Siapa, sih, yang ingin memiliki fobia pada hal-hal tertentu? Tentu saja tidak ada satu orang pun yang ingin memiliki fobia atau ketakutan pada sesuatu. Namun, sayangnya fobia tidak dapat ditolak untuk terjadi pada seseorang. Salah satu fobia yang mungkin sering kita dengar adalah fobia gelap.
Lalu, apakah ada cara mengatasi fobia gelap? Informasi seperti ini tentu akan sangat membantu bagi orang-orang yang memiliki fobia gelap karena terbebas dari fobia seperti ini pasti akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Ada dua jenis istilah yang biasa digunakan untuk menyebut fobia gelap, yaitu achluophobia dan nyctophobia. Dua jenis fobia ini hampir sama karena keduanya menyebabkan penderitanya takut pada kegelapan.
Namun, terdapat perbedaan yang mendasar antara kedua jenis fobia ini. Achluophobia merupakan fobia atau rasa takut terhadap kegelapan atau suasana gelap. Sementara itu, nyctophobia adalah rasa takut terhadap kegelapan saat malam tiba. Fobia terhadap gelap ini bisa jadi merupakan fobia yang paling banyak dialami oleh orang-orang di seluruh dunia.
Baca juga:
Akibat dari fobia terhadap gelap ini, baik pada achluophobia dan nyctophobia, bisa menyebabkan penderitanya memiliki ketakutan yang tidak rasional ketika kegelapan tiba. Bahkan, penderitanya bisa merasa tidak bisa tidur dan membayangkan akan ada bencana saat malam hari yang diselimuti oleh kegelapan.
Maka, fobia seperti ini sangat perlu untuk diatasi agar penderitanya bisa hidup lebih tenang dan terbebas dari rasa takut yang tidak berdasar. Berikut ini akan dibahas 10 cara mengatasi fobia gelap yang bisa dicoba untuk perlahan-lahan menyingkirkan rasa takut terhadap kegelapan:
- Ketahui penyebab fobia
Fobia biasanya disebabkan oleh adanya trauma atau kejadian tidak menyenangkan di masa lalu yang berkaitan dengan objek fobia. Untuk mengatasi fobia seperti ini, mengetahui penyebab dari fobia itu sendiri menjadi langkah awal untuk mengatasi fobia tersebut.
Maka, jika Anda memiliki fobia gelap, cobalah untuk mengingat apa penyebab awal Anda memiliki fobia gelap itu. Apakah Anda pernah mengalami kejadian buruk saat sedang dalam kegelapan? Ataukah ada trauma lain yang berkaitan dengan kegelapan?
- Berdamai dengan penyebab trauma
Setelah Anda mengetahui penyebab trauma yang mengakibatkan Anda mengalami fobia, cobalah untuk berdamai dengan penyebab tersebut. Ketahuilah bahwa hal buruk yang pernah Anda alami di masa lalu tidak akan selalu terjadi setiap Anda sedang dalam kegelapan.
Anda pun harus memahami bahwa pengalaman buruk yang pernah terjadi cukup menjadi ingatan dan pengalaman, bukan menjadi batu sandungan yang akan mengganggu aktivitas Anda di masa kini dan masa depan. (Baca juga: Cara Menghilangkan Trauma Masa Lalu)
- Konseling
Jika Anda merasa tidak bisa mengatasi trauma Anda sendirian, jangan ragu untuk mendatangi psikolog untuk melakukan konseling. Melakukan konseling dengan orang yang berpengalaman akan sangat membantu Anda menata kembali pikiran dan mental Anda dalam menghadapi ketakutan yang Anda miliki.
Baca juga:
Berbicara dengan psikolog seringkali dapat membantu Anda semakin mengenaali diri Anda dan menggali apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama dari fobia yang Anda alami. Jika konseling berjalan baik, diharapkan Anda dapat mengendalikan alam bawah sadar Anda sehingga fobia gelap Anda pun dapat teratasi.
- Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif, atau Cognitive Behavior Therapy (CBT), adalah terapi yang banyak ditawarkan oleh tenaga medis professional untuk menangani fobia. Terapi ini hampir sama dengan psikoterapi, namun jika psikoterapi menitikberatkan hanya pada pola pikir, CBT ini juga memfokuskan terapi pada masalah dan perilaku pasien yang bersangkutan.
Baca juga:
CBT merupakan terapi yang fokus pada satu masalah yang menjadi concern Anda dengan membuat satu tujuan yang juga telah ter-define sejak awal.
Terapi ini juga sangat terstruktur sehingga Anda dapat cukup mudah melihat kemajuan dari proses terapi yang dilakukan. Setelah mengikuti terapi ini, Anda diharapkan akan mampu mengubah pola pikir Anda terhadap fobia yang salah menjadi lebih baik sehingga perilaku Anda terhadap fobia gelap pun pada akhirnya juga akan menjadi lebih baik.
- Obat anti-anxiety
Seseorang yang memiliki fobia terhadap sesuatu, termasuk fobia gelap, biasanya akan merasakan kecemasan yang berlebihan ketika dihadapkan pada gelap yang dia takuti.
Salah satu cara tercepat untuk mengatasi kecemasan tersebut adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan anti-anxiety. Obat-obatan tersebut misalnya benzodiazepine diazepam (valium), lorazepam (aktivan), dan alprazolam (Xanax).
Namun, perlu diketahui bahwa obat-obatan anti-anxiety tersebut juga memiliki efek negatif bagi tubuh, terutamajika dikonsumsi dalam jangka panjang atau berlebihan.
Contoh dampak negatif dari penggunaan obat-obatan ini adalah kerusakan memori, kesulitan berpikir jernih, hingga sulit untuk segera tanggap dalam menghadapi situasi darurat. Terlebih lagi, berdasarkan penelitian terbaru ditemukan bahwa penggunaan dari salah satu obat di atas dalam jangka waktu 3 bulan dapat meningkatkan resiko penyakit Alzheimer hingga 50%.
- Dahulukan logika
Seringkali rasa takut yang dimiliki oleh penderita fobia gelap merupakan ketakutan yang tidak logis. Oleh karena itu, cobalah untuk berpikir logis demi mengatasi fobia gelap yang Anda alami.
Misalnya, ketika Anda ingin keluar kamar sementara Anda takut karena di luar kamar lampu mati dan tidak menyala, cobalah untuk berpikir logis bahwa tidak ada hal yang berbahaya dari dalam kegelapan tersebut. Jika Anda berpikir aka nada monster atau hantu yang mengintai, cukup nyalakan lampu dan lihat baik-baik bahwa apa yang Anda takutnya tidak benar-benar ada. (Baca juga: Cara Mengatasi Fobia Ketinggian
- Melatih penglihatan di malam hari
Merupakan hal yang normal jika kita tidak bisa melihat apapun sesaat setelah kita masuk ke ruangan gelap setelah sebelumnya kita berada di dalam ruangan terang.
Namun, hal ini tidak akan berlangsung lama. Mata kita akan menyesuaikan diri lalu kemudia mata akan bisa melihat lebih jelas di dalam kegelapan itu. Cobalah untuk melihat baik-baik ke sekitar dan sebutkan benda-benda yang Anda lihat. Dengan begitu, Anda akan menyadari bahwa tidak ada satu hal pun yang perlu Anda takuti dari kegelapan.
- Hindari cerita-cerita yang menyeramkan
Seringkali kita dengan sengaja menonton film horror atau membaca cerita-cerita seram, padahal sebenarnya di alam bawah sadar kita memiliki ketakutan atas hal-hal menyeramkan seperti itu.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari interaksi dengan kisah-kisah seram atau horror untuk menghindari pikiran-pikiran buruk tentang kegelapan. Ada baiknya jika Anda lebih banyak membaca bacaan yang bermanfaat dan membuat rileks sehingga Anda bisa melupakan ketakutan Anda pada ruang gelap.
- Meditasi, visualisasi dan berdoa
Meditasi dipercaya dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan tenang. Cobalah untuk melakukan meditasi ini sebelum tidur. Jangan lupa juga untuk berdoa untuk membuat diri Anda merasa lebih aman karena ada yang selalu melindungi Anda dari bahaya yang Anda pikirkan.
Cobalah juga untuk memvisualisasikan rasa aman yang Anda rasakan saat itu di pagi hari untuk membuat diri Anda lebih siap menghadapi malam hari, bahwa malam hari pun sama amannya dengan pagi hari yang terang. (Baca juga: Macam- Macam Relaksasi)
- Ajak teman jalan-jalan di malam hari
Cara berikutnya untuk megatasi fobia gelap adalah dengan mengajak teman berjalan-jalan di malam hari. Berjalan di kegelapan bersama teman mungkin akan membantu Anda untuk perlahan-lahan memberanikan diri berada di kegelapan. Untuk selanjutnya, Anda bisa mencoba untuk berjalan sendirian dan mulai bersiap-siap lepas dari fobia gelap yang Anda miliki saat ini.
Demikian 10 cara mengatasi fobia gelap yang bisa Anda coba. Semoga setelah melakukan cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi, atau setidaknya mengendalikan, fobia gelap yang Anda alami. Semoga bermanfaat, ya!