Patah hati merupakansebuah situasi yang cukup umum terjadi di kalangan remaja hingga dewasa. Meski patah hati merupakan situasi yang umum, patah hati seringkali meninggalkan dampak yang cukup buruk, seperti depresi yang tidak berkesudahan. Jika dibiarkan, depresi kan sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya sehingga cara menghilangkan depresi akibat patah hati ini sangat perlu dilakukan.
Patah hati memang sangaat menyakitkan, terlebih jika yang terjadi bukan sekedar putus cintaa biasa melainkan perceraian. Depresi akibat patah hati ini umumnya terjadi pada orang-orang berusia muda.
Selain itu, wanita muda juga memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami depresi jika dibandingkan dengan wanita yang lebih tua atau pria. Tidak jarang depresi berujung pada keinginan untuk bunuh diri yang membuat penanganan untuk depresi ini semakin membutuhkan perhatian khusus.
Baca juga:
- Terapi Psikologi Untuk Depresi
- Tingkatan Dalam Gangguan Jiwa
- Ciri-Ciri Orang Ingin Melakukan Bunuh Diri
Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah tanda-tanda seseorang depresi akibat patah hati? Apa yang membedakannya dari kesedihan patah hati biasanya? Berikut ini sedikit tanda-tanda dari depresi yang perlu untuk diperhatikan:
- Merasa sulit untuk berkonsentrasi
- Hilangnya ketertarikaan terhadap hal-hal yang menyenangkan
- Merasa sedih atau kosong
- Merasa tidak ada lagi masa depan yang mennjanjikan
- Muncul pikiran untuk mengakhiri hidup (jika depresi telah berlarut-larut)
Jika Anda merasakan, atau melihat orang tersayaang di sekitar Anda menunjukkan gejala-gejala seperti di atas, jangan tunda lagi untuk melakukan cara menghilangkan depresi. Bagaimanapun, depresi tergolong penyakit yang membutuhkan pengobatan atau penanganan khusus. Berikut ini akan dibahas 13 cara menghilangkan depresi akibat patah hati yang bisa Anda coba:
- Menangislah
Anda mungkin merasa lemah dan rapuh jika membiarkan diri Anda menangis akibat patah hati. Namun, ketahuilah bahwa menangis akan sangat membantu Anda dalam menghadapi depresi yang Anda alami. Menangis bisa menjadi pelampiasan dan bentuk luapan atas emosi yang sedang Anda rasakan. Maka, jangan malu untuk menangis.
- Terima keadaan
Anda harus mulai belajar menerima atas apa yang terjadi. Kekasih yang meninggalkan Anda dan patah hati yang Anda rasakan merupakan kenyataan yang harus Anda terima.
Meskipun kenyataan tersebut pahit dan tidak ingin Anda terima, berhentilah berpikir bahwa ppasangan akan kembali pada Anda. Berhentilah pula berpikir berandai-andai, seperti misalnya pikiran ‘jika dulu saya begini, maka dia tidak akan meninggalkan saya…’ dan lain sebagainya. Pikiran-pikiran seperti itu hanya akan membuat Anda semakin berlarut-laryt berada dalam kesedihan.
- Bersiap menerima perubahan
Dulu Anda memang pernah merasakan bahagia bersama mantan kekasih Anda. Namun, ingatlah bahwa kebahagiaan tersebut saat ini berada di masa lalu. Sebaiknya Anda tidak lagi memikirkan hal-hal tersebut. Hal yang perlu Anda lakukan saat ini adalah fokus dengan masa depan. (Baca juga: Cara Menghilangkan Trauma Dalam Cinta)
- Kenali kelemahan diri sendiri
Setelah mengalami patah hati, sangat normal untuk diri Anda merasa sedih dan merasa kehilangan. Jangan tolak perasaan-perasaan yang muncul tersebut, namun jangan berlarut-larut hingga Anda merasa kasihan dengan diri sendiri.
Anda perlu unuk mengenali bahwa diri Anda pun memiliki kelemahan dan hal tersebut bukanlah merupakan sesuatu yang memalukan. Ketahuilah bahwa masa-masa sulit ini bersifat sementara dan akan berlalu seiring berjalannya waktu.
- Minta bantuan orang lain
Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk hidup. Artinya, meminta bantuan orang lain adalah hal yang normal dan tidak berarti Anda merupakan orang yang lemah. Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk membantu Anda keluar dari depresi akibat patah hati yang Anda rasakan.
Dengan bercerita dan meminta pendapat atau bantuan dari orang terdekat akan membuat Anda merasa tidak sendiri dan perlahan-lahan keluar dari keterpurukan yang Anda rasakan.
- Fokus
Anda perlu untuk fokus dengan proses penyembuhan dan pemulihan psikologis Anda yang saat ini sedang ‘sakit’. Anda mungkin perlu untuk membatasi melakukan aktivitas yang membuat Anda stress dan lelah.
Banyak istirahat, olahraga teratur dan makan teratur akan sangat membantu membuat tubuh Anda kuat. Bukankah di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat? Jangan lupa untuk melakukan hobi dan menyibukkan diri dengan hal-hal yang menyenangkan. Kesibukan akan membantu Anda melupakan patah hati yang sedang Anda rasakan.
- Jadikan pelajaran
Seringkali seseorang yang patah hati terus teringat dengan mantan pasangan dan sulit untuk move on. Hal seperti ini akan mempersulit Anda lepas dari depresi karena hanya akan mengingatkan Anda dengan keburukan-keburukan yang terjadi di masa lalu.
Maka, cobalah untuk mengubah pola berpikir Anda dengan menjadikan hal yang sudah terjadi sebagai pelajaran hidup. Tidak hanya menjadikannya pelajaran, Anda juga harus mencoba memaafkan masa lalu Anda untuk mempersiapkan hati Anda menerima orang baru di kehidupan Anda. (Baca juga: Cara Melupakan Mantan)
- Percaya bahwa ada masa depan yang lebih baik
Memiliki rasa percaya dan berharap akan adanya masa depan yang lebih baik merupakan awal Anda lepas dari rasa depresi. Berterimakasihlah pada pengalam buruk yang pernah terjadi sehingga Anda dapat menjadi seseorang yang lebih kuat di masa kini. Banyaklah berharap untuk masa depan yang lebih baik selagi Anda juga mengusahakan menjadi seseorang yang lebih baik.
- Buang semua hal yang berkaitan dengan mantan
Jika mantan pernah memberi Anda hadiah-hadiah, sebaiknya buang saja hadiah-hadiah tersebut. Melihat kembali hadiah dari mantan hanya akan membuat Anda teringat kembali dengan memori manis yang Anda miliki bersama mantan dan hal ini harus dihindari untuk mencegah Anda merasakan penyesalan dan kesedihan berulang.
- Hindari hal-hal yang mengungkit ingatan tentang mantan
Tidak hanya membuang hadiah, hindari juga segala hal yang berkaitan dengan mantan. Misalnya, tempat favorit yang pernah Anda dan mantan kunjungi bersama, lagu-lagu yang kalian suka dan lain sebagainya. (Baca juga: Cara Menghilangkan Cinta Terlalu Dalam)
- Stop stalking!
Stalking tidak akan menyelesaikan masalah. Dengan stalking, Anda hanya akan merasa sakit hati, terlebih jika mantan telah memiliki kekasih yang baru saat ini. Jika Anda benar-benar ingin keluar dari depresi akibat patah hati, jangan pernah buka akun media sosial mantan sama sekali. (Baca juga: Cara Melupakan Cinta Dalam Diam)
- Bicara dengan psikolog/psikiater
Jangan malu untuk berbicara dengan psikolog atau psikiater. Depresi merupakan penyakit yang normal, sama seperti Anda sakit flu atau demam yang membutuhkan pertolongan dokter. Psikolog atau psikiater akan membantu Anda keluar dari depresi yang Anda rasakan dengan efektif dan terarah.
- Bersosialisasilah
Menyendiri mungkin memang Anda perlukan untuk mengembalikan energi dan memulihkan pikiran Anda agar menjadi lebih segar.
Namun, sebaiknya Anda membatasi waktu untuk menyendiri ini agar jangan sampai terlalu lama. Bersosialisasi dengan orang lain akan sangat membantu Anda kembali merasakan diterima oleh lingkungan sehingga patah hati yang Anda rasakan tidak membuat Anda berpikir bahwa ‘tidak ada orang yang mau menerima Anda’.
Semoga 13 cara menghilangkan depresi akibat patah hati di atas bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba!