Home » Gangguan Psikologi » 6 Alasan Mengapa Orang Suka Overthinking Menurut Psikologi

6 Alasan Mengapa Orang Suka Overthinking Menurut Psikologi

by Rini Sabarini

Bertemu dengan orang yang suka overthinking sebetulnya akan membuat hari kamu jengkel atau BT. Namun, tidak melulu hal tersebut berbau negatif, adakalanya overthinking diperlukan dalam beberapa kasus, seperti mencoba untuk menutupi suatu peristiwa atau hal lain yang memang tidak harus dibicarakan di depan umum. Contoh cara menghilangkan kecemasan dan ketakutan yang berlebihan.

Namun, sikap overthinking tidak mesti dilakukan setiap saja, karena jika itu bukan diri kamu maka kamu akan dinilai lebay atau tidak tahu malu. Nah, untuk itu cari tahu dulu mengenai alasan mengapa orang suka overthinking dalam hal tertentu, berikut contohnya:

1. Gangguan Cemas

Satu contoh orang yang sering melakukan overthinking umumnya dipengaruhi adanya gangguan rasa cemas. Apabila seseorang merasa cemas contoh karena merasa dirinya bersalah atau melakukan suatu keburukan maka sebisa mungkin ia akan berusaha menutupi rasa bersalah tersebut dengan sikap yang berlebihan. Akibatnya orang di sekitar akan beranggapan jika dirinya overthinking dan tidak tepat melakukan hal tersebut. Contoh cara menghilangkan panik yang berlebihan yang patut dicoba.

Baca juga :

2. Panik

Selanjutnya alasan mengapa orang suka overthinking karena perasaan panik. Karena rasa panik yang berlebihan seseorang bisa melakukan apa saja termasuk overthinking . Sama seperti point di atas, biasanya sikap berlebihan dilakukan untuk menutupi perasaan panik, cemas dan rasa takut akan suatu hal. Apabila kondisi ini menjadi kebiasaan seharusnya segera berkonsultasi kepada ahli kejiwaaan agar kondisi tersebut bisa diobati.

3. Menutupi Kesalahan

Pada kasus tertentu ada seseorang yang mampu bertindak berlebihan atau overthinking . Seringnya kesalahan tersebut yang dianggap hal menakutkan atau membahayakan posisi dirinya, sehingga ia bertindak overthinking. Hal ini bisa saja menimpa siapa saja, namun dengan bersikap apa adanya ayau jujur tentu akan lebih baik ketimbang melakukan sikap yang berlebihan yang terkesan tidak wajar. Simak cara menghilangkan sifat polos diri sendiri yang berlebihan.

4. Mencari Perhatian

Alasan mengapa orang suka overthinking lainnya adalah mencari perhatian dari orang lain. Ada orang yang memiliki penyakit jiwa dengan melakukan hal tersebut dirinya akan merasa di pandang atau mendapatkan perhatian. Justru hal tersebut secara normal dapat memberikan dampak buruk pada dirinya. Masih banyak hal positif yang bisa dilakukan untuk mendapat perhatian dari orang lain, contoh seperti saat mendekati orang yang dicintai.

Baca juga :

5. Depresi

Stress memuncak sampai merasa depresi juga bisa membuat orang overthinking. Ada pola yang saat depresi lebih senang menyendiri dan diam, namun ada juga yang sebaliknya. Hal ini tentu setiap orang berbeda dalam menyikapinya, terkadang akibat depresi orang bisa melakukan apa saja. baik itu yang berhubungan dengan kegiatan yang merugikan atau tidak bagi kepentingan orang lain. Ketahuilah cara menghilangkan rasa takut yang berlebihan dan dampaknya.

6. Malu

Satu lagi sikap berlebihan atau overthinking bisa juga dilakukan karena menutupi rasa malu. Terkadang karena malu siapapun orangnya bisa menutupinya dengan sikap berlebihan atau biasa saja. Semua itu tergantung bagaimana orang bisa menutupinya, ibarat istilah salah tingkah berlebih. Rasa malu bisa membuat orang merasa harga dirinya ternodai atau sama sekali tidak terpengaruh. Setiap kasus akibat rasa malu beragam tergantung dari besar atau kecilnya sebuah peristiwa yang terjadi pada diri seseorang.

Nah, demikianlah contoh alasan mengapa orang suka overthinking. Ambil dari pengalaman yang bermanfaat dan untuk sisi buruknya sebaiknya dihindari atau dijauhi.

You may also like