Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 7 Contoh Defense Mechanism Dalam Kehidupan Sehari Hari

7 Contoh Defense Mechanism Dalam Kehidupan Sehari Hari

by Agil Antono

Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan terhadap kondisi bahaya tersendiri baik yang dibentuk maupun kondisi kondisi yang secara alami menjadi respon yang berlangsung cepat atau disebut dengan refleks. Mekanisme pertahanan diri menjadi salah satu hal yang menarik untuk dipelajari dalam ilmu psikologis karena memang ada banyak kondisi dan sifat psikologis tertentu yang dijadikan sebagai mekanisme untuk bertahan tersebut. Berikut penjelasan mengenai contoh defense mechanism dalam kehidupan sehari hari dalam penjelasan di bawah ini.

  1. Sikap positif

Seringkali kita mendapati kondisi yang menyebabkan seseorang menjadi cemas atau khawatir akan kondisi orang lain disekitarnya yang disayangi. Untuk menutupi kondisi kecemasan akan ketakutan kehilangan sesorang tersebut misalnya, tubuh akan memiliki pertahanan untuk membantu agar rasa cemas yang ada dapat hilang melalui sikap positif untuk memaksa tubuh beranggapan bahwa orang yang dikhawatirkan tersebut akan selalu baik baik saja. SIkap positif sebagai salah satu dari macam macam sifat manusia ini merupakan contoh dari represi dalam defence mechanism.

  1. Keinginan untuk tidak lagi bekerja

Setiap orang memiliki cara membahagiakan diri sendiri melalui aktivitas yang berbeda pada masing masing individu, terlebih untuk tidak menjadikan dirinya tertekan atau merasa kecewa dan tidak mau disalahkan. Seseorang terkadang memiliki keinginan untuk tidak lagi bekerja karena sering mendapatkan intimidasi di tempat kerjanya baik dari atasan maupun orang disekitar lingkungan pekerjaan. Bentuk pertahanan diri fiksasi dapat terjadi terhadap kondisi yang sedang menjadi masalahnya tersebut yakni dengan tidak lagi mau untuk bekerja baik sementara maupun selamanya.

  1. Seseorang yang marah marah karena stres

Stres merupakan kondisi yang dapat terjadi pada siapapun dengan akibat yang beragam, Tingkat seseorang untuk mampu menahan rasa stres juga berbeda satu sama lain bahkan reaksi yang ditunjukanpun juga tidakakan sama. Seseorang yang tiba tiba marah dan berteriak keras bisa jadi merupakan bentuk pertahanan diri yang berkaitan dengan konversi dimana masalah psikologis disalurkan ke motorik maupun sensorik sebagai bagian dari hal yang terjadi pada tubuh saat stres.

  1. Berkhayal mendapatkan sebuah prestasi

Memiliki kondisi hidup yang ideal dengan kehidupan yang dapat dikatakan sukses dan memiliki segudang prestasi bisa jadi hanya dapat dialami oleh orang orang tertentu saja. Dengan begitu beberapa orang yang tidak mendapatkannya kerap kali berkhayal menjadi sosok yang lebih sukses. Kondisi khayalan tersebut merupakan bentuk pertahanan diri atau contoh defence mekanism yang disebut fantasi. Fantasi merupakan salah satu tahap perkembangan manusia dalam ilmu psikologi yang pasti akan dimiliki.

  1. Sering bolos sekolah 

Sering bolos sekaloh kerapkali menjadi salah satu sikap pelajar yang nakal dan tidak tau akan aturan. Ternyata sering bolos sekolah juga dapat menjadi salah satu contoh mekanisme pertahanan diri dalam psikologi yang disebut dengan negativisme. Negativisme dapat terjadi akibat dari sikap anak yang tidak bersekolah pada minat dan bakat yang dimilikinya sehingga dipaksakan pada sekolah yang salah.

  1. Berusaha mendapatkan simpati

Setiap orang tidak selalu dilahirkan beruntung mendapatkan kondisi yang ideal dalam hidupnya. Contohnya ketika anak yang tidak mampu membeli buku sekolah karena ibunya yang tidak punya uang sering sakit sakitan biasanya akan mencoba untuk menceritakan kondisinya tersebut untuk mendapatkan simpati sebagai salah satu bentu mekanisme pertahan diri. Simpati yang ditunjukan merupakan salah satu cara mengatasi masalah menurut psikologi.

Itulah beberapa contoh defense mechanism dalam kehidupan sehari hari yang perlu diperhatikan. Masih ada banyak jenis contoh lainnya yang berakaitan dengan jenis mekanisme pertahanan diri.

You may also like