Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » 12 Cara Bertanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

12 Cara Bertanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

by Arby Suharyanto

Keinginan menjadi sendiri yang bertanggung jawab tentu layak dikagumi. Individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri selalu memenuhi janji dan memegang teguh komitmen yang pernah dibuat. Serta mampu mengatur waktu dan mengelola uang dengan baik.

Selain itu, dia selalu memperhatikan diri sendiri dan individu lain dengan memenuhi kebutuhan fisik dan emosional. Hal ini mungkin terasa sulit pada awalnya, tetapi Sobat akan menjadi individu yang bercara bertanggung jawab terhadap diri sendiri dengan mengerjakan langkah berikut secara konsisten, 12 Cara Bertanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri.

1. Jaga Selalu Kebersihan Diri Sendiri Tanpa Diminta

Jika peralatan atau sampah bertebaran, langsung bersihkan dan rapikan. Jangan berharap individu lain yang mengerjakannya. Sobat penyebabnya, Sobat yang bercara bertanggung jawab terhadap diri sendiri menjaga kerapdian. Bayangkan apa yang individu lain rasakan ketika dia masuk ke dalam ruangan yang berantakan. Letakkan benda benda di tempat yang seharusnya. (Baca juga mengenai penyebab galau menurut psikologi)

Jangan menunda menyimpan benda yang baru digunakan. Sobat harus menyimpan sendiri semua keperluan Sobat, misalnya sepatu dan kunci motor. Jika terbiasa menaruh benda pada tempatnya, Sobat tidak perlu mencarinya saat dibutuhkan. Selain menjaga kebersihan, cara ini menunjukkan bahwa Sobat menghargai apa yang Sobat miliki. (Baca juga mengenai penyebab marah menurut psikologi)

2. Kerjakan Sesuatu Tanpa Diminta

Mengerjakan kewajiban yang merupakan kewajiban itu sikap yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Akan tetapi, untuk menunjukkan perhatdian kepada diri sendiri dan individu lain, kerjakan sesuatu tanpa diminta. Cara ini membuktikan bahwa Sobat cukup bertanggung jawab terhadap diri sendiri karena memikirkan apa yang harus dikerjakan dan melaksanakannya dengan baik. (Baca juga mengenai penyebab imsomnia secara psikologi)

Prioritaskan juga keperluan individu lain, bukan keperluan diri sendiri. Bertanggung jawab terhadap diri sendiri berarti menempatkan keperluan keluarga, teman, atau hewan peliharaan di atas keperluan sendiri. Akan tetapi, ini bukan berarti mengabaikan diri sendiri. Tunda selalu keperluan sendiri jika individu tercinta membutuhkan Sobat saat ini. (Baca juga mengenai penyebab LGBT menurut psikologi)

3. Bersikap Selalu Konsisten

Sobat bukan individu yang bercara bertanggung jawab terhadap diri sendiri jawab jika melalaikan kewajiban atau mengabaikan janji. Susun selalu jadwal yang bisa dijalankan lalu terapkan secara konsisten. Contohnya, bukannya belajar sampai larut malam lalu bersantai selama 3 minggu, sisihkan waktu 1 jam setdiap hari untuk mempelajari materi yang baru dijelaskan. (Baca juga mengenai penyebab psikologi terganggu)

Tunjukkan cara bertanggung jawab terhadap diri sendiri atas tindakan Sobat. Jika Sobat berbuat kesalahan, akui bahwa Sobat salah. Semua individu bisa berbuat buruk termasuk Sobat. Keburukan itu jika diakui menunjukkan bahwa Sobat bercara bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan mengakui bahwa Sobat baik.

4. Jangan Berbohong

Berbohong demi menjaga hubungan baik tidak bisa dibenarkan, misalnya Sobat mengatakan kepada teman bahwa Sobat menyukai bajunya, padahal tidak. Ketika kebohongan mewarnai hubungan, misalnya berbohong saat menjelaskan bahwa

Sobat sangat sibuk, selalu menghadapi konsekuensinya. Jadi selalu individu yang jujur sebab kejujuran menunjukkan bahwa Sobat itu individu yang bercara bertanggung jawab terhadap diri sendiri karena mengatakan yang sebenarnya.

5. Jaga Selalu Hubungan Baik Dengan Individu Terdekat dan Teman

Jangan biarkan hubungan terputus. Adakan pertemuan atau kegdiatan bersama untuk menunjukkan Sobat ada selalu sehingga bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan persahabatan atau kekeluargaan dan ingin bertemu dengan mereka.

6. Jangan Menyalahkan Individu Lain

Keburukan selalu bisa terjadi saat menjalin hubungan. Bukannya menyalahkan individu lain, berusaha selalu mencari solusi. Individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri mampu menentukan solusi terbaik, bukan menentukan yang salah.

7. Tunjukkan Rasa Peduli

Saat berkomunikasi, individu yang tidak bertanggung jawab terhadap diri sendiri akan langsung mengatakan apa yang dia pikirkan termasuk membentak teman bicara. Pertimbangkan dahulu setiap kata yang ingin diucapkan. Jangan biarkan rasa marah menguasai Sobat. Belajar selalu memahami pikiran dan perasaan individu lain.

8. Empati

Empati berarti mampu merasakan apa yang individu lain rasakan. Sebelum mengatakan atau mengerjakan sesuatu kepada individu lain, pikirkan dahulu apa yang akan dia rasakan. Jika Sobat tidak yakin, pikirkan apa yang akan Sobat rasakan. Jika Sobat merasa tidak senang, pertimbangkan lagi apa yang ingin Sobat kerjakan atau katakan.

Sobat tidak bertanggung jawab terhadap diri sendiri atas perasaan individu lain, tetapi Sobat bercara bertanggung jawab terhadap diri sendiri atas ucapan dan tindakan Sobat kepada individu lain. Individu yang bercara bertanggung jawab terhadap diri sendiri mampu berempati dengan memikirkan apa yang individu lain rasakan saat menghadapi situasi tertentu.

9. Menyusun Jadwal untuk Mengatur Waktu

Jadwal bisa dibuat menggunakan agenda atau aplikasi ponsel dan bermanfaat membantu Sobat memenuhi tanggung jawab terhadap diri sendiri. Selain mengingatkan kegiatan yang harus dikerjakan, jadwal menunjukkan dimana dan untuk apa Sobat menghabiskan waktu.

10. Selesaikan Kewajiban Sebelum Bersenang Senang

Satu cara memenuhi bertanggung jawab terhadap diri sendiri itu tidak bersenang senang sebelum menyelesaikan kewajiban. Kerjakan dahulu kewajiban yang harus diselesaikan baru bersantai dan bersenang senang. Cari tahu berapa lama Sobat menggunakan meddia sosial.

Tanpa disadari, media sosdial biasanya menyita banyak waktu. Mungkin Sobat merasa kehabisan waktu untuk mengerjakan kewajiban, tetapi sebenarnya Sobat memiliki waktu jika tidak menggunakan ponsel, tablet, atau komputer untuk mengakses media sosdial sepanjang hari.

11. Tentukan Tujuan Jangka Panjang

Misalnya menjadi dokter atau menjadi teman yang baik. Selain itu, tentukan tujuan jangka pendek, misalnya merapikan tempat tidur setiap pagi atau ikut lomba lari dan berlatih 1 bulan. Apa pun tujuan Sobat, tulis selalu lalu tentukan langkah untuk mewujudkannya.

Pertahankan komitmen jangka panjang. Berkomitmen terasa mudah saat mekerjakan aktivitas baru yang menyenangkan, tetapi menjadi sulit ketika aktivitas yang sama terasa membosankan. Bertahan selalu dalam komunitas apabila Sobat sudah bergabung dalam perkumpulan, menjadi pemimpin organisasi, atau menjadi sukarelawan.

12. Atur Keuangan dengan Baik

Sebagai siswa SMA atau individu dewasa, pastikan Sobat tahu tujuan yang ingin dicapai dalam aspek keuangan. Dengan demikian, Sobat tahu apa yang perlu dikerjakan dan ada alasan untuk menabung. Selain itu, Sobat tidak perlu meminta uang dari orang tua atau orang lain terus menerus.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, terima kasih.

You may also like