Gangguan mental merupakan pola perilaku atau psikologis yang mana biasnaya terkait dengan kelainan mental dan stress yang mana bukan masuk ke dalam perkembangan normal dari manusia. Gangguan tersebut dapat diartikan sebagai kombinasi dari perilaku, afektif, persepsi, ataupun komponen kognitif yang berhubungan pad afungso-fungsi tertentu yang ada di dalam otak maupun sistem syaraf manusia.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab gangguan mental pada diri manusia, terkadang penyebab gangguan mental tersebut sangat bervariasi dan tidak hanya rancu dalam sebuah ruang lingkup kapangan saja. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dan penilaian yang dilakukan psikiater, psikolog dan ahlinya untuk menentukan penyebab pasti dari gejala-gejala gangguan jiwa yang dialami seseorang.
Gangguan mental dalam taraf awal memang sangat sulit untuk terdeteksi. bahkan gejala-gejala tersebut tampak seperti orang normal lainnya yang mungkinmengalami ciri-ciri depresi ringan pada batas-batas tertentu. Sehingga jika tidak diperhatikan dengan baik maka gangguan mental tersebut dapat memburuk seiring dengan berjalannya waktu. Untuk itu lah penting nya mengetahui gejala gangguan mental dalam diri seseorang sehingga nantinya menghindari resiko memburuknya kondisi mental orang tersebut. Nah berikut ini beberapa gejala-gejala yang seringkali diperlihatkan oleh penderita gangguan mental.
1. Merasa Cemas dan Khawatir
Tentunya setiap orang pernah mengalami tanda-tanda stress dan khawatir di dalam hidupnya. Namun kecemasan dan khawatir yang terjadi secara terus menerus merupakan tanda dari kesehatan mental dari seseoang. Apalagi jika disertai dengan gejala-gejala lainnya seperti jantung berbedar, sakit kepala, sesak napas, gelisah, diare, dan pikiran yang selalu tidak tenang.
2. Selalu Merasa Tertekan dan Sedih
Gejala lainnya yang dapat terlihat adalah perasaan yang selalu tertekan dan sedih. Biasanya ini diperlihatkan dari mulai hilangnya minat pada hobi yang disukainya, selalu merasa sedih. mudah tersinggung dengan hal appaun, lelah sepanjang waktu, kurang merasa bersemangat, dan lainnya. Hal ini mungkin saja menandakan depresi, namun juga bisa menandakan kesehatan mental yang sedang terganggu.
3. Mengalami Kesulitan Tidur
Umumnya manusia membutuhkan waktu sekitar 7-9 jam untuk tidur setiap malanya. Jika waktu tidur seseorang sangat kurang, maka hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Namun masalahnya gangguan mental yang dialami seseorang terkadang menyebabkan orang mengalami jenis-jenis gangguan tidur yang menyebabkan orang tersebut sulit merasa ngantuk seperti mengalami insomnia.
Susah untuk tidur ataupun merasa belum beristirahat meskipun anda sudah tidur dalam waktu yang lama juga menjadi gejala-gejala yang umum terjadi pada penderita gangguan mental. Kurang tidur juga dapat dikaitkan dengan gangguan tidur yang biasanya dikenal dengan sleep apnea serta adanya ketidakseimbangan hormon. Sehingga jika anda mengalami hal ini akan lebih baik untuk berkonsulitasi pada ahlinya untuk mendapat cara mengobati susah tidur yang tepat.
4. Terlalu Banyak Tidur
Gejala ini berbanding terbalik dengan gejala yang dijelaskan sebelumnya. Jika seseorang dengan gangguan mental dapat mengalami kesulitan tidur, maka penderita gangguan mental juga bisa mengalami gangguan yang mengakibatkan dirinya terlalu banyak tidur. Bila anda telah beristirahat lebih dari 8 jam namun tetap merasa lelah sepanjang hari maka segera untuk mengkonsultasikan dengan dokter.
5. Stress
Stress merupakan kondisi dimana seseorang mengalami tekanan yang berat, baik itu emosi maupun mentalnya. Seseorang yang sedang mengalami stress tentunya menjadi mudah gelisah, cemas, dan tersinggung. Stress juga dapat menganggu kosentrasi dan memicu terjadinya depresi. Tak hanya dapat berpengaruh pada kondisi psikologi penderita, namun juga akan berpengaruh pada kesehatan fisik seseorang.
Ada beberapa tanda-tanda depresi yang mudah terlihat, seperti menjadi penyendiri, menjauh dari lingkungan, tidak memiliki nafsu makan, gangguan kecemasan dan lainnya yang dapat mempengaruhi dari kehidupan sehari hari yang dilakukannya. Untuk sebagian orang normal, mungkin kecemasan yang dialaminya merupakan akibat dari sesuatu hal yang akan dilakukannya. Namun untuk penderita gangguan kecemasan, rasa cemas yang dialaminya bisa muncul kapanpun bahkan tanpa diketahui penyebab yang jelas.
6. Emosi Yang Meledak-Ledak
Setiap orang tentunya memiliki kondisi mood yang berbeda-beda, ada kalanya seseorang merasa sedih dan ada kalanya seseorang merasa bahagia, Namun jika perubahan mood yang terjadi mendadak bahkan dramatis, maka ini bisa menunjukkan gejala-gejala gangguan mental pada diri seseorang.
7. Perubahan Pada Berat Badan dan Nafsu Makan
Hal ini juga biasanya terjadi pada orang-orang yang mengalami depresi dan tekanan berat. Biasanya diawali dengan perubahan nafsu makan yang cukup drastis bahkan kondisi parahnya adalah mengalami ciri-ciri anoreksia yang dapat membahayakan. Sehingga tak heran jika terjadi perubahan berat badan bagi penderita gangguan mental.
8. Pendiam dan Menarik Diri Dari Lingkungan
Terkadang ada kalanya kita membutuhkan waktu untuk sendiri, dan hal tersebut sangat wajar terjadi. Namun jika orang tersebut menarik diri terlalu lama dari lingkungannya, maka hal ini perlu untuk dicurigai sebagai gejala gejala gangguan mental. Sehingga jika anggota keluarga maupun teman anda ada yang mengalami kondisi seperti ini mungkin saja mereka sedang mengalami depresi, gangguan psikotik, maupun masalah kesehatan mental lainnya. Meskipun menolak untuk bergabung di sebuah lingkungan, maka dapat menandakan jika sebenarnya mereka membutuhkan bantuan.
9. Sakit Kepala Terus Menerus
Penderita ganguan mental biasanya seringkali mengalami stress dan tekanan yang mana menyebabkan munculnya rasa sakit kepala yang dirasakan terus menerus. Sehingga jika anda sering mengalami sakit kepala berat namun juga berurusan dengan stress dan kecemasan maka dapat diartikan jika kesehatan mental anda sedang terganggu. Untuk itu segara lah mencari bantuan dari orang yang memang profesional di bidangnya.
10. Perut Terasa Nyeri
Sakit perut yang dialami secara terus menerus bisa jadi disebabkan karena stress dan kecemasan yang dirasakan seseorang. Sehingga jangan mengabaikan jika anda mengalami sakit perut yang berlangsung cukup lama. Kasus seperti ini sering dialami oleh penderita gangguan mental yang mana mengalami kecemasan berlebihan. Sehingga jangan abaikan jika anda merasakan sakit perut terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
11. Perubahan Mood Dalam Waktu Lama
Perubahan mood yang terjadi bahkan hingga lebih dari 2 minggu bisa menjadi tanda-tanda yang kuat jika terjadi gangguan mental pada seseorang. Perubahan yang terjadi pun sangat variatif, mulai dari hiperaktif hingga melankolis bahkan tanpa didukung dengan alasan yang kuat. Hal ini juga dijelaskan oleh The National Institute of Mental Health, perilaku yang terlalu gembira maupun terlalu sedih bisa jadi tanda jika adanya gangguan bipolar dalam diri seseorang.
12. Sulit Untuk Berkosentrasi
Beberapa penelitian menjelaskan jika stress dalam jangka pendek bisa menyebabkan daya otak menjadi menurun dalam memproduksi hormon-hormon yang terlepas, khususnya yang berfungsi untuk memperluas ruang penyimpanan memori serta mengasah kosentrasi. Namun bila terjadi stress kronis yang dapat memecah kosentrasi dan perhatian, tentunya hal ini menjadi sangat berbahaya apalagi jika anda dalam kondisi sedang berkendara. Ketidakmampuan untuk fokus pada kosentrasisederhana sekalipun menjadi salah satu gejala ADHD dan depresi yang paling tampak. Biasanya hal ini disebabkan karena timbulnya perasaan bersalah, malu, ataupun kematian. Jika halini terjadi pada masakanak-kana, tentu saja akan menyebabkan pengaruh yang cukup besar pada nilai akademik maupun pergaulan sosialnya.
13.Jantung berdegup kencang
Jika anda mengalami gejala-gejala seperti jantung yang berdegup kencang terus menerus, maka akan lebih baik untuk segera memeriksakan pada dokter maupun tenaga medis. Detak jantung tidak beraturan menjadi gejala awal munculnya serangan panik. Serangan panik ini bisa jadi muncul secara tiba-tiba dan tanpa adanya peringatan. Serangan ini terjadi secara khas dan muncul dalam beberapa menit. Hal ini sangat dipengaruhi dengan tekanan yang dialami oleh seseorang.
14. Perubahan Perilaku Ekstrem
Perubahan perilaku juga dapat terlihat dari masa anak-anak ketika mengalami gangguan mental, semisal mulai membangkang kepada orang tua yang merupakan tahapan dimana anak menuju mandiri. Namun terkadang perilaku membangkang tersebut terlalu berlebihan yang mana dikenal dengan OOD. Biasanya gangguan ini akan muncul saat anak berusia 8 tahun ataupun sebelum memasuki usia remaha. Gangguan mental lainnya yang berkaitan dengan perubahan perilaku dapat dikarenakan gangguan kecemasan, ADHD, bipolar, ataupun depresi.
15. Tak Memperdulikan Penampilan Diri Sendiri
Pernahkah anda melihat seseorang yang cuek ketika melihat noda di bajunya? Hal ini mungkin bukan dikarenakan malas untuk mengganti ataupun membersihkan, namun bisa saja kemungkinan jika orang tersebut mengidap gangguan mental yang cukup serius. Misalnya saja stress berat yang mana berdampak untuk jiwa dan raga. Tidak hanya menyurutkan energi, namun juga dapatmenurunkan motivasi untuk bisa berbuat baik.
16. Indra Penciuman Tak Berfungsi
Gejala gangguan mental lainnya yang cukup parah dan terlihat adalah mulai tidak berfungsinya indra penciuman. Bila anda atau kerabat anda mulai cuek dengan kondisi bau yang tidak sedap di dalam sebuah lingkungan, maka menandakan jika tingkat stress yang dialami benar-benar kronis.
17. Merasa Tidak Berguna dan Bersalah
Selalu merasa berpikir jika dirinya gagal dan selalu melakukan kesalahan menjadi tanda-tanda jika terjadi gangguan mental dalam diri seseorang.Penderita gangguan mental seringkali menyalahkan dan mengkritik dirinya sendiri, hal ini sebenarnya menunjukkan jika dirinya sebenarnya membutuhkan bantuan. Bahkan kondisi yang terparah duperlihatkan dengan seseorang yang menyakiti dirinya sendiri. Sehingga jika anda menemukan tanda-tanda seperti ini, akan lebih baik untuk segera memberikan pertolongan.
18. Penyalahgunaan Alkohol dan Obat-Obatan
Tanda-tanda lainnya jika seseorang mengalami gangguan pada mentalnya adalah mulai menyalahgynakan alkohol dan obat-obatan yang diperuntukkan untuk zat penenang serta mengatasi masalah yang dihadapinya. Padahal bahaya penggunaan alkohol dan obat-obatan sangat berbahaya untuk kondisi fisik dan mental.
Nah itu tadi beberapa gejala-gejala gangguan mental yang dapat terlihat dalam diri seseorang. Tentu saja jika hal ini terjadi pada kerabat maupun teman anda, akan lebih baik untuk membawanya dalam terapi sakit jiwa yang dilakukan oleh terapis yang sudah ahli. Semoga penjelasan diatas daoat bermanfaat untuk anda.