Home » Ilmu Psikologi » 6 Hubungan Persepsi Dan Ilusi dalam Psikologi

6 Hubungan Persepsi Dan Ilusi dalam Psikologi

by Rini Sabarini

Fungsi indera dalam menangkap informasi dari lingkungannya begitu penting. Ada 5 macam indera yang kita miliki, yang kemudian dikelompokkan menjadi 3 bagian indera penerima sesuai dengan sumber informasinya. Proses penginderaan salah satunya, yang dimulai dengan alat indera yang menghubungkan dengan lingkungan. Melalui proses sensorik, dan mekanisme kerja alat indera dalam menerima informasi dari lingkungan. Berikut macam macam apersepsi secara umum.

Kaitannya dengan ilusi adalah sebuah persepsi panca indera yang disebabkan karena adanya stimulus panca indera atau penafsiran yang salah dari suatu rangsangan. Nah, untuk itu ketahui berikut ini hubungan persepsi dan ilusi seperti di bawah ini :

1. Penglihatan

Ilusi visual merupakan satu hubungan yang terputus antara persepsi dan realitas fisik yang sebenarnya. Pada saat mengalami ilusi visual, seseorang akan seperti melihat sesuatu yang berbeda dari kenyataan fisiknya. Hal ini disebabkan karena adanya gambaran yang mengelabui penglihatan seseorang. Sehingga otak akan menafsirkan yang salah atau tidak sesuai objek sesungguhnya. Hal ini yang menjadikan salah dalam menafsirkan sesuatu karena kondisi tersebut. Contoh kesalahan persepsi dalam Psikologi yang harus diketahui.

2. Pendengaran

Hubungan persepsi dan ilusi selanjutnya adalah terjadinya sebuah kesalahan antara persepsi pendengaran dengan realitas pedengaran yang sesungguhnya. Seperti contoh pada saat persepsi yang mendengar seseorang seperti memanggil nama seseorang, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Dan seperti pernah mendengar suatu bisikan padahal bisa jadi itu hanya perasaan seseorang saja. Kenali gangguan perkembangan Persepsi yang wajib diketahui.

3. Penciuman

Hubungan selanjutnya dengen penciuman adalah dengan adanya perbedaan persepsi yang dicium dengan bau yang sebenarnya. Contohnya yaitu pada saat Anda seperti mencium bau makanan, padahal kenyatannya itu adalah bau yang lain. Atau pada saat Anda mencium bau wangi parfum, padahal sebetulnya itu merupakan bukan bau wangi parfum melainkan hal lain yang tercium. Ketahuilah beragam macam-macam persepsi dalam Psikologi.

4. Pengecapan

Hubungan persepsi dan ilusi lainnya adalah sebuah perbedaan pengecapan yang dirasakan dengan yang sesungguhnya. Misalnya pada saat Anda mencoba coklat, kita merasakan rasa asin bukan manis. Atau pada saat Anda mencoba mencicipi rasanya gula ternyata rasanya asin atau hambar. Terkadang pada saat seseorang sedang sakit, maka indera pengecapan akan mudah terilusi, tidak dapat merasakan rasa apapun yang masuk ke dalam mulutnya dengan baik. Berikut ini contoh persepsi dalam Psikologi komunikasi.

5. Perabaan

Selanjutnya perbedaan yang bisa dirasakan ketika meraba melalui sebuah objek yang aslinya. Misalnya pada saat Anda seperti merasakan ada semut, padahal bukan semut melainkan serangga lainnya. Atau pada saat Anda merasa kulit Anda terbakar, padahal hal tersebut bukanlah terbakar melainkan rasa perih atau luka akibat goresan. Ketahui ragam pengertian persepsi menurut para ahli.

6. Rangsangan

Sebuah stimulus atau rangsangan juga memiliki arti lebih dari satu yang dapat mengakibatkan sebuah ilusi, misalnya gambar ambigous. Melalui rangsangan tersebut Anda bisa merasakan suatu yang harusnya tidak terjadi, hal ini hampir sama seperti perabaan, suatu yang tidak jelas akibat ilusi pikiran Anda. Sehingga Anda merasa seperti nyata padahal rangsangan tersebut tidak ada atau bukan apa – apa. Cari tahu cara meningkatkan persepsi antar pribadi yang bisa Anda pelajari.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai hubungan persepsi dan ilusi. Agar menjadi wawasan juga pengetahuan untuk Anda dalam mengenal dunia persepsi dan ilusi.

You may also like