Home » Gangguan Psikologi » Pengertian, Gejala dan Perbedaan Skizofrenia Paranoid dan Hebefrenik

Pengertian, Gejala dan Perbedaan Skizofrenia Paranoid dan Hebefrenik

by Derina Asta

Skizofrenia merupakan salah satu jenis yang mempengaruhi cara berfikir seseorang, salah satu jenis penyakit mental yang cukup kronis ini memang membuat seseorang yang mengalaminya sulit untuk membedakan mana yang namanya khayalan dan mana yang namanya kenyataan. Bahkan beberapa masyarakat juga seringkali menyebutnya penyakit gila sesuai dengan ciri-ciri skizofrenia itu sendiri. Karena seseorang yang mengidap penyakit ini membuatnya tidak memiliki kemampuan untuk berpikir secara logis, mengingat sesuatu bahkan tidak memahami sebuah masalah tertentu.

Skizofrenia umumnya memiliki dua jenis, yang pertama adalah skizofenia paranoid dan yang berikutnya adalah skizofrenia hebefrenik. Untuk kedua jenis penyakit skizofrenia ini umumnya memiliki persamaan yang hampir sama, namun bisa dikatakan cukup berbeda juga. Untuk jenis penyakit skizofrenia paranoid merupakan sebuah penyakit yang memang paling umum dan juga paling sering ditemukan di tengah masayarakat. Untuk gejalanya sendiri hampir sama dengan jenis penyakit skizofrenia pada umumnya dimana seseorang yang mengidap penyakit ini mengalami delusi dan juga khayalan serta selalu mempersepsikan sebuah sesuatu dengan lingkungan di sekitarnya.

Untuk gejala umum penyakit skizofrenia paranoid ini adalah rasa halusinasi dan juga delusi atau waham yang merupakan sebuah keyakinan kuat pada sesuatu yang salah. Adapun hal- hal yang tidak bisa dibantah dan juga tidak bisa dibuktikan oleh apapun. Adapun beberapa waham atau delusi yang bisa muncul pada si penderita skizofrenia paranoid adalah.

• Waham Kejar

Yang dimaksud disini adalah sebuah kepercayaan dimana si penderita merasa dikejar- kejar oleh seseorang ataupun banyak orang

• Waham Kendali
Dimana seseorang yang mengalami hal ini lebih percaya pada sesuatu yang dikenadalikannya.

• Waham Rujukan
Adanya sebuah kepercayaan bahwa si penderita memiliki sebuah benda yang penting yang menjadi ditujukan khusus untuk dirinya sendiri.

• Waham Kebesaran
Dimana yang dimaksud disini adalah sebuah kemampuan yang memang luar biasa dan juga memiliki posisi penting atau adanya sebuah kekayaan yang tidak terbatas.

Untuk mereka yang menderita skizofrenia paranoid umumnya memiliki rasa yang lebih dominan untuk muncul, misalnya saja dengan adanya sebuah cerminan dari rasa takut dan juga kecemasan yang ada dan juga jauh lebih besar, serta adanya kemampuan yang bisa membedakan dari hal nyata dengan sebuah hal yang tidak nyata. Dimana untuk gejala yang dialami oleh penderita skizofrenia ini adalah:

  1. Dia selalu merasa bahwa ada seseorang yang sedang mematai- matainya dimanapun dia berada
  2. Merasa bahwa orang- orang di sekitarnya sedang mencelakakan dirinya dan ingin membuat dirinya celaka
  3. Merasa ada yang ingin membunuh dirinya dan juga mencoba mencelakakan, seperti salah satunya dengan merasa ada yang sedang meracuninya dirinya melalui makanan.
  4. Selalu merasa bahwa pasangannya tersebut sedang berselingkuh dengan orang lain.

Sebenarnya mereka yang sedang menderita penyakit skizofrenia paranoid ini memang tidak ada potensi yang ingin bersikap kasar dan juga ingin melukai lingkungan yang ada di sekitarnya, namun dengan adanya sikap delusi dan juga sisi paranoid tersebutlah yang membuatnya merasa ada ancaman di dekatnya, padahal sebenarnya tidaklah seperti itu. Meskipun termasuk ke dalam macam- macam gangguan jiwa, penyakit skozofrenia ini memang bisa diatasi dengan pengobatan yang tepat.

Para penderita skizofrenia paranoid umumnya mengalami sebuah perilaku yang kacau atau biasa disebut dengan disorganized behavior. Untuk penderitanya tersebut memang tidak bisa mengontrol dirinya maupun lingkungan yang ada di sekitarnya sehingga hal tersebut membuat seseorang menjadi berperilaku yang aneh, diantara perilaku yang sering terlihat adalah:

  1. Sulit untuk mengontrol hasrat dan juga keinginan
  2. Sulit untuk melakukan aktivitas rutin sehari- hari
  3. Melakukan sesuatu yang tidak normal dan juga tidak pantas
  4. Tidak bisa menjaga kestabilan emosinya.

Untuk yang berikutnya akan kita jelaskan adalah jenis penyakit skizofrenia hebefrenik, jenis gangguan penyakit ini bias dikenal dengan sebutan skozofrenia tidak teratur atau disorganized skizofrenia. Jenis gangguanya sebenarnya hampir sama dengan skizofrenia paranoid pada umumnya, salah satunya adanya gangguan psikotik pada pasien dan juga adanya gangguan psikosomatis. Jenis penyakit mental ini memang cukup kronis dan juga sangat komplek.

Hal ini terjadi karena akan mempengaruhi yang namanya keseimbangan pada otak dan juga membuat seseorang yang mengidap gangguan ini memiliki perilaku yang aneh dan memang tidak normal. Istilah penyakit skizofrenia hebefrenik ini memang sudah cukup lama ada yang memang lebih mengacu kepada sebuah kelainan kejiwaan yang terjadi pada seseorang. Jenis penyakit ini muncul ketika seseorang sudah mulai memasuki usia 15 sampai dengan 25 tahun.

Penyakit skizofrenia hebefrenik ini muncul dikarenakan adanya sebuah sindrom heterogen yang mulai ditandai dengan pola pikir yang memang tidak teratur. Untuk gejalanya sendiri memang cukup mencolok dan juga akan sangat mengganggu cara ataupun proses berpikir seseorang, dimana yang namanya halusinasi dan juga delusi memang cukup sering terjadi pada seseorang yang mengalami penyakit skizofrenia ini. Adapun beberapa gejala yang muncul saat seseorang terkena penyakit skizofrenia hebefrenik adalah:

1. Selalu Berucap Tidak Teratur
Seseorang yang mengalami gangguan jenis penyakit skizofrenia hebefrenik ini selalu berucap yang tidak teratur dan juga tidak ada relevansinya dengan apa yang sedang ditanyakannya. Bahkan ketika ditanya pun biasanya tidak akan nyambung dan juga akan melompat dari satu topik ke topik yang lainnya, dan Terkadang apa yang dikatakannya selalu ada unsur delusi ataupun khayalan.

2. Memiliki Emosi yang Tidak Teratur
Seseorang yang mengalami jenis penyakit atau gangguan skizofrenia hebefrenik ini memang akan terlalu aktif dan juga tidak pernah fokus dengan apa yang sedang dilakukan serta dibicarakannya. Tingkah laku seseorang yang mengidap gangguan ini juga selalu tidak teratur dan juga sangat aneh

3. Memiliki Ekspresi Wajah yang Tidak Baik
Pada sebagian orang yang menderita penyakit atau gangguan skizofrenia hebefrenik juga bisa kita lihat dari raut wajah di penderita. Terkadang mereka akan tertawa, diam, dan juga menunjukan berbagai raut wajah yang sebenarnya tidak pantas dilakukannya, bahkan ekspresi yang dimunculkannya pun akan terlihat aneh dan juga sangat konyol.
Berikut ulasan mengenai perbedaan skizofrenia paranoid dan juga hebefrenik. Dari kedua jenis kelainan atau gangguan jiwa tersebut memang memiliki perbedaan yang tipis, karena dari keduanya juga memiliki gejala yang hampir sama.

Demikianlah pengertian, gejala dan perbedaan penyakit skizofrenia paranoid dan hebefrenik yang jarang diketahui oleh masyarakat. Baca juga tentang jenis-jenis psikologi abnormal lainnya yang mungkin bermanfaat. Semoga bermanfaat!

You may also like