Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » 17 Cara Menghilangkan Sifat Polos Diri Sendiri yang Berlebihan

17 Cara Menghilangkan Sifat Polos Diri Sendiri yang Berlebihan

by Devita Retno

Seseorang yang memiliki sifat polos seringkali diidentikkan dengan orang yang lugu dan tidak tahu banyak hal. Pada beberapa segi, sifat polos membuat seseorang tampak jujur, akan tetapi pada sisi lain orang tersebut justru kerap kali dianggap bodoh dan tidak diperhitungkan keberadaannya karena kepolosannya tersebut.

Kepolosan yang dimiliki seseorang adn merupakan bagian dari macam – macam sifat manusia seringkali membuatnya diremehkan oleh orang lain, dan pada akhirnya menjadi terkucil dalam pergaulan. Akibatnya, orang yang polos tidak memiliki banyak teman dan juga tidak banyak terlibat dalam kehidupan sosial dan lingkungannya.

Walaupun pada zaman sekarang ini keluguan seseorang sudah merupakan hal yang langka karena mudahnya arus informasi, namun tidaklah baik menjadi seseorang yang terlalu polos atau lugu karena akan banyak merugikan diri sendiri. Orang yang polos atau lugu biasanya merupakan orang yang tidak banyak tahu tentang dunia luar dan jarang melihat dunia diluar lingkungannya sendiri. Ia menjadi seperti itu karena didikan yang diterima sejak kecil atau hidup di lingkungan yang terlalu terlindungi dari dunia luar. Menjadi orang yang polos atau lugu kerap kali juga membahayakan diri sendiri karena akan mudah diperdaya orang lain.

Menghilangkan Kepolosan Diri Sendiri

Untuk meningkatkan kualitas diri dan juga meningkatkan pandangan orang lain terhadap diri kita, ada baiknya dilakukan cara menghilangkan sifat polos. Sebab, kepolosan yang berlebihan juga dapat membuat orang lain kurang menghormati diri kita. Anda dapat mencoba menghilangkan sifat polos dengan cara berikut:

1. Menghilangkan kemanjaan

Orang yang polos seringkali juga memiliki sifat manja, dengan kata lain ia masih banyak tergantung kepada orang lain karena kurangnya pengetahuan dirinya. Oleh karena itu, ia akan mengalami ketergantungan kepada orang lain untuk menyelesaikan banyak persoalan dalam hidupnya.

Kemanjaan tentunya akan menyulitkan kita untuk dapat mengatasi berbagai masalah sendiri, karena itu sebaiknya usahakan untuk lebih melepaskan diri dari ketergantungan pada orang lain. Begitu pula cara menghilangkan sifat labil dengan melepaskan diri dari ketergantungan kepada orang lain.

2. Belajar bertanggung jawab

Kurangnya pengetahuan mengenai berbagai hal akan menyebabkan seseorang tidak terbiasa bertanggung jawab akan dirinya sendiri, terlebih lagi untuk bertanggung jawab mengenai banyak hal di dalam kehidupannya. Untuk cara menghilangkan sifat polos, sebaiknya mulailah dengan belajar bertanggung jawab dimulai dari hal – hal yang kecil terlebih dulu.

3. Melatih kepekaan diri

Orang yang polos juga kerap kali tidak memiliki kepekaan diri yang cukup akan situasi di sekelilingnya. Hal itu tidak lain karena cara berpikirnya yang masih kekanak –  kanakan dan kurang menyadari situasi. Orang yang polos sulit menangkap masalah orang lain dan tidak akan merasa peka terhadap kebutuhan orang lain juga. Perlunya melatih kepekaan diri agar dapat lebih merasakan kesulitan orang lain harus dilakukan agar terbangun perasaan empati kepada orang lain pula.

4. Belajar mandiri

Kesulitan orang yang bersifat polos untuk mandiri disebabkan antara lain karena kurangnya pengetahuan mereka akan kehidupan dan lingkungan tempatnya tinggal. Akibatnya, ia akan menjadi orang yang selalu tergantung kepada orang lain baik itu dalam bersosialisasi atau dalam kehidupan dan kegiatan sehari – hari.

Contohnya, tidak dapat membawa diri dengan luwes di tengah pergaulan atau tidak dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri karena kurangnya pengalaman dengan menghadapi permasalahan hidup.

5. Belajar membela diri

Seringnya orang yang polos menjadi bulan – bulanan orang lain atau objek ejekan orang lain membuatnya harus belajar membela diri sendiri. Bisa membela diri sendiri sangat penting agar tidak terus menerus dijadikan objek gurauan atau hinaan orang lain hanya karena dirinya kurang memiliki pengalaman hidup. Belajar membela diri juga bisa menjadi cara menghilangkan sifat pendiam.

6. Memilih teman yang baik

Orang yang bersifat polos perlu memilih teman – temannya dengan selektif untuk menghindari agar dirinya tidak dimanfaatkan atau diperdaya karena kepolosannya tersebut. Berteman dengan orang – orang yang baik akan membantu untuk menghilangkan keluguan yang tidak pada tempatnya dan juga dapat membantu kita untuk lebih mengembangkan diri agar tidak lagi menjadi orang yang terlalu polos dan tidak tahu apa – apa. Dengan memiliki teman yang baik maka kita juga akan tahu cara menjadi pribadi yang menyenangkan.

7. Memperluas wawasan

Ketidaktahuan mengenai berbagai hal adalah penyebab seseorang tampak begitu polos dan lugu. Oleh karena itu, ia perlu menambah pengetahuan dirinya dan wawasan diri dengan menyerap berbagai hal yang ada di sekitar. Misalnya, membaca koran, menyimak berita – berita dan informasi terkini, mencari ilmu mengenai bidang apa saja yang menarik minat, dan lain sebagainya.

8. Memperluas pergaulan

Berkubang di lingkungan yang sama terus menerus tidak akan memudahkan pengembangan diri seseorang, malahan hal itu akan menyebabkan dirinya menjadi terkucil karena tidak mengenal dunia lain di luar lingkungannya. Memperluas pergaulan sangat penting untuk dilakukan agar tidak menjadi seseorang yang berpikiran sempit dan terbatas.

Mencoba berbaur dengan lingkungan baru sangat perlu dilakukan untuk cara menghilangkan sifat polos, namun haruslah dilakukan dengan seksama. Artinya, pililah lingkungan pergaulan yang akan mendukung pengembangan diri kita dan bukan sebaliknya.

9. Belajar membuka diri

Pikiran yang tertutup dapat menyebabkan seseorang menjadi kelewat polos dan lugu, serta tidak memiliki pandangan yang realistis terhadap kehidupan. Apabila ingin menghilangkan kepolosan tersebut, maka perlu adanya keinginan untuk membuka diri terhadap berbagai aspek kehidupan di sekeliling kita yang memiliki banyak warna dan pilihan.

Dengan demikian, seseorang akan dapat menyerap segala hal yang ada di sekitarnya sebagai bekal untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupannya.

10. Aktif mencari informasi

Menambah wawasan tentunya perlu dibarengi dengan keaktifan mencari berbagai informasi yang berguna untuk kehidupan. Menjadi orang yang pasif dan hanya menunggu adanya informasi yang datang bukanlah cara yang tepat untuk mengurangi keluguan yang dimiliki. Jika seseorang ingin menambah wawasan dan memperluas cara berpikirnya, maka ia harus aktif bergerak untuk mencari berbagai informasi yang dia perlukan, dan juga akan menjadi cara menghilangkan rasa minder.

11. Melakukan kewajibannya

Orang polos biasanya tidak tahu caranya untuk melakukan berbagai kewajibannya dengan benar, karena pikirannya yang kurang terbuka. Bisa jadi ia bahkan tidak tahu apa saja kewajiban yang dimilikinya dan harus dia lakukan. Bisa saja ia tidak paham bahwa dalam hidupnya ia memiliki kewajiban – kewajiban tertentu. Untuk itu cobalah menelaah apa saja kewajiban yang menjadi tugas Anda sehari – hari sebagai orang yang merupakan bagian dari masyarakat dan juga keluarga.

12. Menetapkan tujuan hidup

Tujuan hidup perlu di ketahui setiap orang agar dapat menjadi motivasi bagi pengembangan dirinya. Tujuan hidup tersebut bisa terbentuk dari impian yang dimiliki. Dengan mengetahui tujuan hidupnya, seseorang akan lebih bersemangat dan termotivasi dalam menjalani kehidupannya, juga menemukan cara menjadi pribadi yang dewasa.

13. Mengurangi sifat egois

Seseorang yang polos bisa menjadi egois karena ia tidak menyadari keberadaan orang lain dalam hidup, sehingga juga tidak menyadari adanya kepentingan orang lain yang berbenturan dengan kepentingannya. Dengan kata lain, terkadang orang yang terlalu lugu hanya bisa melihat dirinya sendiri. Hal itu akan membuat seseorang menjadi egois dan tidak menyadari kebutuhan orang lain. Mengurangi keegoisan dengan cara menghilangkan sifat egois akan membantu untuk menghilangkan sifat polos.

14. Mencoba hal baru

Membuka diri terhadap berbagai wawasan baru akan menjadi cara yang baik untuk menghilangkan sifat polos dari seseorang. Dengan membuka diri, ia akan dapat mengetahui berbagai hal yang selama ini luput dari pengetahuannya. Ada banyak sekali hal – hal baru dalam hidup yang bisa dilakukan, misalnya mencoba hobi baru, keterampilan, pergaulan, dan lain sebagainya.

15. Mengurangi keluhan

Kecenderungan orang yang bersifat polos untuk mengeluh berasal dari kurangnya pengetahuan mengenai berbagai hal, sehingga yang ia bia lakukan hanya mengeluh. Ketidak mampuan untuk mengatasi berbagai masalah akan membuatnya merasa tidak berdaya dan tidak tahu harus melakukan apa. Untuk itu penting sekali untuk mengurangi keluhan dan mulai berusaha mencari solusi untuk cara menghilangkan sifat polos.

16. Belajar mempertahankan pendapat

Orang polos seringkali sulit mempertahankan pendapatnya dan kalah dengan pemaksaan kehendak dari orang lain yang lebih kuat berargumen, karena kurangnya wawasan yang dia miliki. Dengan memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan baru, seseorang akan lebih mudah pula untuk mempertahankan pendapatnya sendiri apabila pendapatnya tersebut benar dan bisa memberikan argumen yang logis dan masuk akal.

17. Mengenali diri sendiri

Terakhir yang paling penting adalah untuk mengenali diri sendiri. Kepolosan yang ada pada seseorang sebagian besar penyebabnya adalah karena ia tidak mengenali dirinya dan tidak mengetahui potensi dirinya sendiri. Jika seseorang berusaha untuk mengenali potensi dirinya sendiri maka hal itu akan sangat baik untuk cara menghilangkan sifat polos dan lebih mudah untuk menetapkan arah dan tujuan hidupnya.

Stereotip orang polos dan lugu sebagai orang yang mudah dipermainkan atau bahkan bodoh akan menghilang apabila orang tersebut berhasil dalam cara menghilangkan sifat polosnya tersebut. Sifat yang terlalu lugu dan polos sebaiknya tidak dipertahankan karena sudah pasti akan merugikan diri sendiri.

Di dalam dunia yang kejam, orang – orang dengan sifat yang terlalu lugu hanya akan menjadi objek permainan dan diinjak – injak oleh orang lain yang merasa lebih superior. Menghilangkan kepolosan yang keterlaluan akan menjadi cara yang baik untuk mempertahankan diri sendiri dalam pergaulan sosial dan kehidupan ssehari – hari.

You may also like