Perkembangan kehidupan sangatlah cepat dan berdampak dalam segala aspek. Salah satu dampak akibat kehidupan sosial saat ini yaitu teknologi gadget, berdampak tidak hanya buruk bagi kehidupan sosial juga kepada kesehatan.
Oleh karena itu perkembangan sosial yang berkembang tanpa diimbangi dengan pola pikir yang sehat maka bisa menjerumuskan kepada pribadi ke arah kejahatan. Contoh bagaimana cara mengatasi gangguan sosial emosional anak usia dini yang bisa diterapkan.
Apapun itu, ketahui dampak buruk gejala sosial yang sering terlihat dalam kehidupan saat ini adalah seperti berikut. Contoh gejala sosial dalam bidang Psikologi yang harus diperhatikan :
1. Kemiskinan
Satu dampak gejala sosial dalam psikologi yang sering terjadi yaitu tingkat kemiskinan. Kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak mampu memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan normal. Ketidakmampuan memanfaatkan tenaga mental dan fisiknya , dimana keadaan seseorang tidak memiliki harta yang cukup untuk memenuhi kehidupan dan kegiatan lainnya.
Hal ini secara sosiologis, timbul karena kurangnya lembaga dan instansi kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik. Berikut langkah juga cara mengatasi trauma sosial dengan terapi mental dan fisik.
2. Kriminalitas dan Narkoba
Contoh gejala sosial dalam bidang psikologi lain berdampak kepada munculnya tindak kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba remaja.
Tindak kejahatan terjadi akibat proses imitasi, pelaksanaan peran sosial, konsep diri, kekecewaan agresif. Begitu pun dengan narkoba, pencarian jati diri, pergaulan serta agresif dalam kehidupan sosial. Hal ini menjadi satu penyakit sosial yang terjadi, jika tidak ditangani dapat berimbas kepada masa depan buruk dan tindak pidana. Kenali dampak positif dan negatif perubahan sosial bagi anak muda.
3. Pelanggaran Kepada Norma Masyarakat
Permasalahan pelanggaran norma masyarakat timbul dalam kehidupan masyarakat akibat dari hilangnya arah dan jati diri seseorang dalam pergaulan.
Sehingga rentan bagi mereka melakukan tindakan yang diluar norma masyarakat, hal ini yang akhirnya menyebabkan terjadinya banyaknya tindak kriminal dan permasalahan asusila di masyarakat. Kaitan juga hubungan psikologi sosial dengan ilmu lain.
4. Disorganisasi Keluarga
Permasalahan yang sering terjadi dalam norma masyarakat lainnya adalah disorganisasi keluarga. Terjadi perpecahan keluarga, perselisihan keluarga bahkan bisa berujung kepada kematian.
Akibat rasa dendam, tidak puas, iri hati dan sebagainya. Contoh lain bentuk disorganisasi keluarga yaitu keluarga yang tidak lengkap, hubungan diluar nikah, aborsi sepihak, perceraian, komunikasi antaranggota keluarga yang buruk, krisis keluarga akibat meninggal, dihukum, kabur atau berperang, dan juga terjadinya gangguan mental pada salah satu anggota keluarga. Berikut ini manfaat mempelajari psikologi sosial dalam pemerintahan.
5. Disorientasi Seksual
Contoh gejala sosial dalam bidang Psikologi lain yaitu terjadinya disorientasi seksual. Pergaulan dan pola asuh yang salah di masyarakat dapat menyebabkan hal ini terjadi.
Sudah banyak pergaulan yang membawa pengaruh kepada pribadi seseorang menjadi tidak normal, hal ini sangat berimbas kepada masa depan bangsa.
Hal ini yang perlu ditata dan diperbaiki, jika tidak akan menular kepada orang lain bahkan bertambah banyak. Ibarat virus yang tidak segera diobati. Kenali dampak juga pengaruh kelompok dalam psikologi sosial dan bermasyarakat.
6. Perkelahian Remaja
Dampak lain hilang norma dalam masyarakat adalah terjadi perkelahian, baik antar remaja, dewasa, bahkan usia belia atau sekolah dasar. Etika dalam masyarakat tidak dijaga dengan baik, sopan santun, sikap hormat dan menghargai hilang. Maka hal ini menjadi pemicu terjadi pertikaian membawa petaka, apabila dibiarkan maka dapat merusak moral generasi dan merusak moral bangsa. Beberapa contoh manfaat psikologi dalam praktek pekerjaan sosial.
Semoga penjelasan di atas mengenai contoh gejala sosial dalam bidang Psikologi menjadi cambuk untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Serta menjaga etika di masyarakat terjalin dengan baik, sehingga menimbulkan kedamaian, ketenangan juga keharmonisan.