Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Eksperimen » 8 Proses Lahirnya Eksperimentasi dalam Psikologi

8 Proses Lahirnya Eksperimentasi dalam Psikologi

by Barzam

Pernahkah kita berpikir mengenai bagaimana proses lahirnya eksperimentasi dalam psikologi yang ada hingga saat ini? Sejarah mengenai hal tersebut mungkin sudah banyak sekali pembahasannya. Pada intinya, psikologi eksperimen memang berfokus untuk mengetahui hal-hal apa saja yang sekiranya diangga baru dan merupakan fenomena tertentu yang belum memiliki landasan teori yang kuat. Eksperimen biasanya dilakukan untuk mengetahui efek tertentu yang mungkin bisa didapatkan. Nantinya, melalui eksperimen seseorang bisa menjadi lebih tahu tentang kemungkinan-kemungkinan hal baru yang bisa saja muncul.

Baca juga:

Membicarakan eksperimen memang menarik. Tidak sembarang orang bisa melakukannya. Mereka dengan jiwa dan ketertarikan dalam meneliti yang tinggi tentu saja memiliki kapasitas lebih akan hal ini. Secara sekilas, kita juga bisa menelisik lebih jauh ke belakang lagi untuk mengetahui asal mula dari proses eksperimentasi ini. Berikut adalah rangkuman dari beberapa macam poin mengenai latar belakang adanya eksperimentasi. Seperti apa? Simak penjelasannya berikut ini:

  1. Laboratorium Psikologi Pertama

Wilhem Wundt (1832 – 1920) boleh dibilang sebagai Bapak Psikologi dunia. Ia merupakan salah satu tokoh penting dimana ia memiliki ketertarikan yang kuat untuk membahas mengenai hubungan antara psikologi dengan fisiologi. Untuk menemukan hal yang ia cari ini, ia mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia pada tahun 1800-an. Dalam laboratorium itu, munculah pertama kali istilah psikologi eksperimen yang digunakan untuk mengetahui banyak hal mengenai psikologi.

  1. Keterkaitan antara Fisiologi dan Psikologi

Dengan adanya laboratorium pertama itu, maka keterkaitan antara fisiologi dan psikologi mulai diteliti lebih mendalam lagi. Pada tahun 1879, laboratorium dengan konsep yang sama didirikan di Universitas Yale oleh Geoge Ladd Trumbull. Melalui pengembangan yang ada, terbitlah buku pertama kali yang bernama Ladd Elemen Psikologi Fisiologis. Semenjak itu, tren mengenai eksperimentasi dalam psikologi pun semakin dikembangkan. (Baca juga: Metode eksperimen dalam psikologi)

  1. Penelitian tentang Persepsi Manusia

Dunia psikologi semakin berkembang ketika eksperimen juga bisa dilakukan tentang perilaku yang ada pada manusia. Salah satu penelitian pertama yang ada yaitu mengenai persepsi manusia. Semua tertuang dalam buku pada tahun 1800 yang berjudul Percobaan Peirce-Jastrow. Tentunya ini semakin membuat eksperimentasi menjadi terkenal pada masa itu. Banyak orang yang kemudian tertarik untuk menggeluti psikologi eksperimen.

  1. Percobaan Acak yang Makin Dikembangkan

Karena semakin banyak yang tertarik dengan eksperimentasi ini, maka ada banyak pula percobaan acak yang dilakukan. Ini dilakukan untuk mengamati berbagai macam perilaku yang mungkin saja muncul dari seorang individu. Kemudian ada juga hal-hal lain yang turut dikembangkan kaitannya dengan percobaan psikologi seputar kognisi dan masalah lain sehubungan dengan perilaku-perilaku manusia. (Baca juga: Fungsi eksperimen dalam psikologi)

  1. Pengenalan Metode Ilmiah dalam Eksperimen

Karena sifat percobaan sebelumnya yang terkesan acak dan tidak beraturan, maka ada beberapa pihak yang menganggap semua hal tersebut kurang ilmiah. Maka, dimulailah era pengenalan metode ilmiah di dalam eksperimen. Setiap percobaan yang ada harus didukung dengan landasan ilmiah yang ada sehingga hasilnya pun bisa relevan dan sahih. Penggunaan metode ilmiah ini agak membatasi orang untuk keluar dari konteks psikologi dan lebih berfokus pada hal-hal yang sifatnya psikis.

  1. Pergeseran Makna Psikologi Eksperimen

Sekitar setengah abad kedua di abad ke-20, term psikologi eksperimen mengalami perubahan makna. Ini disadari ketika ternyata psikologi memiliki kaitan erat dengan bidang lainnya. Di era ini, psikologi eksperimen kemudian semakin berkembang termasuk mengenai bagaimana psikologi perkembangan juga mulai diteliti. (Baca juga: Contoh metode eksperimen dalam psikologi sosial)

  1. Pengembangan Psikologi Eksperimen di Era Modern

Pada era saat ini, psikologi merupakan sebuah hal yang memang menarik. Penerapannya pun tidak hanya terbatas pada satu dua bidang saja. Ada banyak hal yang memiliki keterkaitan dengan psikologi. Di era modern, pembuktian-pembuktian empiris berusaha dilakukan untuk mengetahui apakah teori psikologi yang sudah ada sebelumnya masih relevan atau tidak.

  1. Penerapan Psikologi Eksperimen

Pada akhirnya, psikologi eksperimen lahir sebagai suatu hal yang bisa diterapkan saat ini. Landasan teori psikologi yang sudah banyak menjadikan psikologi eksperimen menjadi hal yang memang bisa dilakukan dengan lebih fleksibel. Banyak orang berusaha untuk melakukan percobaan tertentu terkait dengan ilmu psikologi. Ini tentu saja merupakan hal yang memang menarik.

Demikian pembahasan sekilas mengenai proses dari lahirnya eskperimentasi. Setiap kilas balik sejarah tersebut tentu saja bisa memberikan gambaran pada kita mengenai hal-hal apa saja yang dulu memang terjadi. Kita bisa mencari lebih banyak mengenai informasi tentang proses lahirnya eksperimentasi dalam psikologi untuk menambah wawasan kita.

You may also like