Setiap orang tua tentunya menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang berperilaku baik, sopan, dan dapat diatur orang tua dengan baik. Tak ada orang tua yang menginginkan jika anaknya memilikis ifat bandel, nakal, dan tentunya susah untuk diatur. Namun sayangnya, hal-hal semacam ini sangat sulit dicapai terlebih di jaman yang serba maju seperti saat ini.
Sebenarnya, menjadi nakal bukan pilihan anak-anak anda, namun banyak faktor-faktor di sekitarnya yang menyebabkan perilaku seperti itu dapat terjadi pada anak anda. Yang paling banyak mempengaruhi adalah faktor lingkungan di sekitarnya. Jika lingkungan tempat tinggal nya bermasalah, maka menjadi hal yang lumrah jika anak tersebut berperilaku nakal atau bandel. Lingkungan yang dimaksudkan disini bisa saja lingkungan rumah, sekolah, bahkan lingkungan keluarga sendiri. Saat ini banyak sekali kasus dimana ketidakharmonisan di dalam keluarga menjadi faktor utama penyebab kenakalan anak. (baca juga: Fakta Kepribadian Anak Bungsu)
Tak hanya faktor lingkungan saja, faktor-faktor lainnya juga mempengaruhi kenakalan anak. Misalnya saja, kenakalan tersebut bisa saja disebabkan memang dari pikiran anak tersebut, sedari kecil anak sudah menunjukkan karakter nakal nya sehingga akan terus berlanjut hingga dewasa. Tapi hal ini sangat kecil kemungkinannya, karena sebenarnya karakter anak bisa dibentuk melalui didikan orang tua di rumah. Lalu apa saja penyebab kenakalan pada anak-anak? Berikut ini penjelasannya.
1. Terbiasa Dimanja Orang Tua
Perilaku orang tua yang tidak tepat terhadap anak bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak. Hal ini terkadang tak disadari kebanyakan orang tua, salah satunya yaitu anak selalu terbiasa dimanjakan. Anak-anak yang terbiasa dimanja akan merasa jika semua hal yang diinginkannya merupakan hal yang wajib dipenuhi. Kebiasaan-kebiasaan ini lah yang membuat anak menjadi bertindak seenaknya mereka sendiri, bahkan jika diteruskan akan menunjukkan kenakalannya. Hal ini dikarenakan karena pikiran mereka yang selalu menganggap diri mereka benar dan orang lain di sekitarnya harus menurutinya. (Baca: Kecerdasan Interpersonal)
2. Keluarga Tidak Harmonis
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, faktor keluarga menjadi pemicu kenakalan pada anak-anak. Bahkan ketidakharmonisan di dalam keluarga menjadi faktor utama penyebab kenakalan pada anak. Kemudian, yang dimaksud keluarga yang tidak harmonis adalah ketika di dalam keluarga tersebut seringkali terjadi pertengkaran, perdebatan, bahkan kekerasan di dalam rumah tangga. Lingkungan keluarga seperti ini lah yang akhirnya memaksa anak untuk mencari pelampiasan di luar, salah satunya dengan melakukan kenakalan-kenakalan di lingkungan luar.
3. Kurangnya Kasih Sayang
Penyebab kenakalan anak lainnya yang sering terjadi adalah kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua. Hal ini dapat menjadi pemicu anak bertindah hal-hal yang tidak baik di lingkungannya. Karena perhatian serta kasih sayang yang kurang, membuat anak akhirnya mencari pelampiasan. Salah satunya dengan melakukan kenakalan-kenakalan yang terkadang membuat orang tua merasa jengkel. Kenakalan-kenakalan tersebut mereka lakukan dengan tujuan agar diperhatikan oleh orang tuanya. (baca : Psikologi Keluarga)
4. Pendidikan Yang Terlalu Keras
Jika sebelumnya kurangnya kasih sayang menjadi penyebab, maka kali ini kasih sayang yang terlalu lewat batas bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak. Banyak orang tua yang memberlakukan pendidikan keras pada anak dengan harapan jika anak mereka bisa tumbuh seperti yang diharapkan. Padahal cara ini jelas salah, pendidikan yang terlalu keras malah akan membuat anak merasa tertekan sehingga memicu anak memberontak pada orang tua. Pendidikan yang baik tak harus dengan cara-cara yang keras dan menekan. (baca: Psikologi Kognitif )
5. Komunikasi Yang Buruk
Ketika komunikasi antara orang tua dengan anak fakum, tentunya bisa menjadi penyebab kenakalan-kenakalan yang terjadi pada anak. Kondisi ini lah yang menyebabkan ketidak terbukaan anak pada orang tua mengenai masalah-masalah yang sering terjadi. Komunikasi fakum, artinya tidak ada keterbukaan antara orang tua dan anak mengenai masalah-masalah yang terjadi. (baca: Psikologi Keluarga)
6. Lingkungan Pergaulan Yang Salah
Tak hanya keluarga, lingkungan pertemanan pun bisa menjadi penyebab mengapa anak-anak dapat berperilaku nakal. Teman-teman yang ada di dalam lingkup permainannya pun bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak-anak anda. Jika anak memiliki teman-teman yang sifatnya nakal dan bandel ataupun memiliki teman yang usianya berbeda dengan dirinya, maka bisa berpengaruh pada anak. Pengaruh yang diberikan tentunya merupakan hal-hal negatif, teman-temannya tersebut bisa menularkan sikap nakal mereka pada anak anda. (baca juga: Cara Mengatasi Anak yang Malas Belajar)
7. Faktor Religi
Tentunya setiap orang tua wajib membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama. Hal ini karena pendidikan agama merupakan pendidikan yang mengajarkan paling banyak mengenai etika serta moral-moral kehidupan. Sehingga ketika anak-anak tak dibekali dengan pendidikan agama sedari kecil, maka tentu saja akan berakibat buruk kedepannya. Anak-anak bisa saja memiliki moralitas yang rendah dan melakukan kenakalan-kenakalan tanpa dipikirkan terlebih dahulu. (baca juga: Psikologi Remaja)
8. Faktor Lingkungan Tempat Tinggal
Kondisi dari lingkungan sekitar tempat anda juga bisa menjadi penyebab kenakalan pada anak-anak anda. Misalnya saja, ketika ruang lingkup tempat tinggal anda berada di wilayah-wilayah religi, maka tentu saja anda akan mengikuti kegiatan-kegiatan religi yang dilaksanakan di tempat tinggal anda, begitupula sebaliknya. (baca juga: Teori Psikoanalisis Klasik)
9. Kondisi Sekolah
Sekolah yang baik tentunya akan menjamin masa depan anak anda, mulai dari guru hingga ruang lingkup sekolah jelas akan sangat mempengaruhi anak-anak anda. Hal ini karena sebagian besar waktu mereka akan dihabiskan di sekolah. Sehingga jika kondisi sekolah tidak baik, maka akan sangat berpengaruh pada perkembangan psikis anak anda. (Baca: Fobia Sosial)
10. Mental dan Emosional Anak
Faktor pribadi anak juga dapat mempengaruhi kenakalan yang terjadi pada anak. Rendahnya mental serta emosional akan sanga mempengaruhi moralitas anak. Hal ini tentu saja berkaitan dengan pendidikan moral yang didapatkannya.
Dengan kondisi pribadi yang seperti itu tentu saja membuat anak menjadi lebih mudah dan terpengaruh pada hal-hal buruk di dalam lingkungannya. Hal ini lah yang menyebabkan perilaku nakal terjadi pada anak-anak anda. (baca: Psikologi Abnormal)
11. Stress dan Depresi
Stress dan depresi yang dirasakan oleh anak-anak akan membuatnya lebih mudah melakukan tindakan-tindaan naka yang merugikan orang lain di sekitarnya.
Terlalu tertekan kondisi yang dirasakannya dapat menyebabkan anak-anak akan mudah terpengaruh pada ajakan-ajakan teman untuk melakukan tindakan-tindakan buruk yang menurut mereka hal tersebut bisa menyebabkan kesenangan. (baca: Kepribadian Ganda)
12. Faktor Ekonomi Yang Kurang
Kondisi ekonomi yang tak berkecukupan dapat membuat anak-anak bertindak nakal bahkan menuju ke bentuk krimina. Minimnya keuangan sehari-hari dapat memaksa anak untuk melakukan tindakan yang tak terpuji. Bahkan hal ini juga dapat terjadi pada orang-orang dewasa sekalipun. (baca: Kepribadian Ambivert )
13. Pengaruh Obat-Obatan
Kenakalan anak juga bis disebabkan oleh pengaruh obat-obatan yang mungkin di konsumsinya. Zat kimi serta adiktif di dalam obat-obatan tersebut akan sangat berpengaruh pada emosional anak sehingga membuat anak menjadi mudah marah dan bertindak nakal. (baca: Perilaku Abnormal)
14. Faktor Budaya
Saat ini budaya Indonesia sendiri sudah tercampur dengan budaya-budaya luar lainnya. Meskipun terkadang budaya luar membawa hal positif, namun beberapa diantaranya juga bisa memberikan dampak negatif. Hal ini lah yang dapat menjadi penyebab anak-anak mudah melakukan hal-hal nakal dan susah diatur. Namun sayangnya, terkadang beberapa dari budaya tersebut sudah melekat dalam diri masyarakat. (baca juga: Cara Mengatasi Anak Pemarah)
15. Teknologi Yang Semakin Maju
Saat ini kemajuan teknologi sangat membantu kerja manusia dalam sehari-harinya. Namun meskipun banyak dampak positif yang dirasakan, ada pula dampak-dampak negatif yang bisa saja terjadi. Dampak negatif ini lah yang seringkali diterima oleh anak-anak, apalagi kurangnya pengawasan dari orang tua.
Nah itu tadi beberapa penyebab kenakalan pada anak-anak remaja. Untuk itu penting bagi orang tua agar selalu mengajarkan hal-hal baik pada anak serta selalu memberi pengawasan setiap saat. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi anda.
Artikel Psikologi Lainnya
Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…
Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…
Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…
Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…
Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…
Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…