Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Komunikasi » 5 Cara Menghadapi Orang Tua yang Protektif

5 Cara Menghadapi Orang Tua yang Protektif

by Raehatul Jannah

Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali anak yang mengatakan bahwa orang tua mereka terlalu protektif. Orang tua akan selalu merasa khawatir anaknya akan salah pergaulan apabila sedang berada di lingkungan luar rumahnya. Hal tersebut memang wajar, karena orang tua merasa bahwa rasa khawatir yang dirasakan olehnya merupakan bentuk kasih sayang dan perhatian yang orang tua tunjukkan untuk anak.

Salah satu contohnya adalah, ketika anak sedang pergi main dengan temannya dan pulang malam, orang tua akan terus-menerus meminta kabar dan menanyakan kapan anak akan pulang, atau bentuk kekhawatiran lainnya adalah ketika orang tua menanyakan siapa yang menjadi teman-teman anaknya dan terkadang orang tua juga bisa sampai menaruh curiga pada teman-teman anaknya yang dirasa akan membawa pengaruh yang buruk.

Hal tersebut orang tua lakukan agar anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Mungkin bentuk kekhawatiran tersebut wajar dan tidak salah, sebab itulah salah satu bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya. Akan tetapi, segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik. Dan bentuk kekhawatiran yang berlebihan dan rasa tidak percaya terhadap apa yang dilakukan oleh anak di luar lingkungan rumah akan membuat anak merasa tidak nyaman.

Anak juga punya pilihan dan keinginannya sendiri tanpa harus selalu mengikuti segala aturan atau keinginan yang ditetapkan oleh orang tua, dan malah berakhir dengan anak yang berubah menjadi pembangkang. Maka dari itu, apabila Anda sudah merasa lelah karena memiliki orang tua yang terlalu protektif terhadap diri Anda, tidak ada salahnya untuk membicarakan hal yang membuat Anda merasa terganggu tersebut.

Anda dapat menegurnya dengan cara yang tentu saja harus sopan dan berbicara yang baik. Hal ini memungkinkan Anda dan orang tua Anda tetap memiliki hubungan yang baik satu sama lain. Dan berikut ini merupakan cara yang dapat Anda ketahui untuk menghadapi orang tua yang protektif.

1. Coba untuk memahami perasaan tersebut dari sisi orang tua

Sebelum Anda marah dan menegur orang tua karena sikapnya yang terlalu protektif terhadap Anda, cobalah untuk sedikit lebih mengerti serta memahami segala sesuatu dari sisi orang tua. Pahami lah, bahwa orang tua yang selalu menanyakan kabar apabila Anda sedang berada di luar rumah adalah bentuk kekhawatiran dan rasa sayang orang tua pada anak.

Pahami lah bahwa orang tua yang selalu bertanya mengenai teman-teman Anda adalah bentuk ketakutan dari Anda yang mungkin saja salah memilih teman bergaul, dan pahami lah bahwa segala yang orang tua pilihkan untuk Anda semata-mata adalah yang terbaik untuk Anda meskipun terkadang sebenarnya orang tua mungkin keliru. Akan tetapi, cobalah untuk pahami lebih dahulu dan cobalah untuk sebentar memposisikan diri Anda sebagai orang tua.

2. Diskusikan bersama orang tua apa yang Anda rasakan

Orang tua sering kali tidak sadar sudah bersikap protektif terhadap anaknya. Karena mau bagaimanapun, menurut orang tua, segala sesuatu yang berhubungan dengan anak adalah hal yang wajar. Akan tetapi, orang tua lupa bahwa rasa sayang dan khawatir yang berlebihan terhadap anak akan berakibat buruk ke depannya.

Maka dari itu, sebelum semuanya terlambat, apabila Anda sudah merasa tidak nyaman dengan segala sikap protektif orang tua, tidak ada salahnya untuk mendiskusikan hal tersebut bersama-sama agar Anda dan orang tua saling memahami perasaan masing-masing dengan menerapkan gaya komunikasi dalam psikologi agar pembicaraan berjalan dengan lancar.

Komunikasikanlah dengan baik permasalahan tersebut di waktu yang tepat agar dapat menciptakan suasana yang nyaman tanpa bersitegang, hal tersebut dimaksudkan agar Anda dan orang tua dapat menemukan solusi tanpa memicu terjadinya penyebab pertengkaran yang sering terjadi dalam hubungan antara orang tua dan anak.

3. Ungkapkan keinginan dan kebutuhan Anda

Orang tua tidak akan bertindak sesuai keinginannya apabila mereka mengetahui apa yang Anda inginkan dan Anda butuhkan. Orang tua juga tidak bisa menebak isi pikiran Anda apabila diam saja. Jadi yang dapat orang tua lakukan untuk Anda adalah dengan memberikan dan mengatur segala sesuatu yang menurut mereka benar tanpa tahu bahwa sebenarnya bukan itu yang Anda inginkan atau Anda butuhkan.

Oleh sebab itu, demi kenyamanan Anda, tidak ada salahnya untuk Anda mengungkapkan apa yang sedang Anda butuhkan dan Anda inginkan kepada orang tua, tentu saja dengan cara penyampaian yang sopan dan tidak dengan nada menyalahkan dan menghakimi keputusan mereka.

4. Bersabar

Apabila Anda sudah mengusahakan memberi tahu orang tua mengenai apa keinginan, kebutuhan, dan ketidaknyamanan Anda, maka tidak ada salahnya untuk mencoba bersabar. Karena tidak ada seorang pun manusia yang dapat berubah di detik itu juga. Semua butuh proses, begitupun dengan orang tua Anda yang perlu waktu untuk mencerna semuanya.

Biarkan mereka merenungi dan memahami perasaan yang sudah Anda ungkapkan. Di samping itu, cobalah untuk tidak terlalu marah dan salah paham atas apa yang terjadi dalam hidup Anda. Apalagi jika keputusan itu berhubungan dengan orang tua. Untuk membantu Anda mengenali bagaimana cara memahami emosi diri sendiri dan cara mengontrol emosi, cobalah untuk pahami konsep sabar dalam psikologi.

5. Buktikan bahwa Anda bisa mandiri dan bertanggung jawab

Terkadang, orang tua bersikap protektif terhadap anaknya tentu saja memiliki alasan tertentu, salah satunya karena anak yang terlihat belum bisa mandiri dan bertanggung jawab terhadap dirinya, dan akhirnya malah membuat orang tua sangat khawatir terhadap anaknya.

Jadi, apabila Anda tidak ingin melihat orang tua terlalu protektif terhadap Anda, jadilah anak yang mengetahui bagaimana cara bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan terhadap apapun yang telah Anda putuskan dalam hidup Anda. Jangan mengeluh dan merengek terhadap orang tua secara berlebihan, karena dari pada melakukan hal itu, lebih baik Anda mencari solusi atas setiap masalah yang sedang dihadapi dan bersikap mandiri.

Buatlah orang tua bangga dan buktikan dengan tidak membuatnya cemas atas segala tindakan Anda. Maka dengan begitu, orang tua akan memberikan Anda kepercayaan dan lebih membebaskan Anda dalam melakukan dan memutuskan sesuatu.

Menghadapi orang tua yang protektif memang tidak mudah, dan Anda akan cenderung selalu menuruti segala keputusan orang tua. Akan tetapi, apabila Anda sudah merasa lelah dengan sikap protektif orang tua, tidak ada salahnya untuk Anda mendiskusikan rasa tidak nyaman tersebut dengan orang tua.

Atau mungkin Anda bisa dengan terus terang memberi tahu orang gua mengenai apa yang Anda inginkan dan butuhkan, dengan begitu orang tua akan mempertimbangkan hal tersebut untuk Anda. Dan setelah membahas dan memberitahukan hal itu, tidak ada salahnya untuk Anda bersabar sambil memahami mengapa orang tua terlalu protektif terhadap anaknya—dari sudut pandang orang tua.

You may also like