Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Cinta » 17 Cara Menyikapi Friendzone dengan Mudah

17 Cara Menyikapi Friendzone dengan Mudah

by Bernadet Maress

Friendzone adalah istilah yang dipakai untuk pria atau wanita yang mempunyai teman berbeda jenis sangat akrab dan salah satu dari mereka ternyata menganggap lebih dari sekedar teman namun untuk salah satu dari mereka hanya menganggap sebagai pertemanan. Mungkin salah satu dari anda pernah mengalami rasa cinta diantara hubungan persahabatan dan tidak mengerti bagaimana cara menyikapi friendzone tersebut sebab perasaan yang anda rasakan ternyata tidak dirasakan oleh teman anda dan hanya menganggap anda sebagai teman biasa. Namun, semua masalah pastinya memiliki jalan keluar masing masing seperti masalah ini. Untuk lebih jelas, silahkan simak beberapa cara terbaik untuk mengambil sikap dalam situasi friendzone yang paling benar dan baik berikut ini.

  1. Mempertimbangkan Risiko

Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah mempertimbangkan apakah hubungan persahabatan yang sedang dijalani sudah pantas dijadikan hubungan asmara atau tidak. Sebab, pasti ada risiko yang harus diambil jika anda berniat untuk mengubah status pertemanan tersebut menjadi hubungan percintaan. Apabila usaha tersebut tidak berhasil, maka risikonya persahabatan bisa rusak dan berakhir. Jika anda memang peduli dengan orang tersebut, sebaiknya pikirkan kembali sebelum mengambil kesempatan tersebut.

  1. Luangkan Waktu Lebih Banyak

Cobalah untuk lebih sering melakukan berbagai kegiatan dan ubah cara anda dalam menghabiskan waktu bersama orang tersebut. Anda bisa mulai menunjukkan banyak ketertarikan pada teman anda baik secara fisik maupun mental. Seringkali, agar bisa keluar dari friendzone, anda hanya perlu mengubah pandangan teman anda dan juga hubungan persahabatan yang sedang dijalani sekaligus cara membahagiakan diri sendiri. Semakin banyak waktu yang anda habiskan bersama, maka semakin terlihat jelas perasaan yang bisa anda tunjukkan.

  1. Belajar Menafsirkan Perilaku

Jika memang teman anda bisa melihat rayuan yang anda berikan secara positif, maka hal ini menjadi pertanda yang baik. Namun jika ia terlihat semakin menutup diri dan bahkan mengubah topik pembicaraan saat anda sedikit menunjukkan perasaan peduli, maka ini mengartikan ia tidak tertarik untuk menjalani hubungan percintaan dengan anda yang menjadi salah satu cara membangun sikap kritis dalam diri anda.

  1. Cari orang Lain Untuk Sementara

Jika ada orang lain yang memang anda sukai selain sahabat, maka untuk sementara cobalah untuk mengejar orang tersebut. Dengan ini, anda bisa memproses perasaan tentang teman yang anda sukai sambil melakukan macam macam relaksasi untuk menenangkan pikiran dan perasaan. Cobalah untuk mencari seseorang yang bukan teman anda namun sekiranya bisa menjadi pasangan yang cocok seperti memiliki minat yang sama dan sebagainya.

  1. Jalani Seperti Biasa

Tetap menjadi diri sendiri menjadi salah satu cara terbaik untuk menyikapi friendzone. Meski memang terasa sulit, namun hindari memberikan semua waktu dan perasaan anda supaya tidak merasa rugi apabila hubungan friendzone berakhir. Anda bisa mengalihkan perhatian dengan mencari orang lain sebagai cara menghilangkan rasa kangen dan suka yang bisa anda jadikan pasangan namun jangan dijadikan pelampiasan sehingga hubungan yang dijalankan terlihat sembarangan.

  1. Jangan Berikan Perhatian Berlebihan

Jangan juga terlalu memberi perhatian secara berlebihan pada teman yang anda sukai sebab terkadang anda juga perlu sedikit menghilang sebagai cara mengatasi rasa bosan. Dengan ini, anda bisa memperkirakan seberapa banyak teman yang anda sukai membutuhkan kehadiran anda. Jika ia memang terlihat biasa saja, maka sebaiknya pikir kembali untuk terus mendekati teman anda. Namun jika ia terus mencari anda dan merasa kehilangan, maka ini bisa dijadikan sedikit harapan jika ia juga memiliki ketertarikan.

  1. Intropeksi Diri

Saat sedang berada dalam friendzone, sebenarnya hal tersebut bisa anda gunakan untuk intropeksi diri lebih baik lagi sebagai cara menjadi pribadi yang menyenangkan.

Mungkin saja, memang ada banyak hal yang harus anda rubah namun bukan berarti anda harus merubah diri sepenuhnya hanya untuk menarik perhatian teman anda. Berubahlah secara bertahap sehingga bisa terlihat apakah teman anda tertarik dengan anda atau bahkan ada orang lain yang tertarik dengan anda.

  1. Anggap Sebagai Teman Biasa

Meski agak sedikit susah karena anda sudah terlanjur menyimpan perasaan, namun sudah seharusnya anda juga memiliki batasan. Pada faktanya, anda bukanlah pasangan teman anda sehingga hindari terlalu membuat teman anda menjadi seseorang yang sangat istimewa. Jika memang tidak, maka katakan tidak begitu pun sebaliknya. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mempersiapkan diri jika sahabat anda memang hanya menganggap anda sebagai teman saja.

  1. Ungkapkan Perasaan

Hubungan friendzone sebenarnya tidak boleh dibiarkan terlalu berlarut larut sehingga siapkan diri untuk berkata jujur. Ungkapkan semua perasaan yang anda rasakan dan jika memang kenyataannya ia tidak memiliki perasaan yang sama, maka sudah waktunya anda untuk melanjutkan hidup dibandingkan terus menerus ada pada hubungan yang tidak jelas.

  1. Terima Keadaan

Penolakan memang bukan sebuah hal menyenangkan dan bahkan berdampak juga pada hubungan pertemanan anda namun anda harus bisa belajar cara menghilangkan sifat egois.

Namun apapun hasilnya, anda harus bisa menerima keadaan sehingga teman anda juga bisa lebih respect dan menambah pandang positif tentang anda. Sebab mungkin saja saat melihat ketulusan anda, ia bisa membuka hatinya untuk anda.

  1. Komunikasi Dengan Orang Terdekatnya

Keuntungan dari pertemanan adalah juga mengenal baik itu keluarga atau teman dari sahabat anda. Ini bisa digunakan jika saja sahabat anda memang tidak bisa menerima anda, maka kemungkinan beberapa orang yang ada didekatnya bisa membantu anda untuk mengatasi masalah.

  1. Tetap Bersahabat dan Bukan Dimanfaatkan

Meskipun anda memiliki perasaan pada sahabat, namun bukan berarti segala hal yang ia mau bisa anda wujudkan dengan mudah khususnya jika ia meminta anda untuk berperan sebagai pacar pura pura. Tetap konsisten dengan tujuan awal yakni benar benar menjadi pasangan sahabat anda. Anda harus bisa memberi batasan apa yang bisa dilakukan dan tidak sehingga meski sahabat anda meminta dengan paksa, anda harus tetap bisa menjaga harga diri sebagai salah satu cara menjadi pribadi yang dewasa.

  1. Coba Untuk Lebih Serius

Jika memang anda sudah meminta sahabat anda untuk menjalin hubungan, mungkin ada banyak candaan dan hal hal konyol yang anda lakukan bersama. Namun sebaiknya, saat hubungan tidak berjalan mulus, anda baiknya anda lebih serius untuk membahas berbagai hal yang berhubungan dengan percintaan agar ia bisa melihat kedewasaan yang anda miliki supaya ia tidak mempermainkan anda.

  1. Bersahabat Dengan Orang Lain

Anda juga harus mulai mencoba untuk bersahabt dengan orang lain khususnya yang berlawanan jenis di hadapan sahabat anda namun tidak sampai berhubungan.

Dengan ini anda bisa melihat reaksi dari sahabat anda, jika terlihat cemburu maka berarti ia juga sebenarnya ingin memiliki anda sekaligus juga menjadi cara menjaga hubungan jarak jauh yang baik. Namun jika tidak, maka berarti ia hanya menganggap anda sebagai teman biasa.

  1. Hindari Memperlihatkan Perhatian Fisik

Hindari juga memberikan perhatian lebih pada sahabat anda secara fisik sebab hal ini bisa membuat teman anda merasa tidak nyaman. Pada awalnya mungkin ia takut untuk mengatakan langsung pada anda namun semakin lama ia akan mulai menjauh dari diri anda.

  1. Memandang Segi Positif

Jika memang perasaan yang dirasakan teman anda berbeda, cobalah untuk memandang dengan positif meski tidak sesuai dengan harapan sebab itu bisa menjadi jawaban tentang posisi anda sebenarnya dalam persahabatan tersebut serta apa saja hal yang harus diperbaiki dalam hubungan persahabatan anda. Anggaplah hal tersebut sebagai kesempatan kedua untuk menjalin hubungan pertemanan yang semakin baik.

Sebab bisa saja suatu hari nanti, sahabat anda bisa membuka hati dan pikirannya. Namun untuk saat ini, sebaiknya tumbuhkan perasaan cukup puas dengan persahabatan yang sudah terjalin.

  1. Jangan Salahkan Diri Sendiri

Jika memang sahabat anda merasa tidak bisa berteman lagi saat mengetahui perasaan anda padanya, maka jangan salahkan diri sendiri dan menganggap jika anda sudah melakukan kesalahan sebab penting untuk bisa bersikap jujur pada diri sendiri dibandingkan hal tersebut membuat anda jadi frustasi dan menimbulkan gangguan mood dalam psikologi. dengan hubungan yang anda jalani. Meski hal tersebut bukan hal yang menyenangkan, namun cobalah untuk bisa melanjutkan hidup dan kurangi beban yang anda rasakan dengan cara mulai membuka diri kembali untuk orang lain yang jauh lebih layak untuk dijadikan pasangan.

Cara menyikapi friendzone memang bukan hal yang mudah dilakukan sebab teori dan kenyataan tentunya sangat berbeda. Namun sebisa mungkin, cobalah untuk bersikap biasa dan hindari memperlihatkan perasaan anda terlalu berlebihan dan hadapi situasi dengan realistis sekaligus membenahi pola pikir anda dan juga sibukkan diri anda dengan berbagai kegiatan bermanfaat lain untuk mengurangi rasa cemas dan keinginan mengganggu yang bisa membuat anda stres dan frustasi.

Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.

You may also like