuh. untuk bertarung, untuk membalas rasa sakit atau cedera. Untuk mengunjungi atau menghukum berat. Melindungi diri sendiri dari celaan, umpatan, fitnah,  meremehkan atau mengejek dan menertawakan dengan sepenuh dendam.

5. Autonomy/Otonomi

Kebutuhan otonomi adalah kebutuhan manusia dalam melawan paksaan dan pembatasan. Bertindak berdasarkan dorongan untuk menjadi mandiri dan bebas bertindak melawan kebiasaan atau tata krama. Menghindari atau mengecualikan diri sendiri dari kegiatan yang ditetapkan oleh otoritas yang memiliki kekuasaan.

6. Counteraction/balas dendam

Kita dapat mengelola atau memperbaiki kesalahan dengan mencoba lagi. Atasi penghinaan dengan memulai dari awal. Untuk mengatasi kelemahan, tekan rasa takut. Mempertahankan tingkat harga diri dengan harga diri yang tinggi. Konsep kebutuhan counteraction/perasaan balas dendam adalah menggambarkan bahwa manusia harus memiliki rasa keberanian atas segala apa yang terjadi pada dirinya.

Dengan adanya keberanian tersebut seseorang akan mampu menghadapi segala ketakutan, penghinaan, kekuasaan, kelemahan dan lain sebagainya dengan baik. Kebutuhan disini merupakan satu kesatuan dari kepribadian manusia yang seharusnya ada dan tertanam dalam pribadi seseorang supaya memberikan pelajaran berharga dengan menjadikan pribadinya lebih baik lagi.

7. Defedance/perlindungan

Sama hal nya dengan teori kebutuhan Maslow tentang kebutuhan rasa aman, teori kebutuhan Kurt Lewin ini adalah kebutuhan manusia dalam membela diri dari serangan, kritik dan celaan. Menyembunyikan atau mentolerir tindakan, hinaan atau kesalahan yang tidak menyenangkan. Kebutuhan ini tentu tertanam dalam pribadi manusia karena setiap individu perlu untuk dilindungi dan diberikan kenyamanan sepenuhnya.

8. Deference/hormat

Kebutuhan tipe ini adalah kebutuhan dimana manusia memiliki kepribadian untuk mengagumi atau mendukung keunggulan orang lain. Untuk memuliakan, menghormati atau memuji orang lain dan dirinya sendiri. Berusaha keras untuk menjadi teladan atau melampauinya. Kebutuhan ini juga termasuk pada kebutuhan yang menyesuaikan diri dengan adat dan kebiasaan.

9. Dominance

Kebutuhan dominance/perintah ntuk mengontrol lingkungan orang lain. Untuk mempengaruhi atau mengarahkan perilaku orang lain dengan sugesti,  persuasi, bujukan atau perintah. Kebutuhan ini termasuk kedalam kebutuhan manusia agar tidak meminta untuk tidak melakukan apa-apa, mengendalikan, atau melarang.

10. Exhibition

Manusia memiliki kebutuhan exhibition dimana kebutuhan untuk kesan untuk dilihat dan didengar, untuk membangkitkan semangat, mengagumi, menghibur, mengejutkan, memikat, dan menarik perhatian. Kebutuhan ingin didengar, diperhatikan, dihibur sudah melekat pada jiwa manusia sedari kecil. Hal ini merupakan bagian dari ego manusia sebagai individu itu sendiri. Untuk saling melengkapi maka setiap individu harus saling bisa mendengar, harus saling bisa menghibur satu sama lain.

11. Harm avoidance

Kebutuhan tipe ini termasuk salah satu kebutuhan dalam melindungi dirinya send yaitu, kebutuhan dari menghindari rasa sakit, kebutuhan melindungi, kebutuhan mengobati dari penyakit yang mematikan. Kebutuhan ini perlu ada dalam kepribadian manusia sebab kebutuhan manfaatnya untuk menjaga diri sendiri dari segala sesuatu hal yang membahayakan diri sendiri. Dengan begitu, seseorang lebih memperhatikan kebutuhan akan dirinya yang paling utama ketimbang kebutuhan yang lain.

12. In avoidance

Kebutuhan tipe ini sama dengan kebutuhan menghindari penghinaan karena tidak semua orang menyukai diri kita maka kebutuhan ini ada sebagai pelindung diri dari hal-hal atau dari lingkungan orang-orang yang toxic. Manfaat kebutuhan ini bagi pribadi diri kita adalah sebagai bentuk penghindaran dari bentuk hinaan atau caci maki yang mempermalukan dalam situasi dan kondisi tertentu. Mungkin hal ini bisa terjadi pada diri sendiri atau pada orang lain yang mengalaminya.

13. Nurturance/perawatan

Kebutuhan manusia yang menunjukkan kasih sayang dan memenuhi kebutuhan orang lain yang tidak berdaya seperti, seorang bayi atau objek apapun yang lemah, cacat, lelah, tidak berpengalaman, kalah, terhina, gangguan psikologis kesepian, terlantar, sakit atau terganggu jiwanya. Fungsinya disini kepribadian manusia dalam kebutuhan ini untuk mendukung, membantu, memotivasi, menghibur, melindungi, merawat atau menyembuhkan.

14. Order

Kebutuhan manusia juga harus terpenuhi dengan memelihara kebersihan, ketertiban, keteraturan, keseimbangan, dan ketelitian. Sehingga segala sesuatunya teratur. Keteraturan menjadi kebutuhan yang tidak bisa terpisahkan dari jiwa manusia. Orang yang teratur pasti bisa memanagement dirinya dengan baik misalkan didalam lingkup pekerjaan kebutuhan ini sangat diperlukan agar tugas-tugas dalam pekerjaannya bisa selesai dengan baik dan tepat waktu. Contoh lain juga, dalam lingkup keluarga, kebutuhan ini diperlukan bagi seorang ibu dalam mendidik dan merawat anaknya.

15. Play

Kebutuhan ini termasuk dalam melakukan hal yang menyenangkan tanpa tujuan. Tertawa dan bercanda tentang segala hal. Menghaabiskan waktu luang dengan olahraga, bermain, pesta, atau kegiatan lainnya demi menyenangkan diri manusia itu sendiri.

16. Rejection

Kebutuhan dari kepribadian manusia yang harus terpenuhi selanjutnya adalah memisahkan diri dari orang lain yang dianggap negatif. Mengisolasi, mengabaikan, menolak atau tetap acuh tak acuh terhadap kelemahan orang lain. Kadangkala kita sebagai manusia harus memiliki kebutuhan untuk tidak menghiraukan hal-hal yang tidak dianggap penting.

Tujuannya adalah untuk kebaikan diri sendiri. Kebaikan dalam menjaga kesehatan mental, kebaikan dalam menjaga relasi antar sesama dan kebaikan lainnya dengan catatan tidak harus mengisolasi atau membatasi diri sepenuhnya namun harus bisa memfilter mana yang baik untuk diri sendiri, mana yang penting untuk diri sendiri dan mana yang perlu diabaikan.

17. Sentience/keharuan

Kebutuhan selanjutnya adalah kebutuhan untuk mencari dan menikmati kesan dan kesenangan yang dapat ditangkap oleh panca indera emosional. Sejatinya manusia adalah memiliki keinginan untuk selalu senang dan menikmati keindahan setiap saatnya. Kebutuhan tentang menikmati kesenangan harus ada dalam kepribadian manusia menciptakan suasana yang nyaman,tenang, damai, menciptakan kreativitas merupakan bagian dari kebutuhan sentience/keharuan.

18. Seks

Kebutuhan dari kepribadian manusia yang utama harus terpenuhi adalah kebutuhan sex dimana tujuannya untuk membangun dan memperkuat hubungan erotiss serta untuk  hubungan seksual. Setiap manusia pasti ingin memiliki kebutuhan saling mencintai, saling menyayangi dan memiliki ketertarikan kepada lawan jenis. Hal ini bagian dari kebutuhan seksualitas manusia yang tentunya berbeda dengan kebutuhan emosional.

19. Succorance

Kebutuhan ini termasuk dalam memenuhi kebutuhan dengan bantuan simpatik dari  orang lain. Bahwa akan selalu ada pendukung. Untuk dipelihara, dipertahankan, dirawat, dikelilingi, dilindungi, disayangi, dinasehati atau ditegur. Manusia sejatinya memiliki kebutuhan dan rasa saling tolong menolong.

Kebutuhan ini bagian dari sifat sosial dimana sesama manusia harus bisa saling melengkapi dan melindungi satu sama lainnya. Dengan begitu keberanekaragaman tersebut menjadi sesuatu hal rukun Dimata kehidupan sosial

20. Understanding/rasa pengertian

Kebutuhan manusia dalam menanyakan atau menjawab pertanyaan umum. Untuk memenuhi minatnya pada teori, analisis, dan generalisasi peristiwa yang terjadi dalam kehidupan. Selain itu juga, kebutuhan ini mencakup bagaimana seseorang ingin menambah pengetahuan, mampu menghubungkan pemikiran dengan fakta, dan kebutuhan untuk saling bertukar pikiran serta berdiskusi.

Share
Published by
Titi Rahmah

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

1 month ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

1 month ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

2 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

2 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

2 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

2 months ago