Hal utama ketika individu berinteraksi melalui individu yang ada di lingkungan adalah persepsi komunikasi. Oleh sebab tersebut, hal utama yang diajarkan ibu dan ayah atau para orang tua individu ketika individu terlahir ke dunia ini adalah persepsi komunikasi.
Melalui sebuah persepsi komunikasi individu tersebut pulalah individu dapat memberitahukan maksud individu melalui individu lain, juga individu bisa mengetahui maksud individu lain pula. Dan perilaku adalah bahasa tubuh individu yang dapat diinterpretasikan sebagai segala keinginan individu yang sudah terealisasikan ke dalam perbuatan.
Oleh sebab tersebut, perilaku merupakan aspek kedua setelah lisan atau persepsi komunikasi yang individu lakukan melalui individu individu yang ada di lingkungan. Maka, melalui sebuah persepsi komunikasi pulalah individu dapat berinteraksi melalui baik, berikut 12 Hubungan antara Persepsi Komunikasi dan Perilaku.
1. Persepsi Komunikasi Menentukan Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku individu selalu melalui proses berperilaku atau dikenal melalui istilah perubahan perilaku seusai persepsi komunikasinya. Tiga persepsi berperilaku yang sangat dominan dilakukan melalui Visualisasi/ Imajinasi, Auditori, Kinestetik juga lazimnya diawali melalui berpersepsi. (Baca juga mengenai contoh modifikasi perilaku anak tunalaras)
2. Persepsi Komunikasi Membentuk Pola Pikir
Terbentuknya pola pikir individu, sebab yang bersangkutan mempunyai akal atau daya pikir, yakni potensi yang disiapkan untuk menerima ilmu pengetahuan. Pola pikir dapat menjadi sumber daya bagi perilaku diri atau rintangan yang mengurangi dampaktifitas perilaku diri. (Baca juga mengenai contoh modifikasi perilaku self manajement)
Berperilaku bagaimana proses berpersepsi, berpersepsi juga berperilaku akan menyelamatkan manusia oleh lembah kebingungan juga mampu mendorong manusia pada kemajuan peradaban. (Baca juga mengenaicara mengatasi rasa iri berlebihan)
3. Keadaan Perilaku dapat Dilihat dari Persepsi Komunikasi
Perilaku yang dimiliki individu di setiap persepsi komunikasi berbeda juga memiliki keadaan yang dibawa saat perkembangan individu berlangsung dimana potensi, bakat, atau sifat dasar, kematangan, atau perangsangan oleh lingkungan, menjadi muncul juga lebih terlihat oleh persepsi komunikasi setiap individu. (Baca juga mengenai cara mengatasi rasa tidak percaya diri)
4. Persepsi Komunikasi Ada di Lingkungan Keluarga Terkecil
Keluarga bisa dikatidakan sebagai salah satu faktor perubahan perilaku yang dimiliki individu, sebab keluarga adalah lingkungan yang setiap hari ditemui oleh setiap individu. Keluaraga dapat emenjadi penyebab perubahan perilaku (Baca juga mengenai contoh relaksasi dalam modifikasi perilaku)
sebab perubahan perilaku juga perkembangan setiap manusia didapat oleh keluarga yang beraktifitas bersama setiap harinya sehingga tidak heran menjadi cerminan bagi setiap persepsi komunikasi yang berperilaku baik atau buruknya.
5. Lingkungan Sosial Terbentuk dari Persepsi Komunikasi
Lingkungan sosial tempat berkomunikasi juga temasuk penyebab atau bisa dibilang sebagai kunci perubahan perilaku yang terjadi pada individu. Melalui segala perilaku juga banyaknya anggota sebuah persepsi komunikasi di dalam suatu lingkungan sosial tempat berkomunikasi bisa merubah perilaku individu melalui sangat drastis,
sebab pengaruh apa yang diajarkan juga dipelajari di dalam suatu persepsi komunikasi/ lingkungan sosial tempat berkomunikasi tersebut sangat jelas juga, individu harus mengikutinya agar individu dapat selalu mengikuti segala rangkaian perilaku yang ada di dalam suatu lingkungan sosial tempat berkomunikasi tersebut.
6. Persepsi Komunikasi adalah Proses Penyampaian Pikiran atau Perasaan
Yakni oleh individu kepada individu lain melalui menggunakan persepsi persepsi yang bermakna bagi kedua pihak, di dalam persepsi komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku sejumlah individu sehingga ada dampak tertentu yang diharapkan. Persepsi komunikasi adalah proses pemindahan pengertian di dalam bentuk gagasan, persepsi komunikasi oleh individu ke individu lain.
7. Sebagai Peranan Monitor
Di dalam melakukan hubungannya sebagai monitor, persepsi komunikasi lingkungan sebagai sumber persepsi komunikasi. Perilaku mengajukan berbagai pertanyaan kepada sekitarnyanya atau kepada bawahannya, juga perilaku menerima persepsi komunikasi pula oleh individu tanpa diminta cara persepsi komunikasinya yang selalu dibinanya.
8. Hubungan Penyebar
Di dalam hubungannya sebagai penyebar, perilaku menerima juga menghimpun persepsi komunikasi oleh luar yang penting artinya juga bermanfaat bagi perilaku diri, untuk kemudian disebarkan kepada yang lainnya. Hubungan ini memiliki kesamaan melalui hubungan penghubung, yakni di dalam hal mengkomunikasikan persepsi komunikasi kepada khalayak luar.
Perbedaannya ialah di dalam hal persepsinya: jika di dalam hubungannya sebagai penghubung perilaku menyampaikan persepsi komunikasi sepersepsi antar persepsi komunikasi juga tidak selalu resmi, namun di dalam hubunganya sebagai psikolog bipersepsi tidak selamanya sepersepsi komunikasi, tetapi selalu resmi.
Di dalam hubungannya sebagai psikolog bipersepsi tersebut perilaku juga harus mempersepsi komunikasikan kepada individu individu yang berpengaruh yang melakukan komunikasi terhadap perilaku dirinya. Kepada khalayak di luar perilaku dirinya ia memberikan persepsi komunikasi di dalam rangka pengembangan perilaku dirinya.
Ia meyakinkan khalayak bahwa perilaku diri yang dipersepsinya telah melakukan tanggung jawab sosial sebagaimana mestinya. Ia meyakinkan pula para perilaku masyarakat bahwa perilaku dirinya berjalan sesuai melalui peraturan sebagaimana harusnya.
9. Hubungan Penghubung
Di dalam hubungan sebagai penghubung, individu dengan persepsi komunikasi melakukan persepsi komunikasi melalui individu individu di luar jalur komando vertikal, baik sepersepsi formal maupun sepersepsi tidak formal.
10. Hubungan Penentu Sumber
Individu persepsi komunikasi bertanggung jawab untuk memutuskan pekerjaan apa yang harus dilakukan, individu yang akan melaksanakan, juga bagaimana pembagian pekerjaan dilangsungkan. Persepsi komunikasi juga mempunyai hubungan mengenai pengambilan perilaku penting sebelum implementasi dijalankan. Melalui hubungan tersebut, persepsi komunikasi dapat memastikan bahwa perilaku perilaku yang berkaitan semuanya berjalan melalui persepsi komunikasi tunggal.
11. Persepsi Komunikasi Sebagai Alat Pemersatu di Dalam Masyarakat
- Segala perilaku perilaku diri tidak terlepas oleh memngpersepsi komunikasikan juga memperilakukan masyarakat di dalam perilaku diri.
- Antara perilaku Masyarakat melalui Perilaku diri merupakan hal yang akan menjadi tepat sasaran, apabila persepsi komunikasi di di dalamnya dampaktif juga efisien.
- Hubungan persepsi komunikasi melalui perilaku masyarakat adalah sebuah kerjasama yang membentuk pola satu kesatuan oleh SDM yang berkecimpung di di dalam perilaku diri tersebut.
12. Peranan Perunding
Individu melakukan peranan persepsi komunikasi untuk merundingkan bukan saja mengenai perilaku perilaku yang resmi dan langsung berhubungan dengan lingkungan, melainkan juga tentang perilaku perilaku yang tidak resmi dan tidak langsung berkaitan dengan kekaryaan.
Bagi individu, persepsi komunikasi untuk merundingkanan merupakan gaya hidup karena hanya yang mempunyai persepsi positif untuk menanggapi sumber sumber lingkungan pada waktu yang tepat, dan hanya ialah yang merupakan pusat jaringan informasi yang sangat diperlukan bagi persepsi komunikasi untuk merundingkanan yang penting.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.