Dunia keperawatan butuh psikologi ? Kok bisa ? Kenapa harus dunia medis berhubungan dengan dunia konseling. Bukannya pasien sudah bisa konseling dengan dokter sehingga tak perlu khawatir. Sebenarnya ilmu psikologi memiliki artian atau memiliki anak konsentrasi jurusan yang sangat banyak. Ada Psikologi Agama, Psikologi Lansia, dan lainnya. Semua ilmu psikologi memang menginduk pada satu ilmu yakni mempelajari manusia.
Nah lantas apa sih hubungan pelajaran hidup berbarengan dengan psikologi ? Inilah ulasannya :
1). Meningkatkan Empati
Seringkali perawat mengerjakan pekerjaannya hanya karena sebuah gaji bukan karena profesionalitas dan juga jiwa yang terpanggil untuk membantu. Nah, jika para perawat mempelajari ilmu psikologi tentu hal tersebut akan membantu meningkatkan rasa empati dari perawat tersebut. Mereka juga bisa menyemangati pasien agar cepat sembuh.
2). Memberikan rasa aman
Ketika seorang pasien atau klien merasa khawatir entah karena keadaanya, suasana rumah sakit yang tidak enak atau hal lainnya jarang mereka mengatakannya pada dokter. Karena dokter memang hanya mengunjungi pasien sesekali untuk mengecek dan konsul. Namun berbeda dengan perawat dimana mereka harus melayani pasien kapanpun, termasuk keluhan atau rasa takut mereka. Maka dengan perawat yang mempelajari ilmu psikologi tentu tahu bagaimana menenangkan pasien.
3). Memperbaiki Pelayanan
Memperbaiki pelayanan disini dalam bentuk pribadi bukan secara global atau keseluruhan sebuah rumah sakit. Dimana seorang perawat memiliki pekerjaan melayani pasien untuk memudahkan mereka dalam beraktifitas ketika di rumah sakit. selain itu dengan mempelajari ilmu psikologi, maka mereka akan secara tidak langsung mencoba meningkatkan dan memperbaiki kualitas diri sebagai perawat.
4). Menyenangkan hati klien
Siapa sih yang merasa bahagia ketika sakit ? Rasanya tidak ada bukan. Nah sebenarnya poin ini bukan tugas atau kewajiban, namun jika perawat dapat melakukan hal ini maka mereka mendapatkan nilai plus alias nilai lebih sebagai perawat. Menyenangkan hati pasien pasti tidak akan mudah. Mengingat banyak juga pasien yang putus asa dan juga merasa bahwa mereka tidak betah di rumah sakit. Nah inilah tantanga para perawat, maka lebih baik belajar bukan ?
5). Meningkatkan rasa percaya
Teori Kepercayaan Diri tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain, begitupun anda yang mencoba untuk percaya pada orang baru. Pasti sulit kan ? Ketika sakit anda harus menurunkan ego serta hal lainnya, tentu anda membutuhkan bantuan karena tidak mungkin mengerjakannya sendiri. Nah perawat yang mempelajari ilmu psikologi tentu tahu bagaimana meyakinkan klien agar mereka percaya dan yakin pada pihak medis dan juga rumah sakit. Ini bukan pekerjaan yang mudah ya!
Baca juga : Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri
6). Menghargai Pembicaraan
Ketika ada pasien yang “grumpy” alias berisik maka anda akan merasa kesal terutama jika jam terbang anda masih sedikit dan tentunya akan merusak kepercayaan yang sudah anda bangun jika anda sampai kesal. Perawat yang mempelajari ilmu psikologi tidak akan sembarangan dalam mengatakan hal yang menyakitkan atau hal-hal negatif lainnya. Bagi mereka pasien merupakan orang yang harus didengarkan keluhannya.
7). Memiliki kekuatan
Mempunyai kekuatan dan status dalam bidang keahliannya dan pengetahuan yang dianggap khusus. Tentu perawat yang memiliki tambahan ilmu diluar keperawatan namun masih bersambung denham dunia medis tentu bisa membuktikan bahwa perawat tersebut memiliki nilai lebih.
Jangan khawatir dengan karir dan profesional, semakin anda mempelajari psikologi anda akan semakim profesional dalam bekerja. terutama Cara Mengatasi Psikologis Terganggu yang mungkin terjadi pada pasien anda.
8). Mengkaji Sumber
Menurut konsep kajian keperawatan yang berdasarkan pada respon bio, psiko, sosio, spiritual, dan kultural ini psikologi masuk pada salah satu kajian profesi keperawatan. Perawat juga perlu menggali kondisi pasien lebih dalam terhadap kondisi fisik, sosio, spiritual, dan kultural melalui pendekatan psikologi dengan menanamkan rasa percaya pada pasien.
Perawat mengkaji kondisi pasien dari segi psikologi untuk menjadi dasar hubungan terapeutik dan komunikasi efektif dengan menerapkan ilmu psikologi dalam keperawatan, perawat menjadi lebih sensitif untuk terbuka dan memahami perasaan pasien ketika sakit, sumber – sumber penguat bagi pasien, keinginan pasien lebih dalam, harapan , dan lainnya.
9). Membantu menyemangati
Mungkin setiap hari bekerja di rumah sakit akan menjadikan anda melihat orang sakit adalah hal yang biasa dan umum. Rasa empati dan simpati anda akan menurun karena tidak seperti awal anda bekerja yang menemukan orang lain mengalami kesulitan atau kesusahan. Adanya pelajaran psikologi tentu akan membantu anda dalam menyemangati pasien baik yang memiliki sakit kronis atau tidak. Baik yang sakit lama atau tidak karena rasa empati nya tidak pernah surut.
10). Sehat fisik sehat mental
Jika bekerja di pelayanan publik apa yang harus anda jaga ? Kesehatan mental tentunya. Dimana jika anda sendiri saja banyak masalah jelas maka akan berdampak pada pekerjaan khususnya dunia medis yang nantinya akan berdampak dan membahayakan.
Makannya coba anda gali dengan ilmu psikologi agar anda tetap peofesional ketika bekerja meskipun memiliki masalah. Tidak mudah namun perlu anda coba. Klasifikasi Gangguan Mental cukup banyak dan penyebabnya juga sangat banyak, jika ada yang bertanya bisa membantu menjelaskannya pada anda.
11). Menghadapi pasien
Pasien adalah seorang manusia mereka memiliki karakter yang beragam dan tentunya sifat dan sikap. Sebagai perawat tentu anda tidak bisa memilih siapa pasien dan apa penyakitnya. Untuk mempelajari cara menghadapi klien yang berbeda khususnya yang ‘sulit’ ditangani gunakan ilmu psikologi yang dijamin ampuh.
12). Mengatasi Kecemasan
Ketika anda lebih tahu mengenai kesehatan klien atau pasien yang anda tangani rasanya anda ingin berbicara pada mereka dan mengatakan bahwa anda cemas dengan keadaan mereka. Namun faktanya anda tidak mungkin melakukan hal tersebut. Akan ada banyak pasien yang khawatir dan takut. Dengan psikologi ini anda tahu Cara Mengatasi Anxiety Disorder
13). Kolaborator
Perawat tidak akan bekerja sendiri semua yang bekerja di dunia medis tentu bekerja sama. Nah, disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain sehingga ilmu psikologi akan berguna sebagai jembatan untuk meningkatkan kualitas diri khususnya di lingkungan kerja. Berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan seperti halnua diskusi ataupun tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya. Sehingga akan lebih mudah untuk memplotkan apakah anda paham dunia perawat atau tidak dari ilmu ini.
Demikian penjelasan terkait apa saja peran psikologi dalam dunia keperawatan yang ternyata memiliki peran penting khususnya untuk mengembalikan kondisi psikis pasien dalam kondisi stabil dan normal seperti biasanya.