Home » Gangguan Psikologi » 13 Ciri-Ciri Gangguan Hipokondria, Pengobatan dan Pencegahannya

13 Ciri-Ciri Gangguan Hipokondria, Pengobatan dan Pencegahannya

by Derina Asta

Pernahkan Anda mengalami yang namanya gejala gangguan hipokondria. Gejala atau gangguan Hipokondria merupakan salah satu jenis penyakit mental. Gangguan mental yang satu ini memang cukup serius dan juga kronis. Ada juga yang menyatakan bahwa hipokondria merupakan sebuah kehawatiran yang terjadi terlalu berlebihan mengenai pemikiran atau obsesi pada diri sendiri. Misalkan Anda menyangka bahwa diri anda sedang menderita sebuah penyakit kronis atau parah. Padahal setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada gejala atau hal apapun yang menunjukan kondisi fisik tersebut.

Seseorang yang mengalami gejala gangguan hipokondria memang memiliki keadaan murung, dan biasa dianggap sebagai sebuah gangguan psikosomatik. Gangguan ini juga termasuk ke dalam sebuah gangguan psikologis. Dimana dalam gangguan atau gejala fisik yang terjadi hanya sebuah gangguan obsesif kompulsif.

Ketika anda sedang percaya pada sebuah obsesi mengenai penyakit tertentu, misalkan ketika tubuh anda merasa nyeri atau sakit. Tapi anda menganggap bahwa anda sedang terkena penyakit yang sangat parah seperti kanker. Atau ketika anda merasa lupa menyimpan suatu benda sesekali, dan dari hal tersebut anda malah berpikir bahwa anda terkena sebuah penyakit Alzheimer. Dengan adanya keyakinan yang belum tentu benar tersebut malah membuat anda murung, da juga merasa sedih. Untuk itu lah dalam hal ini anda sangat membutuhkan bantuan dokter agar selanjutnya dilakukan konsultasi secepat mungkin.

Baca juga :

Ciri- Ciri atau Gejala Penyakit Hipokondria

Untuk yang ingin lebih banyak mengetahui mengenai ciri-ciri dan juga gejala dari penyakit  hipokondria sebenarnya tidak hanya ada satu saja. Namun gejala serta ciri-ciri gangguan ini memang cukup banyak. Untuk itu kami akan memberikan beberapa gejala umum yang paling sering terjadi pada beberapa pasien.

  1. Orang yang merasa bawah dirinya mengidap penyakit parah tentunya akan terus disibukan dengan kondisi kesehatan yang sangat serius, padahal tersebut belum tentu terjadi pada dirinya.
  2. Merasa takut dan juga cemas yang berlebihan akan suatu penyakit tertentu
  3. Selalu mencari tahu mengenai jenis penyakit yang secara jelas padahal sudah terbukti tidak membahayakan, namun orang tersebut tetap berkeyakinan bahwa dirinya sedang mengidap sebuah penyakit serius yang mematikan.
  4. Khawatir dengan sensasi tubuh bahwa dirinya memiliki sebuah penyakit serius yang belum dia ketahui
  5. Meskipun sudah ada hasil tes negative, dan juga pernyataan drai dokter yang mengatakan bahwa diri anda sehat, tapi orang yang memiliki gangguan hipokondria masih tidak tenang.
  6. Memiliki rasa khawatir yang sangat berlebihan bahwa penyakit yang dimilikinya tersebut bisa saja menular pada keluarganya.
  7. Memiliki hubungan sosial yang tidak baik dan ,menjadi jauh lebih tegang, sehingga hal tersebut akan menganggu psikologis sosial dan juga psikologi lingkungan nya.
  8. Selalu menghindar dari berbagai situasi yang membuat dirinya merasa cemas, misalnya ketika sedang ada di rumah sakit.
  9. Berpikir bahwa dirinya sedang mengidap sebuah penyakit parah yang bahkan penjelasan dokter yang menyatakan dirinya sehat masih belum bisa diyakininya.
  10. Terlalu berlebihan mencari informasi di internet mengenai adanya gejala dan kemungkinan penyakit tersebut terjadi pada dirinya.
  11. Terlalu sering berbicara mengenai penyakit dan juga adanya kemungkinan penyakit yang di dalam tubuhnya.
  12. Sangat stress menghadapi aktivitas hariannya, sehingga berpikir yang terlalu berlebihan ini menganggu aktivitas kehidupannya sendiri
  13. Sering melakukan pertemuan medis dan juga menghindari drai perawatan medis, karena orang tersebut sangat ketakutan dengan adanya diagnosis yang memang benar- benar serius.

Pengobatan Penyakit Hipokondria

Gangguan hipkondria ini memang masuk ke dalam penyakit psikologis yang cukup kronis. Gangguan ini tentunya bisa terjadi pada siapapun. Kondisi kronis tersebut tentunya akan terjadi cukup lama, bahkan ada juga yang sampai bertahun- tahun lamanya, namun sayangnya banyak juga yang memperhambat penyembuhannya karena menyangkut dengan keyakinan bawa adanya gejala penyakit fisik tertentu yang dikhawatirkannya.

Untuk pengobatan gangguan hipokondria ini sebenarnya bisa dikatakan sulit, karena hal tersebut kembali lagi pada si penderita. Apakah si penderita tersebut mau dilakukan perawatan ataukah tidak. Sehingga hal tersebut memang tergantung dari orang itu sendiri. Jika perawatan yang dilakukan semakin cepat bukan tidak mungkin penyakit gangguan yang dialami pun akan jauh lebih cepat untuk disembuhkan. Untuk pengobatan nya sendiri bisa dilakukan dengan pemeriksaan dan berbagai tes.

  • Lakukan pemeriksaan psikologi dengan psikolog, dimana dalam hal ini anda perlu membicarakan mengenai situasi penyebab dari penyakit ini, gejala dan juga mengenai riwayat keluarga. Rasa khawatir pada hubungan dan juga adanya masalah yang mempengaruhi hidup.
  • Pengetesan mengenai penggunaan alcohol atau jenis obat- obatan lain yang bisa saja dikonsumsi
  • Melakukan penilaian psikologis dengan mengisi kuesioner
  • Melakukan psikoterapi dengan ahlinya
  • Pengobatan dengan menggunakan obat- obatan antidepresan, mislanya dengan menggunakan obat selective.
  • Serotonin reuptake inhibitors. Dimana obat tersebut bisa juga digunakan sebagai obat anti depresi dan kecemasan yang berlebihan, serta dapat membantu anda mengatasi gangguan mood yang seringkali terjadi.

Pengobatan Gangguan Hipokondria di Rumah

Baca juga :

Selain berbagai pengobatan luar yang dilakukan, anda juga bisa melakukan pengobatan dengan di rumah. Diantaranya :

  • Menghindari penggunaan alcohol dan juga berbagai jenis obat- obatan terlarang
  • Melakukan kerja sama dengan berbagai dokter dna juga ahli jiwa, sehingga bisa membangun sebuah kepercayaan.
  • Selalu aktif secara fisik
  • Menghindari menggunakan adanya alcohol dan juga jenis obat- obatan terlarang

Pencegahan Penyakit Gangguan Hipokondria

Selain melakukan pengobatan seperti yang sudah dijelaskan diatas, anda  juga bisa melakukan pencegahan agar nantinya penyakit gangguan hipokondria tersebut tidak terjadi pada diri anda. pencegahan yang pertama bisa dilakukan dimulai pada diri sendiri, dimana dalam hal ini anda bisa memulainya dari diri sendiri. Ubah pola hidup anda yang tadinya tidak sehat dan beralih pada pola hidup sehat. Misalkan dengan selalu aktif melakukan olahraga setiap hari. Dengan olahraga yang teratur tubuh akan tetap terasa bugar dan sehat, selain itu otak anda bisa lebih aktif dan sehat.

Pencecgahan lain bisa dilakukan dengan mengubah pola makan, konsumsi makanan sehat setiap hari dan sebaiknya hindari merokok dan meminum alcohol. Dengan menerapkan gaya hidup sehat itu akan membuat tubuh dan otak bisa bekerja dengan baik. Dan satu hal sebaiknya jangan terlalu memiliki kecemasan yang berlebihan pada sesuatu hal. Agar nantinya anda bisa tercegah dari kemungkinan gangguan hipokondria.

You may also like