Bagi sebagian besar wanita melahirkan merupakan bentuk kesempurnaan dalam kehidupan rumah tangganya. Dengan kehadiran seorang anak yaitu bayi mungil yang memang menjadi satu keistimewaan seorang wanita dan pasangannya. Namun, disamping itu perjuangan wanita dalam proses persalinan tentu amatlah berat, karena taruhannya tidak hanya kesehatannya namun juga jiwanya. Contoh beberapa cara menghilangkan trauma setelah operasi.
Melahirkan bagi wanita selain perjuangan juga pengorbanan yang luar biasa, demi keselamatan sang buah hati apapun akan dilakukan. Perjuangan tersebut tentu berdampak pada trauma psikis dan fisik. Berikut ini beberapa gejala trauma persalinan yang dapat diketahui :
1. Timbul Rasa Sakit
Pada saat melahirkan wanita akan mengalami rasa sakit yang luar biasa, bahkan melebihi rasa sakit biasa. Rasa sakit terjadi pada saat akan melahirkan sampai kondisi setelah melahirkan, belum lagi ditambah dengan kondisi psikis sebelum melahirkan. Wanita lebih rentan merasa cepat down atau putus asa menghadapi peristiwa melahirkan. Berikut ini kiat dan cara menghilangkan trauma saat melahirkan.
2. Pendarahan
Salah satu gejala trauma persalinan yaitu terjadi pendarahan. Darah yang keluar biasanya lebih banyak karena proses persalinan membuat luka robekan yang dalam. Pendarahan juga dapat terjadi sebelum proses persalinan, apabila kondisi pendarahan terjadi secara terus menerus dapat berdampak pada kondisi bayi dan membahayakan nyawa sang ibu dan bayinya. Oleh sebab itu harus segera ditangani dengan tepat dan cepat. Hal yang dapat mengilangkan rasa takut yaitu dengan cara mengatasi trauma setelah keguguran.
3. Luka Robek
Proses persalinan juga dapat menyebabkan luka robek pada wanita yang melahirkan. Resiko mengeluarkan bayi yang tidak mudah dilakukan, apalagi dengan kondisi vagina wanita yang sempit mengharuskan merobek sedikit bagian tersebut. Belum lagi proses persalinan melalui jalan cesar yang harus melukai perut dan menjahitnya kembali. Hal ini dapat berdampak psikis bagi wanita yang melahirkan. Contoh bagaimana cara mengatasi trauma berkepanjangan secara fisik dan psikis.
4. Pingsan
Tidak jarang wanita yang akan melahirkan mengalami kondisi pingsan, karena rasa takut dan tidak kuat. Salah satu gejala trauma persalinan yang dapat terjadi pada wanita manapun. Apabila kondisi seperti ini tidak segera ditangani akan mempengaruhi proses persalinan. Umumnya kondisi ini tidak berlangsung lama apabila penanganannya tepat. Anda patut mengetahui ragam jenis trauma psikologis, pengertian, penyebab, dan cara mengatasinya.
5. Jahitan
Gejala trauma persalinanan selanjutnya yaitu jahitan yang terjadi pada proses persalinan. Baik melahirkan secara normal maupun cesar akan mengalami yang namanya jahitan.Proses jahitan tergantung dari luka yang terdapat pada kondisi perut dan vagina wanita yang melahirkan. Berikut ini cara mengatasi trauma akibat bencana alam.
6. Takut dan Cemas
Sebelum proses melahirkan, biasanya wanita akan mengalami perasaan takut, cemas, kalut dan sedih. Perasaan ini sering terjadi, namun harus disingkirkan agar proses persalinan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Karena wanita hamil dianjurkan untuk tidak banyak memikirkan hal yang dapat membuat jiwanya sedih, takut hal ini dapat berdampak pada bayi dan kelahirannya. Salah satu kiat dan cara mengatasi trauma dalam rumah tangga.
Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut cara dan upaya menghindari gejala trauma persalinan seperti di bawah ini :
- Lakukan pemeriksaan pada saat Anda hamil sampai kondisi akan melahirkan. Agar kondisi janin dan ibu selalu dalam keadaan sehat.
- Usahakan Anda menjaga pola makan, cukup istirahat dan juga lakukan senam hamil yang sesuai dengan kondisi kandungan Anda.
- Banyak berkonsultasi dengan bidan dan dokter kandungan.
- Hindari kegiatan yang dapat membahayakan kondisi janin Anda.
- Perbanyak konsumsi sayur dan juga buahan yang baik untuk janin Anda.
- Minum vitamin yang memang dikhususkan untuk ibu hamil.
Demikianlah contoh 6 gejala trauma persalinan, semoga bermanfaat dan juga menjadi pelajaran untuk Anda yang akan dan ingin melahirkan.