Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Klinis » 5 Peran Psikologi dalam Terapi Nyeri untuk Kesehatan

5 Peran Psikologi dalam Terapi Nyeri untuk Kesehatan

by Rini Sabarini

Rasa sakit atau nyeri dapat menimpa siapa saja, tanpa memandang mudah, dewasa, tua dan rasa nyerti bisa timbul akibat dari faktor apa saja.

Nyeri adalah pengalaman yang sangat pribadi bagi setiap orang, baik nyeri akibat fisik dan juga akibat rasa sakit karena psikis. Berikut ini bagaimana contoh terapi modalitas dalam keperawatan jiwa pasien mental.

Ada beberapa contoh nyerti fisik seperti luka bakar, akibat kecelakaan atau akibat benturan dan terjatuh, sedangkan nyeri akibat psikis bisa karena trauma, perkataan kasar atau juga rasa kecewa akan suatu hal. Untuk mengantispasi semua itu berikut ini contoh peran psikologi dalam terapi nyeri seperti berikut ini :

1. Memberikan Pengobatan Secara Medis

Peran serta psikologi dalam hal terapi tidak bisa jadi dalam memberikan perawatan secara medis, walaupun kesembuhan melalui obat bisa jadi lebih cepat atau malah lebih lama. Namun, hal ini cukup membantu pasien dalam mengurangi rasa sakit atau nyeri.

Selain itu juga pengobatan medis dilakukan pada pasien agar gejala rasa nyeri tidak timbul dan juga membantu memulihkan rasa nyeri lebih ringan. Perhatikan bagaimana dampak dan gejala psikis setelah mengkonsumsi kokain.

2. Pengobatan Dengan Psikoterapi

Contoh peran psikologi dalam terapi nyeri dilakukan dengan cara psikoterapi melalui beberapa terapi khusus untuk penyakit psikis seperti depresi, kecemasan dan sebagainya.

Pikiran negative tentang nyeri akan memfokuskan perhatian seseorang terhadap aspek yang tidak menyenangkan dan membuat nyeri yang dirasakan bertambah buruk.

Oleh sebab itu untuk mengantisipasi terjadinya gejala yang timbul, pasien memerlukan beberapa terapi psikis untuk memulihkan kondisi normalnya. Contoh terapi yang bisa diberikan pada pasien tersebut melalui jenis terapi kognitif. Yang patut Anda ketahui bagaimana cara penerapan psikologi kognitif dalam tingkah laku.

3. Penanganan Dengan Relaksasi

Berikut ini penanganan lain untuk mengatasi rasa nyeri pada psikis seseorang yaitu dengan jalan relaksasi. Tujuan relaksasi yaitu menurunkan ketegangan yang terjadi akibat dampak negatif pada diri seseorang.

Apabila kondisi fisik seseorang sudah rileks, maka kondisi psikisnya juga akan ikut menjadi rileks.

Metode relaksasi dapat dilakukan dengan cara pasien memejamkan matanya dan bernafas dengan perlahan dan tenang, hal ini menurunkan tekanan irama jantung menjadi lebih rileks. Dengan cara mendengarkan irama musik sendu atau sekedar melatih yoga sesaat juga dapat membuat pikiran dan jiwa menjadi jauh lebih tenang dan santai. Berikut cara serta metode pendekatan psikoterapi terhadap mental illness.

4. Penanganan Dengan Distraksi

Salah satu peran psikologi dalam terapi nyeri dengan cara distraksi yaitu metode mengalihkan perhatian pasien ke hal lain yang menyenangkan seperti menontoh tv, atau mendengarkan musik yang bertujuan untuk menurunkan kewaspadaan terhadap rasa nyeri bahkan meningkatkan timbulnya nyeri yang lebih tinggi.

Terbukti dengan melakukan kegiatan tersebut seperti membaca buku atau sekedar mengobrol ringan mampu menurunkan detak jantung lebih santai sehingga mengurangi kecemasan dan depresi, menghilangkan rasa nyeri serta mampu menurunkan tekanan darah.

Sehubungan dengan terapi berikut ini jenis terapi dalam psikologi yang dapat diterapkan bagi pasien gangguan mental.

5. Membantu Dalam Dukungan Moril

Selain dari pada itu semua hal yang lebih penting peran psikologi dalam terapi nyeri mampu memberikan dukungan secara moril kepada pasien.

Dengan beberapa terapi dan juga analisa pasien, terapis akan mengetahui apa saja bentuk sokongan moril yang dapat membantu pemulihan kejiwaan pasien pasca mengalami perasaan depresi, dan sejenisnya. Dengan begitu akan timbul rasa antusias dan semangat dalam jiwa pasien untuk menata kehidupannya menjadi lebih baik dan bermanfaat. Berikut contoh dari bebarapa jenis terapi sakit jiwa cepat dan efektif.

Sekian terlebih dahulu mengenai beberapa contoh 5 peran psikologi dalam terapi nyeri yang dapat diberikan, semoga menjadi manfaat dan pengetahuan untuk melakukan cara terbaik merawat pasien rasa nyeri tersebut.

You may also like