Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 6 Cara Membuat Anak Memahami Kegagalan Menurut Psikologi

6 Cara Membuat Anak Memahami Kegagalan Menurut Psikologi

by Rini Sabarini

Kegagalan dan berhasil merupakan lawan kata yang sering disukai dan dibenci banyak orang, termasuk bagi anak – anak. Kekalahan sering dianggap hal yang tidak boleh terjadi apabila anak – anak sedang bermain atau mengadu dalam lomba. Usia anak memang bisa dikatakan belum memahami arti kekalahan yang sesungguhnya.

Terkadang persepsi mereka berbeda dengan persepsi orang dewasa. Kekalahan bisa menjadi bahan bercanda juga olok – olok bagi anak – anak. Nah, sebagai orang tua Anda harus mengetahui bagaimana cara membuat anak memahami kegagalan seperti berikut ini:

1. Perkenalkan Arti Kegagalan Sesungguhnya

Terkadang orang – orang yang pernah merasa gagal, apalagi anak – anak, akan membiarkan dirinya larut dalam perasaan diri sendiri. Sikap sering menyalahi diri sendiri dan beranggapan  bahwa mereka selalu gagal dan tidak mampu. Hal ini tentu tidaklah benar, karena itu ajarkan dan ingatkan anak jikalau mereka tidak sendirian.

Ada orang tua yang akan selalu mendampingi dan memberikan semangat kepada mereka. Ajarkan anak bahwa kegagalan itu bukan hal yang melakukan atau hal yang membuat anak menjadi terpuruk. Justru berikan semangat agar anak terus menjadi terdepan dan pantang menyerah. Ketahui dampak Psikologis pelaku bullying usia anak – anak hingga remaja.

Baca juga :

2. Ajarkan Anak Untuk Mengambil Pelajaran Dari Kekalahan

Cara membuat anak memahami kegagalan selanjutnya adalah dengan memberikan pelajaran mengenai hikmah dibalik kekalahan. Berikan contoh bahwa kekalahan itu hal biasa, dan anak akan bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Ajarkan jika kekalahan merupakan bagian dari pembelajaran, dan langkah untuk anak bisa lebih baik dan mengoreksi bahwa ada yang kurang dalam dirinya yang patut untuk diperbaiki. Semua itu harus menjadi campur tangan orang tua dan anak itu sendiri.

3. Ajarkan Bahwa Kegagalan Bukan Akhir Dari Kesuksesan

Kekalahan sering membuat anak menjadi sedih dan kecewa, peran orang tua harus bisa memberikan semangat juga dorongan kepadanya untuk bisa merasa bahagia. Sampaikan bahwa kekalahan bukan berarti suatu kemunduran atau hal yang patut disedihkan.

Justru kekalahan merupakan satu langkah sukses yang harus diraih dan terus dikejar. Dari kekalahan anak harus diajarkan untuk bersabar dan menerima kondisi dengan lapang hati. Hal itulah yang akan membuat mental anak lebih siap dan kuat. Berikut cara melatih keterampilan sosial pada anak.

4. Sampaikan Kepada Anak Bahwa Tidak Ada Kegagalan

Berikutnya cara membuat anak memahami kegagalan yaitu dengan menyampaikan bahwa kekalahan itu hal yang belum pasti selagi anak mau berusaha dan giat. Didik anak Anda untuk menjadi pribadi yang kuat, tahan banting dan berani menerima apapun kondisinya, ajarkan bahwa setiap hal semua kekalahan dan kemenangan adalah hal yang biasa.

Sehingga tidak patut untuk disesali atau bahkan menjadi sombong jika menang kelak. Hal ini untuk menjadikan anak lebih siap mental dan sudah tidak kaget jika mengalami kekalahan, karena ia sudah tahu jika kalah dan menang adalah hal umum dan sering terjadi pada siapa saja.

Baca juga :

5. Tetap Berikan Reward Walau Anak Gagal

Cara membuat anak memahami kegagalan lainnya yaitu dengan tetap sebagai orang tua harus menghargai apapun yang sudah anak lakukan. Apabila anak kalah jangan buru – buru menyalahkan, namun tetap berikan penghargaan terbaik seperti memberikan hadiah, mengajak anak bermain di tempat yang ia sukai, berlibur bersama keluarga dan hal apapun yang membuat rasa sedih terhadap kekalahan menjadi hilang. Hal ini yang bisa menumbuhkan anak menjadi semangat dan merasa dirinya tidak sendiri dan masih bisa memenangi di lain kesempatan. Simak manfaat olahraga bagi anak menurut Psikologi.

6. Sampaikan Hal Yang Dilakukan Adalah Terbaik

Cara lain untuk membuat anak tidak cepat merasa sedih karena kekalahan yaitu dengan melalukan nasihat dan didikan yang terbaik. Kewajiban orang tua untuk memberikan dampingan kepada anak dalam hal buruk dan baik. Saat anak merasa sedih karena kekalahan lakukan pujian terbaik, pelukan terbaik, motivasi terbaik yang pernah orang tua punya. Dengan demikian anak menjadi lebih bahagia, percaya diri dan yakin bahwa kemenangan yang terbaik adalah dengan memiliki papa, mama dan keluarga yang begitu super dan menyayanginya sepenuh hati.

Dengan demikian diharapkan mental anak menjadi jauh lebih kuat dan mandiri. Sekian cara membuat anak memahami kegagalan semoga menjadi wawasan Anda.

You may also like