Home » Gangguan Psikologi » 13 Terapi Sakit Jiwa Cepat dan Efektif

13 Terapi Sakit Jiwa Cepat dan Efektif

by Khanza Savitra

Sakit jiwa adalah salah satu gangguan pada mental yang sering dialami banyak orang, bahkan jumlah penderita sakit jiwa yang ada di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Salah satunya yaitu macam-macam skizofrenia. Meskipun bukan merupakan penyebab kematian utama di dunia, namun gangguan iwaa menjadi penyebab utama dari disabilitas pada kelompok usia-usia produktif mulai dari 15-44 tahun. Sehingga tentu saja dibtuuhkan terapi sakit jiwa yang mana dijadikan sebagai pengobatan penyakit jiwa ini.

Sebenarnya penderita gangguan jiwa, baik itu skizofrenia hingga psikosis sekalipun masih dapat ditangani. Syaratnya adalah pengobatan yang tidak terlambat dan tepat. Jika syarat tersebut telah terpenuhi sekitar 25%, maka pendeita sakit jiwa dapat disembuhkan. Meskipun terkadang bukanlah sembuh secara total, namun kepekaan menjadi tidak terganggu lagi dibandingkan sebelumnya. Hanya saja gangguan psikologis yang disebabkan adana kelainan anatomi pada otak akan sembuh total dikarena sifatnya yang masih sementara, Lalu apa saja terapi sakit jiwa yang efektif, berikut ini penjelasannya.

1. Psikofarmologi

Terapi obat-obatan ini juga dapat diberikan sebagai terapi sakit jiwa yang cukup ampuh. Tujuan dari adanya pemberian obat-obatan ini biasanya untuk menghilangkan gejala-gejala klinis yang terjadi pada gangguan fungsi neurotransmitter yang ada di dalam tubuh pasien. Pemberian ibat-obatan ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama, mulai dari berbulan bulan bahkan hingga mencapai tahunan.

2. Psikososial

Terapi ini memiliki tujuan untuk membuat penderita dapat kembali lagi beradaptasi dengan lingkungannya dan mampu untuk merawat dirinya sendiri. Terapi ini cukup penting karena dapat meningkatkan sisi kemandirian di dalam diri penderitanya. Banyak orang dengan masalah kesehatan mental yang membutuhkan bantuan dari orang orang yang ada di sekitarnya, sehingga menyebabkan munculnya rasa ketergantungan bagi penderitanya. Dengan adanya terapi ini nantinya pasien akan mulai menghilangkan rasa ketergantungan, sehingga pasien tidak merasa menjadi beban untuk keluarganya sendiri. Hal ini dijelaskan dalam teori psikososial erikson.

3. Psikoterapi

Jenis terapi yang mana dibutuhkan oleh setiap penderita yang mengalami gangguan jiwa. Terapi ini menjadi salah satu alternatif yang sering dilakukan seseorang untuk mengatasi masalah kejiwaannya. Berikut ini beberapa metode psikoterapi yang seringkali dipilih untuk mengatasi gangguan jiwa.

a. Terapi Psikodinamik

Jenis terapi ini biasnaya mengutamakan untuk menggunakan metode berbicara terbuka dari terapis kepada pasien. Pada terapi ini, pasien akan dibuat senyaman mungkin untuk bisa mengobrol dengan terapis. Sehingga pasien nantinya mampu mengutarakan segala isi pikiran serta perasaannya tanpa adanya gangguan apapun. Saat pasien sudah merasa nyaman, tentu saja secara tidak langsung pola perilaku pasien nantinya akan berubah secara tidak sadar saat terapi berlangsung. Nantinya terapis dapat membuat kesimpulan mengenai penyebab dari gangguan jiwa yang dihadapi pasien.

b. Terapi Perilaku Dialektif

Tujuan dari terapi ini adalah untuk membantu pasien mengatasi tanda-tanda depresi yang terlihat dalam diri pasien, serta kencenderungan untuk berperilaku aneh. Dalam terapi ini, terapis akan mencoba mendalami isi pikiran serta perilaku ekstrim yang dilakukan pasien. Setelah itu barulah terapis akan mencoba mengajarkan pasien untuk dapat mengembangkan kemampuan interpersonalnya sehingga dapat berperilaku normal.

c. Terapi Perilaku Kognitif

Jenis terapi lainnya yang dapat anda lakukan adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini sangat diperlukan pasien untuk mengubah hal yang negatif ke hal yang positif. Dari terapi inilah pasien bisa berubah menjadi lebih baik lagi kedepannya. Terapi ini tidak terlalu rumit dan cukup praktis. Yang terpenting adalah kerja sama antara pasien dan terapis yang baik. Biasanya masa terapi ini dapat berlangsung selama 7 bulan.

d. Terapi Interpersonal

Terapi ini dapat menjadi terapi psikologi untuk depresi. Dalam terapi ini, terapis akan mencari tahu mengenai penyebab serta bagaimana slusi yang tepat untuk membuat pasien menjaid normal kembali. Biasanya dilakukan dalam kurun waktu 20 minggu dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan interpersonal pasien.

4. Rehabilitasi

Program rehabilitasi ini juga masuk ke dalam terapi sakit jiwa yang efektif untuk dilakukan. Biasanya dilakukan di lembaga atau institusi rehabilitasi rumah sakit jiwa. Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan pasien dalam program ini, mulai dari terapi kelompok, kegiatan kesenian, terapi fisik, dan masih banyak lainnya. Terapi ini biasanya akan dijalankan 3-6 bulan dengan proses evaluasi minima 2 kali.

5. Terapi Psikoreligius

Sesuai dengan namanya, terapi ini merupakan kegiatan ritual keagamaan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai-nilai agama yang ada di dalam diri pasien. Kegiatan ini nantinya secara tidak langsung akan membuat pasien menjadi lebih terbiasa untuk dekat dengan Tuhan yang mana dapat mengurangi gangguan jiwa yang dialaminya.

6. Hipnoterapi

Hipnoterapi ini merupakan salah satu terapi yang bertujuan untuk mengeksploraso alam bawah sadar dari pasien. Dalam proses terapi tersebut nantinya terapis akan memberikan sugesti sugesti yang positif dalam diri pasien yang bertujuan untuk memperbaiki kelainan psikologis. Selain itu ada banyak manfaat hipnoterapi yang bisa dilakukan dalam ilmu psikologi.

7. Metode Akupuntur

Metode ini dilakukan untuk tujuan menstimulasi otak serta memperbaiki fungsi dari organ tubuh. Terapi ini dilakukan secara sistematis sehingga nantinya pasien dapat kembali normal seperti pada umumnya.

Nah itu tadi beberapa terapi sakit jiwa yang bisa dilakukan untuk mengatasi segala macam-macam gangguan jiwa yang ada. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

You may also like