Dunia pendidikan memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter anak bangsa. Begitu pentingnya sehingga membentuk kepribadian, karakter, sikap juga etika dalam bermasyarakat.
Pendidikan di Indonesia masih berkiblat kepada model pengajaran Belanda, wajib belajar 9 tahun. Namun, dalam kenyataannya dunia pendidikan tidak terlepas dari berbagai perkembangan metode juga teknologi dalam pengajarannya. Contoh teori reward dan punishment dalam psikologi pendidikan yang bisa diterapkan.
Secara psikologi pendidikan memiliki beberapa metode yang saling berkaitan satu sama lainnya. Untuk memahami apa saja contoh metode differensial dalam psikologi pendidikan yang perlu diketahui seperti penjelasan di bawah ini :
1. Metode Experiment
Metode ini merupakan metode pengamatan secara teliti dan jelas terhadap gejala kejiwaan yang ditimbulkan secara sengaja. Hal ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui hipotesa pembuat eksperimen mengenai reaksi-reaksi seseorang atau kelompok dalam situasi tertentu atau di bawah kondisi tertentu.
Tujuan metode eksperimen adalah untuk mengetahui sifat-sifat umum dalam gejala kejiwaan seseorang dan kelompok. Contohnya mengenai pola pikiran, gejolak perasaan, keinginan, daya ingatan, dan lain sebagainya.
Metode ini memiliki keuntungan yaitu mampu melakukan kontrol secara ketat kepada faktor yang dapat menyebabkan suatu hasil dari penelitian itu sendiri. Berikut ini teori perkembangan dalam psikologi pendidikan berbagai bidang.
2. Metode Pertanyaan / Questionare
Contoh metode differensial dalam psikologi pendidikan berikutnya adalah dengan memberikan pertanyaan tertentu kepada pasien. Metode ini merupakan sebuah rangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan topik seputaran psikologis, sosial, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya.
Bertujuan untuk mendapatkan data dengan memperhatikan persoalan tertentu yang sewaktu – waktu dapat dipakai untuk tujuan diagnostik serta menilai ciri – ciri kepribadian seseorang dan kelompok. Beberapa tujuan psikologi perkembangan dalam pendidikan dan pengetahuan.
3. Metode Klinis
Metode klinis yaitu metode dengan cara mengenali penyakit kejiwaan dengan cara diagnosa, seperti pengobatan gangguan, fisik, perkembangan perilaku dan kelakuan. Dengan metode ini juga dapat mengetahui mengenai kelainan – kelainan yang dimiliki oleh seseorang secara teliti dan intensif dalam batas waktu yang cukup lama.
Ada beberapa jenis metode klinis yang biasa digunakan dalam memecahkan persoalan seperti studi kasus klinis, studi kasus perkembangan, cara longitudinal dan cara cross sectional. Ketahui perkembangan emosional dalam psikologi pendidikan.
4. Metode Case Study
Berikut ini contoh metode differensial dalam psikologi pendidikan yang sering digunakan adalah metode case study. Suatu metode dengan menggunakan sebuah catatan mengenai pengalaman seseorang, tentang penyakit yang pernah diderita, aspek pendidikan, lingkungan, juga perawatan yang pada umumnya semua fakta yang masuk akal dalam suatu kasus medis.
Cara ini jauh lebih baik apabila dilakukan dengan data yang lengkap dan sebaik – baiknya. Data yang diambil masih berhubungan dengan pola tingkah laku seseorang bukan dari interprestasi dari kelakukan. Dampak dan pengaruh pendidikan karakter terhadap jiwa anak usia dini.
5. Metode Introspeksi
Suatu metode yang digunakan dengan jalan melakukan sebuah pengamatan ke dalam diri sendiri seseorang dengan melihat kondisi mental pada waktu tertentu.
Metode ini dipakai sebagai sebuah introspeksi untuk mengetahui proses mental yang sedang terjadi pada diri seseorang, bagaimana pikiran, perasaannya, motif yang ada dalam waktu tertentu.
Dari sinilah setiap individu diamati proses mentalnya, dengan menganalisis, selanjutnya akan melaporkan bagaimana perasaan yang terjadi dalam diri seseorang tersebut. Beberapa contoh manfaat psikologi pendidikan bagi anak usia dini yang perlu dikembangkan.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh metode differensial dalam psikologi pendidikan, semoga menjadi manfaat dan ilmu bagi Anda.