Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Eksperimen » Jenis Variabel dalam Psikologi Eksperimen

Jenis Variabel dalam Psikologi Eksperimen

by Barzam

Terdapat beberapa macam jenis variabel dalam psikologi eksperimen yang digunakan di dalam penelitian. Sebagaimana kita ketahui, psikologi eksperimen biasanya digunakan terutama untuk mengamati perilaku individu kaitannya dengan aspek psikologis yang dimilikinya. Melalui metode psikologi eksperimen, perkembangan ilmu psikologi juga menjadi semakin berkembang. Ada banyak sekali temuan-temuan yang bisa didapatkan melalui percobaan-percobaan tersebut. Sebagai contoh, kita mungkin pernah mendengar sosial eksperimen seperti bystander effect. Eksperimen tersebut akan menunjukkan kecenderungan perilaku individu yang abai terhadap suatu kejadian atau kecelakaan yang ada di hadapannya sampai ada orang lain yang benar-benar membantunya. (Baca juga: Fungsi eksperimen dalam psikologi)

Beragam pengamatan terhadap perilaku individu tersebut memang bisa dilakukan melalui psikologi eksperimen untuk kemudian dicari kesimpulannya. Penjabaran mengenai fenomena-fenomena tertentu bisa dijelaskan dengan psikologi eksperimen. Tak heran bila kemudian ini bisa menjadi hal yang sangat menarik untuk dibahas. Berikut ini adalah beberapa macam jenis variabel yang digunakan terutama dalam penelitian-penelitian psikologi. Kita mungkin sudah cukup familiar pula dengan beberapa macam variabel tersebut. Apa saja kira-kira?

  1. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas merupakan kondisi atau karakteristik yang memang diatur oleh peneliti untuk melakukan observasi terhadap fenomena secara langsung. Dalam psikologi eksperimen, variabel independen umum digunakan untuk dijadikan sebagai pengaturan kondisi awal dari penelitian tersebut. Sifatnya yang bebas menjadikan variabel ini akan mempengaruhi variabel lainnya. Variabel independen tidak akan dipengaruhi oleh variabel yang lain dan biasanya ini menjadi variabel utama sebagai rancangan pengaturan yang memang sudah diatur atau dimanipulasi oleh peneliti.

  1. Variabel Dependen

Berkebalikan dengan variabel independen, variabel dependen merupakan jenis variabel yang dipakai untuk mengetahui seberapa banyak pengaruh dari variabel lainnya. Variabel dependen biasanya akan diidentifikasi terlebih dahulu oleh peneliti sebagai langkah awal dari eksperimen yang akan dilakukan. Nantinya, variabel ini akan digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh dari variabel lainnya. Variabal dependen ini biasanya menjadi fokus dalam permasalahan atau penelitian yang akan dilakukan dalam psikologi eksperimen. Contohnya bisa kita lihat pada jenis-jenis metode penelitian dalam psikologi perkembangan.

  1. Variabel Kendali

Vaiabel kendali bisa disebut juga sebagai variabel kontrol. Variabel ini akan membatasi karakteristik yang mungkin saja bisa terlalu bebas. Artinya, penelitian akan menjadi lebih spesifik sehingga jalannya psikologi eksperimen tersebut juga akan menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang memang benar dan tepat. Variabel kendali ini bisa menjadi patokan untuk membatasi karakteristik dari psikologi eksperimen yang dilakukan. Sebagai contoh, pada saat akan melakukan penelitian mengenai motivasi belajar, variabel kontrol yang bisa digunakan adalah tentang tingkat usia pendidikan yang akan digunakan. Artinya, motivasi belajar tersebut akan berfokus pada rentang usia yang sudah dimaksud. (Baca juga: Contoh psikologi eksperimen sederhana)

  1. Variabel Moderator

Variabel moderator bisa dibilang sebagai variabel yang memberikan variasi dalam psikologi eksperimen. Seorang peneliti mungkin akan menjadikan variabel dependen sebagai variabel utama dalam percobaan tersebut. Faktor-faktor lain yang ada di luar dari variabel dependen tersebut kemudian akan digunakan sebagai variabel moderator. Variabel ini akan memberikan variasi-variasi tertentu sehingga nantinya data yang dikumpulkan dalam penelitian juga akan bervariasi. Biasanya variabel ini merupakan jenis variabel dalam psikologi eksperimen yang tidak terlalu difokuskan atau diberikan perhatian. Variabel ini muncul begitu saja ketika ada data tambahan selama penelitian berlangsung.

  1. Intervening Variabel

Intervening variabel bisa dijelaskan sebagai variabel yang akan dipengaruhi oleh variabel independen dan mempengaruhi variabel dependen. Jenis variabel ini juga biasa dikenal sebagai variabel mediasi. Keberadaannya akan berpengaruh terhadap fenomena yang diamati. Variabel ini juga termasuk penting di dalam psikologi eksperimen karena bisa saja suatu fenomena justru terjadi karena faktor atau karakteristik tertentu lainnya. Biasanya intervening variabel ini tidak memiliki satuan yang jelas atau bisa diukur secara spesifik. Intervening variabel tidak bisa dijadikan sebagai pedoman untuk membuat kesimpulan. Pada macam-macam riset dalam psikologi pendidikan, kesimpulan didapatkan melalui variabel dependen atau variabel moderator.

  1. Variabel Rambang

Dari kesemua jenis variabel tadi, ada satu istilah yang bisa digunakan untuk menggambarkan karakteristik yang bisa diabaikan. Karakteristik yang bisa diabaikan ini disebut sebagai variabel rambang. Variabel ini fungsinya dapat diabaikan. Pengaruhnya bahkan tidak perlu diperhatikan terhadap variabel bebas maupun variabel dependen. Variabel rambang mungkin bisa diidentifikasi namun tidak ada pengaruh yang berarti terhadap jalannya psikologi eksperimen yang akan dilakukan.

Itulah tadi beberapa macam variabel yang umum digunakan dalam psikologi eksperimen. Pada dasarnya, jenis-jenis variabel tersebut memang sering ditemukan pula pada penelitian di bidang lain. Psikologi eksperimen juga tetap bisa menggunakan jenis variabel yang sama sehingga akan didapatkan kesimpulan tertentu dari suatu fenomena. Kita bisa mempelajarinya lebih lanjut untuk mendapatkan jenis variabel dalam psikologi eksperimen yang mungkin juga ada pengaruhnya dalam rancangan penelitian.

You may also like