Di zaman sekarang nampaknya mulai menjamur pengusaha muda dari berbagai jenis lini bisnis. Hal ini merupakan perubahan yang cukup besar mengingat sebelumnya begitu banyak orang yang lebih memilih menjadi karyawan atau pekerja kantoran biasa. Lalu, kita berpikir untuk juga ikut memulai bisnis sendiri dan tidak lagi menjadi karyawan. Apakah ini mungkin?
Di masa-masa kita bersekolah dan kuliah, mungkin kita lebih banyak diajarkan untuk mengerjakan tugas-tugas sebagai persiapan kita bekerja. Tidak banyak mata kuliah yang mengajarkan kita untuk menjadi wirausahawan. Apakah mungkin untuk memulai menjadi wirausaha tanpa bekal pendidikan tertentu? Jawabannya adalah sangat mungkin. Sebagai awal mula kita terjun ke dunia wirausaha, hal pertama yang harus kita miliki adalah jiwa wirausaha. Dengan memiliki jiwa wirausaha, kita akan lebih bisa kuat merintis usaha yang kita dirikan dan lebih bisa bertahan menjalankan bisnis tersebut. Berikut ini adalah 10 tips menumbuhkan jiwa wirausaha yang bisa kamu coba:
- Kuatkan tekad dan niat
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menguatkan tekad dan niatmu. Jangan sampai keinginan untuk menjadi wirausaha hanya karena ikut-ikutan tren atau keinginan sementara saja. Dengan kamu menguatkan tekat dan niat, nantinya kamu akan siap menghadapi segala rintangan dan cobaan yang pasti akan kamu dapatkan selama merintis usaha. (Baca juga: Tips Sukses di Usia Muda)
- Buat target dan rencana masa depan
Target dan rencana akan membuatmu lebih siap membangun usaha. Dengan adanya target dan rencana, kamu juga akan lebih mudah membuat langkah-langkah bisnis yang harus dijalani dan lebih mudah mengukur kinerjanya. Target dan rencana ini juga akan membuatmu lebih termotivasi mendirikan bisnis yang semakin maju dari waktu ke waktu.
- Miliki ide bisnis
Asah terus idemu untuk mendirikan bisnis. Kamu tidak mungkin bisa menjadi wirausahawan jika tidak memiliki ide bisnis. Tidak perlu melangkah terlalu jauh untuk mendirikan bisnis. Kamu bisa memulainya dari hal yang terlihat kecil, namun merupakan hobi dan minatmu. Dengan begitu, kamu bisa memiliki bisnis yang menarik sekaligus menyenangkan untuk kamu lakukan. (Baca juga: Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Prestasi Seseorang)
- Ukur resiko yang mungkin muncul
Kamu tidak mungkin mendirikan bisnis yang tidak terukur dan tidak kamu ketahui resikonya. Cari tahu resiko bisnis apa yang mungkin muncul sebelum kamu memulai bisnis tersebut. Kamu pun bisa mempersiapkan plan A, plan B dan seterusnya untuk menghadapi resiko-resiko tersebut. Dengan kamu mengukur resiko terlebih dahulu sebelum kamu memulai usaha, kamu akan lebih siap jika resiko-resiko tersebut muncul.
- Pelajari kisah bisnis orang lain
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, kamu tidak selalu harus belajar dari buku atau pengalamanmu sendiri. Seringkali pengalaman orang lain bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk menumbuhkan jiwa wirausaha. Cobalah untuk membaca kisah sukses bisnis orang lain yang juga bisa memberimu pandangan baru dan semangat untuk mendirikan bisnis sendiri.
Baca juga:
Membaca kisah sukses orang lain akan membantumu menghadapi fase-fase bisnis yang mungkin telah dialami orang lain. Hal ini tentu akan membantu mempersiapkan diri dan tidak membuatmu kaget jika hal buruk tersebut terjadi pada bisnismu. Selain itu, dengan membaca kisah sukses orang lain, kamu mungkin akan menemukan tips-tips sukses yang belum tentu kamu dapatkan dari membaca buku biasa.
- Tumbuhkan rasa optimis
Persiapkan mentalmu untuk menghadapi rintangan yang pasti akan kamu alami saat merintis bisnismu nanti. Hal yang paling utama adalah optimisme yang akan membuatmu tetap yakin untuk melanjutkan bisnis dan mencapai targetmu. Tanpa rasa optimis, kamu akan mudah menyerah dan tidak ingin melanjutkan usaha. Tentu hal ini akan menggagalkan keinginanmu menjadi seorang wirausahawan.
Baca juga:
Jangan sampai kamu memiliki rasa pesimis saat memulai dan merintis sebuah bisnis. Tidak hanya menghalangi mencapai target, pesimisme akan membuatmu takut menghadapi tantangan dan perubahan yng pasti terjadi di dunia bisnis.
- Fokus
Di awal kamu sudah memiliki target dan rencana bisnis. Maka, fokuslah pada hal itu. Jangan mudah melirik ‘bisnis tetangga’ karena hal itu akan membuatmu tidak fokus dan justru mengacaukan rencana awalmu. Dengan kamu fokus pada target dan rencana awal, kamu akan lebih mudah menjalankan step by step rencanamu dan tidak terganggu pikiran yang tiba-tiba muncul dan membelokkan tujuanmu. (Baca juga: Tips Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan)
Maka, fokuslah pada target dan rencana awal. Fokus tidak berarti kamu hanya melakukan satu hal yang kamu rencanakan saja. Tetap ada kemungkinan buruk di tengah jalan. Namun, dengan kamu fokus pada tujuan yang sudah kamu definisikan di awal, kamu akan lebih bisa mencari solusi jika ada rintangan di tengah perjalanan bisnis. Terus buat perbaikan yang berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas bisnismu dan mengembangkannya.
- Ikuti kelas wirausaha
Kini banyak sekali seminar dan kelas yang dibuat untuk para pemula dalam dunia bisnis. Kelas seperti ini akan sangat bermanfaat untuk kamu ikuti. Kelas wirausaha juga akan memberimu tips menumbuhkan jiwa wirausaha yang mungkin tidak kamu dapatkan di tempat lain. Di sini kamu bisa bertanya langsung kepada para praktisi bisnis dan meminta tips-tips untuk mendirikan bisnis secara langsung pada ahlinya.
- Tumbuhkan keberanian
Saat kamu memutuskan untuk terjun ke dunia wirausaha, itu berarti kamu sudah siap dengan segala tantangannya. Maka, kamu harus memiliki keberanian sebagai tips menumbuhkan jiwa wirausaha selanjutnya. Jangan mudah terintimidasi dengan bisnis lain atau kompetitor yang lebih berhasil. Jadikan hal tersebut tantangan untuk kamu juga bisa menumbuhkan bisnismu. Dengan memandang persaingan sebagai tantangan, kamu tidak akan mudah takut dan menyerah. Justru, dengan adanya tantangan tersebut kamu akan lebih terpacu untuk lebih berusaha dan berkembang demi kemajuan usahamu. (Baca juga: Cara Melatih Mental Agar Berani)
- Latih kepekaan terhadap peluang bisnis
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa kamu harus fokus dalam mengembangkan bisnis yang sudah kamu dirikan. Bukan berarti kamu tidak menerima masukan atau kritik orang lain. Akan tetapi, kamu harus jadikan kritik dan saran tersebut sebagai bahan pengembangan bisnis, bukannya kamu terima mentah-mentah untuk menghentikan bisnis yang sedang berjalan dan mendirikan bisnis lainnya. Latih kepekaanmu untuk menangkap kritik dan saran yang kamu terima sebagai peluang baru yang bisa kamu aplikasikan ke bisnismu saat ini. Yang terpenting, jangan menganggap kritikan dari orang lain sebagai ejekan atau sesuatu yang akan membuatmu down.
Baca juga:
10 tips menumbuhkan jiwa wirausaha di atas dapat kamu aplikasikan jika kamu memang ingin beralih haluan sebagai wirausahawan. Bagaimanapun, mental yang siap akan lebih memungkinkan untuk membangun usaha yang maju. Selamat mencoba!