Apakah anda pernah mendengar mengenai psikologi eksperimen ? Psikologi eksperimen merupakan salah satu cabang ilmu psikologi, dimana seperti yang kita tahu cabang ilmu psikologi sangatlah banyak dan salah satunya eksperimen. Psikologi ini lebih ditujukan pada penggunaan metode penelitian eksperimen dalam meneliti dan mengembangkan ilmu psikologi.
Metode penelitian bisa juga disebut proses atau prinsip dan prosedur yang di gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Penelitian nyatanya tidak hanya pada dunia eksak atau percobaan saja melainkan pada dunia sosial juga, hanya saja objek kajiannya adalah manusia. Berikut ini 5 contoh eksperimen yang bisa anda pahami :
1. Contoh Eskperimen Korelasi
Sesuai dengan namanya korelasi, penelitian eksperimen ini mencari korelasi atau hubungan antara objek maupun penelitian yang diinginkan. Contoh sederhana dari psikologi ini adalah tentang studi atau penelitian yang mempelajari hubungan antara nilai ujian tengah semester yang dilaksanakan di sekolah dengan ujian sekolah dan hasil akhir dalam suatu pelajaran yang sudah ditentukan.
Memang benar masing-masing rapot berbeda dan sekolah memiliki standar yang berbeda, namun psikologi eksperimen ini bisa menspesifikan kebutuhan dengan mengatakan penelitian dilakukan di sekolah A, daerah B sebagai faktor lainnya.
Contoh selanjutnya adalah mengenai studi atau penelitian mengenai analisis faktor hubungan antara tingkat pengetahuan, pendidikan, dan status sosial dengan pemilihan jenis pakaian di desa tertinggal dan juga budayanya jika berada di Indonesia. Karena ada hubungan atau korelasi, maka akan masuk akal jika melakukan penelitian ini.
2. Eksperimen tindakan
Selanjutnya ada eksperimen tindakan sebagai contoh sederhananya misalkan, ada sebuah penelitian mengenai pelaksanaan suatu program yang dinamakan Trainin Special. Gunanya untuk melatih para konselor bekerja dengan anak yang sudah berhenti sekolah, selain itu penelitian juga biasanya menyusun sebuah program yang bisa dijalankan untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan dalam kegiatan tersebut. Contoh lain adalah misalnya penelitian untuk memecahkan masalah apatisme dalam penggunaan teknologi modern atau metode menanam padi yang inovatif.
Sayangnya cara ini belum bisa diterima oleh beberapa daerah karena teknologi jusru akan membuat masyarakat desanya menganggur dan tidak pergi ke sawah, nah tugas anda untuk mencari bagaimana cara yang tepat dan sesuai untuk bisa diaplikasikan dengan tindakan.
3. Konstansi Eksperimen
Konstansi eksperimen merupakan salah satu bagian dari psikologi eksperimen dimana contoh konstansi eksperimen misalnya pestasi belajar dan metode balajar A di tempat atau area dingin kemudian metode belajar B di tempat atau area yang panas. Suasananya pasti berbeda antara metode belajar A dengan metode belajar B, maka lingkungan tersebut harus disamakan yakni menggunakan pendingin ruangan atau kipas agar sama dan juga memiliki rasa yang sama. Karena dalam belajar sendiri ada kenyamanan yang dimiliki masing-masing orang ada yang berbeda.
4. Penelitian Eksperimen
Penelitian ataupun eksperimen untuk menilai dan juga membuktikan pengaruh perlakuan pendidikan (pembelajaran dengan metode pemecahan soal) terhadap prestasi belajar Fisika. Hal ini bisa dilakukan pada siswa yang sudah dewasa seperti halnya pada siswa SMA atau untuk menguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh perlakuan tersebut bila dibandingkan dengan metode pemahaman konsep.
Contoh dari tindakan di dalam eksperimen disebut treatment atau perlakukan selain itu juga sebagai semua tindakan, semua variasi atau pemberian kondisi yang akan dinilai/diketahui pengaruhnya dan diharapkan dapat digunakan atau ampuh dalam tindakan tersebut.
5. Pendekatan instrusksional
Ketika anda melakukan pengajaran khususnya yang membutuhkan instruksi dalam bertindak seperti halnya laboratorium IPA maka sangat penting pendekatan instruksional. Sejauh mana anda bisa mempengaruhi anak-anak dalam melakukan yang anda titah. Contoh sederhana psikologi eksperimen ini tak selalu berhasil, mengingat mentutor atau menginstruksikan banyak manusia tak selamanya bisa berjalan lancar ataupun berhasil. Sehingga anda harus menemukan cara tepat untuk mengatur mereka. Mengingat Macam-Macam Sifat Manusia dan tidak semua mau disamakan.
Metode eksperimen sebenarnya hanya more acceptable means karena menjadi alat atau means ini dan menjamin objective observation. Objective observation yang dimaksud adalah pengamatan yang bias, selain itu perlu diingat maksud dari metode eksperimen disini yaitu suatu metode yang memuat unsur logika dan juga identifikasi masalah serta desain eksperimen yang berkesinambungnan.
Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam psikologi eksperimen, termasuk ke dalam metode deskriptif diantaranya adalah naturalistic observation, secondary records, dan field studies yang terdiri atas setidaknya 4 metode: participant observation, survey (survey, correlational studies, longitudinal and cross-sectional studies), ex post facto studies, dan meta analyisis.
Untuk menemukan metode mana yang tepat anda harus mengaplikasikan dan mengambil kelebihan serta kekurangan dari masing-masing metodenya. Tak menyangkal bahwa psikologi eksperimen memang jarang dikaji atau dibahas di bidang umum, tidak seperti psikologi pendidikan atau psikologi jiwa.