Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Komunikasi » 7 Bahasa Tubuh yang Memberi Pesan Khusus

7 Bahasa Tubuh yang Memberi Pesan Khusus

by Raehatul Jannah

Bahasa tubuh khusus merupakan komunikasi yang mengandung suatu pesan tersirat yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata. Sebab saat seseorang berkomunikasi tidak semua dari mereka hanya akan menggunakan bahasa verbal. Akan tetapi, banyak orang lebih sering menggunakan bahasa tubuhnya dibanding berbicara dengan tutur kata.

Akan tetapi, walaupun hanya menggunakan bahasa tubuh, terkadang kebanyakan orang akan langsung memahami pesan atau perasaan orang tersebut. Misalnya saja contoh sehari-hari yang mungkin sering Anda lihat adalah ketika seseorang memberikan respon mengangguk atau mengacungkan jempolnya itu dapat diartikan sebagai tanda bahwa mereka setuju dengan ucapan Anda.

Akan tetapi, tidak semua orang mengerti dengan bahasa tubuh seseorang, sebab adanya perbedaan budaya dan kebiasaan di setiap daerah akan membuat bahasa tubuh tersebut memiliki arti yang berbeda. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk Anda mulai belajar memahami bahasa tubuh. Karena dengan memahami bahasa tubuh akan dapat membantu Anda meningkatkan komunikasi dengan orang-orang disekitar Anda.

Anda akan dengan mudah menangkap maksud dari bahasa tubuh yang diperlihatkan oleh teman Anda. Dan begitu pun sebaliknya, Anda dapat menggunakan bahasa tubuh untuk memberitahu pesan yang hanya dapat ditangkap oleh teman Anda.

Berikut ini merupakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi secara verbal yang dapat Anda pelajari supaya dapat memahami artinya.

1. Senyuman

Ada berbagai macam senyuman dengan arti yang berbeda-beda tergantung ekspresi wajah yang seseorang tampilkan. Meskipun begitu, tidak sulit untuk menebak arti atau suatu kondisi yang sedang dirasakan seseorang melalui senyuman. Seperti contohnya, tersenyum lebar dengan mata yang menyipit dapat diartikan bahwa orang tersebut sedang bahagia, tersenyum tipis yang tidak sampai mata dapat menandakan bahwa orang tersebut sedang menyimpan suatu pemikiran di dalam benaknya, atau tersenyum masam dapat diartikan orang tersebut terpaksa setuju atas sesuatu yang kurang dia sukai.

2. Mengetuk-ngetukkan jari

Pasti Anda pernah melihat seseorang mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja atau paha nya. Hal itu bisa menandakan bahwa orang tersebut sedang tidak sabar terhadap sesuatu yang sedang dia tunggu, sedang gugup, sedang merasa bosan dengan lawan bicaranya, atau sedang memikirkan sesuatu. Dan semakin cepat ketukkan jari yang dilakukan, semakin menggebu juga perasaan yang sedang seseorang itu rasakan.

3. Melihat ke arah bawah

Ketika seseorang selalu melihat ke arah bawah saat berada di antara banyak orang, kemungkinan orang tersebut sedang merasa tidak percaya diri. Selain itu, melihat ke bawah atau ke arah tanah yang di pijaknya juga bisa menjadi indikasi bahwa orang tersebut sedang merasa menyesal terhadap sesuatu, atau bisa jadi karena habis di marahi.

4. Kontak mata

Sama seperti senyuman, pandangan mata dapat memberikan pentunjuk mengenai perasaan seseorang. Mungkin tidak semua orang paham dan hanya orang-orang tertentu atau terdekatnya saja yang memahami arti tersebut. Hanya dengan memandangi matanya, Anda akan dapat mengetahui atau setidaknya menebak apa yang sedang di rasakan oleh orang tersebut.

Seperti matanya yang sayu dapat diartikan bahwa orang tersebut sedang lelah, mata yang berkaca-kaca berarti orang tersebut sedang berusaha menyimpan kesedihannya, mata yang terlihat kosong dapat diartikan bahwa orang tersebut mungkin sedang menyimpan masalah yang berat, dan mata yang terlihat bersinar dan berapi-api dapat diartikan bahwa orang tersebut sedang antusias dan bahagia.

5. Ekspresi wajah

Orang-orang akan mudah menebak perasaan hanya dengan melihat ekspresi wajah saja. Misalnya saja, wajah yang di tekuk dan terlihat masam dapat di artikan bahwa orang tersebut sedang menahan emosi seperti, marah atau kesal. Ekspresi wajah dengan dahi yang berkerut dan kedua alis yang menukik dapat di artikan bahwa orang tersebut sedang memikirkan sesuatu.

Akan tetapi, terkadang tidak semua ekspresi wajah akan berarti demikian. Misalnya saja seseorang dengan wajah yang jutek belum tentu orang tersebut memiliki sifat yang seperti itu, dan aslinya orang tersebut adalah orang yang ramah. Jadi, saat Anda ingin menangkap dan mengartikan ekspresi wajah seseorang, gabungkanlah dengan peristiwa yang saat itu sedang terjadi kepada mereka atau biasanya dapat terlihat saat mereka sedang memberikan reaksi terhadap sesuatu.

6. Menyilangkan lengan di depan dada

Sikap menyilangkan lengan di depan dada dapat di artikan sebagai bentuk dari mekanisme pertahanan diri untuk menunjukkan bahwa dirinya kuat, tidak lemah, dan bisa menjadi dominan. Secara umum, biasanya orang akan menganggap dan mengartikan sikap itu sebagai bentuk rasa kesal, merasa bosan saat sedang menunggu, tertutup, dan tidak aman. Akan tetapi, ada saat dimana seseorang menyilangkan kedua tangannya karena sedang merasa kedinginan atau sedang merinding ketakutan terhadap sesuatu.

7. Menghentakkan kaki atau mengetukkan kaki ke lantai

Mengentakkan kaki atau mengetuk-ngetukkan kaki ke lantai dengan tempo yang cepat dapat diartikan bahwa orang tersebut sedang gelisah, gugup atau sedang menyembunyikan sesuatu yang berusaha untuk ia sembunyikan. Selain itu, menghentakkan kaki dengan dengan tempo yang cepat juga bisa menandakan bahwa orang tersebut sedang menahan untuk pergi ke toilet.

Bahasa-bahasa tubuh yang telah dijelaskan di atas tidak bisa diartikan untuk segala jenis situasi yang terjadi, karena semua tergantung pada perasaan dan situasi yang sedang kepada seseorang saat itu. Oleh sebab itu, jangan langsung asal menebah hanya karena Anda dapat membaca dan mengartikan bahasa tubuh seseorang.

Tapi cobalah untuk pahami dulu situasi yang sedang mereka hadapi. Barulah bahasa tubuh yang telah dijelaskan di atas dapat berguna untuk Anda memahami keadaan dan memudahkan Anda dalam berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar Anda.

You may also like