Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kognitif » 15 Cara Menghilangkan Depresi Dengan Cepat dan Mudah

15 Cara Menghilangkan Depresi Dengan Cepat dan Mudah

by Bernadet Maress

Depresi digambarkan sebagai kelainan mood yang bisa menimbulkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang menetap. Depresi bisa mempengaruhi perasaan seseorang, cara berpikir, cara berperilaku sekaligus menyebabkan banyak masalah emosi serta fisik. Jika ini berlangsung selama beberapa hari bahkan sampai beberapa minggu, maka akan mengganggu kegiatan dan pekerjaan bahkan bisa menimbulkan perasaan ingin bunuh diri. Depresi menjadi kondisi umum yang sering terjadi di masyarakat. Dari penelitian, depresi ini terjadi pada 80% orang pada beberapa waktu dalam hidupnya yang bisa terjadi pada usia berapapun namun wanita lebih sering mengalami depresi ini dibandingkan dengan pria. Depresi bisa menimbulkan banyak gejala seperti sulit tidur, tidak nafsu makan dan beberapa gejala lainnya. Mengingat masalah ini bisa berakibat fatal, maka secepatnya harus diatasi dengan beberapa cara menghilangkan depresi dengan cepat yang kami berikan berikut ini.

  1. Mengkonsumsi Obat Obatan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi depresi adalah dengan mengkonsumsi beberapa jenis obat yang juga bisa dilakukan untuk cara menguatkan mental. Beberapa obat yang biasan digunakan diantaranya adalah jenis antidepresan seperti citalopram, escitalopram, setraline, paroxetine dan juga fluoxetine. Beberapa obat ini masuk dalam golongan selective serotonin reuptake inhibitors atau SSRIs. Meski begitu, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi ketika mengkonsumsi obat obatan tersebut seperti:

  • Mual
  • Masalah seksual
  • Berat badan meningkat.

Antidepresan bukanlah obat yang bisa menyebabkan kecanduan sehingga ketika sudah tidak dibutuhkan dan berhenti mengkonsumsi obat tersebut, maka tidak menyebabkan ketergantungan. Meski begitu, penggunaan dan juga penghentian antidepresan ini juga harus dalam pengawasan dokter karena ketika dihentikan mendadak bisa memperburuk gejala depresi.

  1. Psikoterapi

Psikoterapi juga bisa digunakan untuk mengobati depresi. Psikoterapi ini dilakukan dengan cara memberi pengajaran baru tentang cara berpikir dan juga berperilaku sekaligus mengubah kebiasaan yang juga berperan dalam terjadinya depresi. Terapi ini sangat membantu pasien untuk mengerti dan juga melewati hubungan yang penuh dengan masalah atau situasi penyebab depresi.

  1. Terapi Elektrokonvulsid

Untuk jenis depresi yang berat, cara menghilangkan kecemasan dan sulit diatasi dengan terapi atau tidak memberikan respon pada obat obatan dan psikoterapi, maka terkadang elektrokonvulsif atau ECT tersebut harus dilakukan dengan menggunakan obat bius. Meski cara menghilangkan beban pikiran ini dianggap buruk, namun ECT sudah terbukti bisa menyembuhkan orang yang depresi ketika terapi lain tidak berhasil mengatasi depresi pada seseorang. ECT ini juga bisa menyebabkan efek samping seperti kebingungan dan kehilangan memori. Efek ini bisa bersifat sementara namun terkadang bisa bersifat permanen.

  1. Meditasi

Seorang dokter mengatakan jika meditasi menenangkan diri bisa mengatasi kecemasan serta gangguan suasana hati seperti depresi dengan efektif. Seseorang yang mengalami depresi akan memiliki beberapa pemikiran yang mengganggu di otak. Untuk itu cara menghilangkan depresi bisa dilakukan dengan meditasi setidaknya 30 menit per hari. Ketika melakukan meditasi tersebut, usahakan untuk tidak memikirkan apapun dan fokus pada diri sendiri seperti sedang berada di tempat yang damai.

  1. Tambahkan Asupan Vitamin B

Vitamin B12 dan juga vitamin B sangat penting untuk membantu produksi senyawa kimia dalam otak yang berpengaruh pada suasana hati, serotonin, epinephrine dan juga dopamian untuk cara mengatasi stres dan depresi. Kekurangan vitamin B ini seringkali dihubungkan dengan depresi. Dari hasil sebuah riset, vegetarian paruh baya yang memiliki masalah pencernaan akan kesulitan untuk mencukupi kebutuhan vitamin B. Untuk itu jika tidak bisa mengkonsumsi suplemen, maka bisa mendapatkan vitamin B dari beberapa makanan sehat lain seperti ikan salmon, kerang, telur, daging, keju swiss, paprika, bayam dan juga susu rendah lemak.

  1. Buat Jadwal Tidur

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, depresi akan membuat seseorang sulit untuk tidur dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami depresi. Namun sebenarnya, kurang tidur hanya akan memperburuk kondisi depresi dan bisa menguasai isi pikiran seseorang. Para pakar sangat menyarankan agar penderita depresi juga membuat perubahan gaya hidup yakni tidur pada waktu yang sama di malam hari dan juga bangun dalam waktu yang juga sama.

  1. Lakukan Latihan Fisik

Latihan fisik tidak hanya bisa memberikan manfaat untuk tubuh namun juga pikiran sehingga bisa digunakan untuk pengobatan  ciri ciri depresi ringan terbaik. Ketika sedang berlatih fisik, maka endorfin akan dilepaskan oleh tubuh untuk menurunkan rasa sakit sekaligus meningkatkan perasaan positif. Latihan fisik sangat baik dilakukan untuk mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri sekaligus mengurangi gejala gelisah dan depresi. Beberapa latihan yang sangat baik dilakukan untuk menurunkan gejala depresi adalah berdansa, bersepeda, lari dan juga bermain racquetball. 

  1. Gunakan Rempah Rempah

Dari dulu, berbagai jenis rempah memang sudah digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit termasuk juga depresi. Jika penderita tidak ingin mengkonsumsi obat obatan, maka rempah rempah bisa digunakan untuk pengobatan alternatif untuk mengatasi stres dan depresi. Rempah yang biasa digunakan untuk pengobatan depresi adalah St. John’s Wort, saffron dalam bentuk ekstrak dan beberapa jenis rempah lainnya.

  1. Konsumsi Suplemen

Suplemen depresi umumnya terbuat dari kombinasi rempah, bahan kimia alami atau vitamin untuk mengobati depresi dalam psikologi. Beberapa jenis suplemen yang bisa digunakan untuk mengatasi depresi diantaranya adalah:

  • Asam lemak omega 3: Bisa ditemukan dalam minyak benih lenan yang bisa dikonsumsi langsung.
  • SAMe: Bahan kimia yang ditemukan dalam tubuh dan banyak dipakai masyarakat Eropa untuk mengatasi depresi.
  • 5 HTP: Bahan yang bisa mempengaruhi level serotonin dan bisa dibeli di apotek.
  • DHEA: Hormon dari tubuh yang dihasilkan ketika kondisi tubuh tidak stabil untuk mengatasi masalah depresi.
  1. Akupuntur

Akupuntur merupakan pengobatan tradisional yang berasa dari Cina yang bekerja dengan cara memakai aliran energi tubuh. Inti dari akupuntur ini adalah melepaskan penghalang energi sekaligus mengembalikan aliran optimal tubuh dengan cara menempatkan beberapa jarum kecil pada titik yang spesifik. Akupuntur ini juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri, linu dan juga gangguan tidur dan juga mengatasi ciri ciri depresi berat

  1. Terapkan Diet Sehat

Cara terbaik berikutnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi depresi. Meski melakukan diet sehat memang tidak menyembuhkan depresi seluruhnya, akan tetapi ini bisa meningkatkan suasana hati serta menambah energi sehingga motivasi juga semakin tinggi. Pastikan untuk tidak melewati waktu makan untuk memastikan kadar gula darah tetap stabil dan perubahan suasana hati bisa dikurangi sebanyak mungkin. Beberapa gaya diet sehat yang bisa diterapkan diantaranya adalah:

  • Konsumsi lemak sehat seperti minyak kelapa sawit untuk meningkatkan level serotonin.
  • hindari makanan cepat saji yang rendah nutrisi.
  • Hindari mengkonsumsi alkohol karena ini merupakan depresan dan efek tenang yang diberikan dari alkohol hanya bersifat sementara namun tidak akan mengatasi depresi.
  1. Hipnotis

Pengobatan tanda tanda depresi dengan cara depresi akan menyadari penderita untuk melawan dan menyanggah berbagai pikiran negatif dan persimis penyebab depresi. Dengan pernapasan yang dalam, imajinasi dan juga sugesti, maka hipnotis bisa membantu penderita untuk menggali lebih dalam ke akar permasalahan depresi sekaligus menanamkan kemampuan yang sulit dilakukan terjaga dan hanya bisa dilakukan di alam bawah sadar.

  1. Terapi Cahaya

Jika depresi yang terjadi memiliki musim atau bisa kambuh sewaktu waktu, maka terapi cahaya bisa membantu untuk mengatasi depresi termasuk untuk mengatasi gejala depresi pada anak. Terapi cahaya atau disebut juga dengan fototerapi adalah pengeksposan diri pada cahaya matahari atau cahaya yang sangat cerah pada spektrum penuh dalam beberapa waktu tertentu yang biasanya dilakukan selama 20 menit. Terapi cahaya ini juga bisa didapatkan dengan cara alami yakni menggunakan cahaya matahari setiap hari untuk mendapatkan vitamin D cukup lewat kulit.

  1. Terapi Kognitif

Seseorang yang depresi umumnya akan memilki cara berpikir yang fokus pada pandangan negatif dunia. Mereka umumnya akan menganggap jika diri mereka tidak berharga dan dunia merupakan tempat yang buruk serta tidak adil. Saat ada hal baik yang terjadi, maka mereka akan menganggap itu hanya kebetulan saja. Tujuan dari pendekatan terapi perilaku kognitif ini adalah untuk membantu mengidentifikasi dan memperbaiki pemikiran terdistorsi dan bias negatif. Pendekatan ini bisa mengidentifikasi dan menantang asumsu dan keyakinan yang mendasar depresi tersebut. Dengan memberikan dorongan untuk mengubah cara berpkir tersebut, penderita bisa belajar untuk mengontrol atas apa yang terjadi pada diri mereka.

  1. Cognitive Behavioral Therapy

Cognitive Behavioral Therapy atau CBT merupakan pengobatan yang baik untuk mengatasi depresi baik dilakukan sendiri atau digunakan bersama dengan obat obatan. CBT ini nantinya akan membantu penderita dengan berbagai cara termasuk penderita depresi postpartum, seperti:

  • Mengendalikan pikiran negatif yang menyebabkan hilangnya minat dan perasaan tidak berharga.
  • Melawan emosi kesedihan dan putus asa.
  • Mengatasi kehilangan energi bahkan ketika tidak aktif secara fisik.
  • Melawan perilaku yang berhubungan dengan konsentrasi dan pikiran buruk tentang kematian.

You may also like