Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Eksperimen » 8 Metode Penelitian Dalam Biopsikologi Paling Lengkap

8 Metode Penelitian Dalam Biopsikologi Paling Lengkap

by Arby Suharyanto

Jika berbicara mengenai psikologi tentu cakupannya sangatlah luas ya sobat karena memang psikologi tersebut memiliki banyak cabang. Salah satu cabang dari ilmu psikologi tersebut adalah biopsikologi. Apabkah sobat semua sebelumnya sudah pernah mendengar kata bipsikologi ini sobat?

Jika belum pernah, nah pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan anda informasi seputar apa itu biopsikologi dan metode peneliatian apa saja yang digunakan dalam ilmu psikologi tersebut. Mari sobat langusng saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Baca juga mengenai metode eksperimen dalam psikologi.

Metode Penelitian Dalam Biopsikologi

Adapun biopsikologi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mekanisme perilaku dan pengalaman dari sisi fisiologi, evolusi, serta perkembangan. Biopsikologi merupakan ini merupakan pendekatan psikologi dari aspek biologi.

Sedangkan tujuan dari mempelajari biopsikologi ini adalah untuk mengaitkan atau menghubungkan antara topik atau ilmu  biologi dengan topik atau ilmu psikologi. Dan biopsikologi ini sendiri merupakan cabang ilmu yang pembahasan materinya berpusat pada fungsi otak. Baca juga mengenai jenis-jenis-metode penelitian dalam psikologi perkembangan.

Biopsikologi atau yang sering disebut dengan nama lain yaitu Neurosains merupakan cabang ilmu sains yang sangat berpeluang untuk menyumbang peran penting dalam proses kehidupan manusia tentunya. Adapun bipsikologi sebagai persektif bidang keilmuan dalam dunia blog psikologi,  biopsikologi ini mencoba menjawab suatu fenomena psikologis dengaan pemahaman fisiologis.

Selain itu sobat, bidang ilmu yang satu ini juga berkaitan erat dengan  eurosciense, yaitu sebuah studi ilmiah yang membahas mengenai sistem saraf, dimana dalam bidang ini kita akan membahas dan mendalami ikhwal otak manusia termasuk semua yang berhubungan dengan kompleksitas otak itu sendiri. Nah sobat semua tentuhya anda bisa membayangkan kan betapa kompleksnya pembahasan tentang biopsikologi ini.

Berbagai penelitian membuktikan aplikasi praktis biopsikologi dalam berbagai bidang terapan psikologi memiliki peran penting dalam meningkatkan optimalisasi potenis manusia dalam menigkatkan kualitas hidupnya. Sedangkan untuk penjelsa fisiologis mengaotkan atau menghubungkan perilaku dengan aktivitas otak dan organ tubuh yang lainnya.

Sebagai contoh, reaksi kimia yang menyebabkan hormon bekerja aktif dan mempengaruhi otak yang pada akhirnya kaan berpengaruh pada pengendalian kontraksi otot. Namun , lain halnya dengan penjelasan ontogeny yang melihat adanya pengaruh gen, nutrisi, pengalaman, serta nteraksi kesemuanya dalam membentuk suatu perilaku, misalnya saja sebagi contoh kemamuan untuk meredam sebuah implus terlatih semenjak balita hingga masa remaja seiring dengan tahapan perkembangan sisi depan  otak itu sendiri.

Nah sobat semua, meskipun biopsikologi merupakan hanya satu diantara banyak disiplin yang berkontribusi dengan neurosains, namun biopsikologi ini termasuk ilmu pengetahuan yang luas dan sangat kompleks. Biopsikolgi sendiri mengakaji berbagai fenomena dan penelitian dengan banyak cara.

Dan penelitian biopsikologi ini melibatkan berbagai subjek, seperti subjek non manusia ataupun subjek manusia itu sendiri, yang tentunya menggunakan beberapa metode dalam melakukan peneliatian tersebut. Nah sobat semua, pada umumnya ada 8 metode yang diapkai dalam biopsikologi. Adapun metode yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Metode Eksperimental

Metode yang satu ini biasanya dilakukan di dalam laboratorium, dengan mengadakan berbagai eksperiment. Dalam melakukan metode ini, peneliti mempunyai kontrol penuh terhadap jalannya eksperiment tersebut. Yaitu menentukan akan melakukan apa terhadap sesuatu yang ditelitinya, kaan akan melakukan penelitian tersebut, seberapa sering melakukan penelitian tersebut dan lain sebagainya. Baca juga mengenai metode penelitian psikologi.

2. Metode Observasi Ilmiah

Pada pengamatan ilmiah ini, suatu hal pada situsi –  situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja, melainkan dengan cara spontan dan tentunya bersifat ilmiah. Sebagi contoh adalah penelitian yang dilakukan apda sat melihat tingkah laku orang yang ada di toko swalayan tertentu, tingkah laku pengendara dijalan raya, tingkah laku anak dalam bermain, dan lain sebagainya yang memang dalam penelitiannya dilakukan secara spontan atau tanpa adanya unsur kesengajaan. Baca juga mengenai peran-psikologi forensik dalam penyidikan tindak pidana.

3. Metode Biografi

Adapun sejarah kehidupan seseorang dapat dijadikan sebagai sebuah sumber data yang penting agar lebih mengetahui jiwa atau kepribadian orang yang bersangkutan. Dalam metode ini, diuraikan secara lengkap tentang  keadaan, sikap –  sikap ataupun perilaku lain mengenai orang yang sedang dibahas., namun tidak jrang dalam metode ini dilakukan secara subjektif.

4. Metode Wawancara

Metode wawancara dilakukan dengan melakukan wawancara antara sipemeriksa dengan orang yang diperiksa atau diteliti. Agar orang yang diperiksa tersebut dapat menemukan isi hatinya sendiri, pandangan –  pandanganya, pendapat –  pendapatnya dan lain sebagianya yang berhubungan denagn orang yang sedang di teliti atau diperiksa tersebut tentang sejauh mana infomasi yang dibutuhkan dari orang yang diwawancara tersebut.

5. Angket

Angket merupakan sebuah waancara yang dilakukan denagn cara tertulis. Semua pertanyaan telah disusun secaar tertulis pada lembar –  lembar pertanyaan yang telah disusun sedemikian rupa. Sedangkan orang yang diwawancara tinggal membaca saja pertanyaan yang sudah disusun tersebut serta menjawabnya. Setelah itu barulah sipeneliti melakuan onservasi akan pembuktian dari jawaban yang tertulis tersebut. Adapu alat tes tersebut dipergunakan untuk mengukur tingkat kecerdasan, minat, daya tangkap, ketelitian dan sikap seseorang.

6. Pemeriksaan Psikologi

Dalam bahasa umumnya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes. Sobat semua tentunya sudah pernah mengikuti apa yang disebut dengan psikotes ya sobat. Metode ini menggunakan alat –  alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapt digunakan oleh para psikologi yang sudah paham akan alat tes tersebut.

7. Metode Analisa Karya

Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis hasil karya seperti gambar –  gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat. Hal ini dianggap berpengaruh karena hasil karya dapat dianggap sebagai pencetus dari keadaan kejiwaan seseorang.

8. Metode Statistik

Metode ini umumnya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau materi dalam sebuah penelitian, kemudian  mengandalkan kekuatan penganalisaan dalam hasil yang didapat. Beberapa pendekatan khusus biopsikologi tumbuh dengan subur dikalangan masyarakat dan tentunya mendapat pengakuan luas sebagai bagian –  bagian dari penelitian biopsikologi ini.

Oke sobat semua, sampai disini dulu pembahasan mengenai metide peneliatian dalam biopsikologi kali ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat abgi sobat semua yang sudah membacanya. Sampai ketemu diartikel selanjutnya ya sobat dengan pembahasan yang tidak kalah menarik untuk anda. Salam psikologi.

You may also like