Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Faal » Tahapan Tidur Dalam Psikologis

Tahapan Tidur Dalam Psikologis

by Derina Asta

Tidur merupakan sebuah kebutuhan, yang memang dan harus dilakukan oleh setiap mahluk hidup di bumi, khususnya manusia, di dalam tidur sendiri terdapat sebuah mekanisme yang bisa menghasilkan proses evolusi dari ketika memaksa mengonversi energy, sampai dengan saat kita memiliki sebuah tahapan dimana di dalamnya terdapat fungsi, gejala- gejala sulit tidur, restorasi otak dan juga adanya konsolidasi memori pikiran.

Kebutuhan manusia untuk tidur sendiri bisa mencapai 8 jam atau pun bisa lebih, hal tersebut memang perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Karena mulai saat kita bayi, manusia membutuhkan waktu tidur yang jauh lebih banyak, bahkan hampir keseluruhan hidupnya bisa dihabiskan dengan tidur.

Berbeda ketika mulai besar, dimana kebutuhan wan waktu tidur menjadi semakin berkurang. Saat manusia tengah tertiru, ada yang namanya tahapan tidur, yaitu ortodoks dan juga paradox. Dalam hal ini juga dibagi- bagi lagi menjadi beberapatahapan, seperti stadium 1, ketika kita mulai santai dan juga secara perlahan menutup mata sampai dengan merasakan kantuk.

Di dalam tahapan tidur dikenal juga beberapa tahapan yang terbagi-bagi, untuk yang pertama Non rapid eye movement (NREM) atau yang biasanya kebanyakan lebih mengenal dengan tidur nyenyak, dna untuk yang berikutnya yaitu Rapid eye movement (REM), atau yang lebih dikenal sebagai tidur aktif atau juga dengan sebutan tidur paradoks.

Tahapan Tidur NREM

Untuk penjelasan yang pertama adalah mengenai tahapan tidur NREM. Tidur jenis ini memang jauh lebih dikenal dengan tahapan tidur yang ringan, atau bisa dikatakan juga masih cukup terjaga meskipun kita tengah tertidur.

Saat itu otot di dalam tubuh memang terasa lebih ringan dan juga rileks, dimana adanya periode rangasangan yang hanya sekejap di dalam tidur. Namun meskipun sedang tertidur, dalam tahapan yang satu ini kita akan jauh lebih mudah untuk terbangun.

Tidur jenis ini memang lebih dikenal juga oleh masyarakat dengan tidur ayam, terjadinya tidur ayam juga dikarenakan terlalu stres,dan perlu diketahui cara menghilangkan stress saat tidur agar bisa kembali nyenyak. meskipun pikiran dan tubuh berada di bawah ambang sadar, atau baru saja mengalami setengah tidur.

Namun kita akan mudah untuk tebangun kembali ketika mendengar suara, atau sesuatu hal yang mengagetkan, dan meskipun ketika saat itu mata kita tengah tertutup, namun anda juga bisa dengan mudah terbangun, karena pergerakan mata saat fase yang stau ini memang cukup lambat.

  1. Tahapan 1

Dalam tahapan ini biasa dikenal dengan istilah tidur ayam, dimana masih termasuk ek dalam tahapan tidur NREM yang sudah kita jelaskan diatas, tahapan tidur yang satu ini memang masih sangat ringan, bahkan otak kita amsih bisa bekerja dan paham mengenai kondisi di sekitaran kita.

Karena saat masuk ke dalam tidur dengan tahapan 1 otak akan menghasilkan dengan yang namanya amplitude gelombang high theta. Dan dalam periode ini memang berlangsung cukup singkat.

2. Tahapan 2

Untuk tahapan tidur yang kedua kita akan masuk ke dalam sambutan tidur yang mulai pulas, dimana denyut jantung dan juga paru-paru untuk bernafas akan mulai melambat, dan setelah lama kelamaan pergerakannya akan jauh lebih tertaur, kemudian ditandai juga dengan suhu tubuh kita yang mulai menurun.

Untuk anda yang memasuki tahpan satu ini juga mulai akan tidak menyadari keadaan lingkungan sekitar, bahkan jika tengah terdengar ada suara-suara dalam tahapan ini sudah mulai tidak akan terdengar lagi. Pergerakan mata pun secara perlahan akan mulai berhenti, kemudian kerja otak akan semakin melambat, dan mulia muncul gelombang yang sangat cepat, atau lebih dikenal dengan spindle tidur.

Saat memasuki tahapan yang satu ini juga nantinya anda tidak akan merespon adanya rangasnagan yang muncul dari luar, dan terjadi juga penggabungan memori di dalam sebuah informasi.

Kemudian secara perlahan tubuh pun akan mulai menyambut tidur yang pulas, waktu yang bisa anda habiskan untuk sampai ke bagian tahapan yang satu ini biasanya bisa mencapai 45 sampai dengan 50% dari total waktu orang dewasa atau untuk anak muda.

3. Tahapan 3

Untuk tahapan yang satu ini biasa disebut dengan tidur delta, dimana terdapat gelombang delta ketika anda memasuki fase tidur yang satu ini, anda mulai merasakan tidur yang nyenyak, dan biasanya untuk waktunya sendiri bisa mencapai 30 menit. Pada tahapan ini juga biasanya pada seseorang yang seringkali mengalami tidur berjalan atau mengompol akan mulai terjadi.

Tahapan tidur nyenyak yang satu ini kemampuan tubuh akan semakin kurang responsive, dimana pergerakan mata dan juga otot sudah tidak terjadi lagi, untuk tahapan ini juga bisa terjadi masa transisi tidur yang ringan dan juga tidur yang sangat dalam, bahkan ketika ada seseorang yang akan membangunkan anda pun akan dirasa cukup sulit, karena anda sudah masuk ke bagian transisi tidur nyenyak yang sangat dalam.

Ketika masuk ke dalam tahapan tidur nyenyak, tubuh akan mulai mengalami perbaikan dan juga adanya pertumbungan jaringan, dimana sistem imun juga akan semakin kuat dan pasokan darah ke otot akan semakin meningkat, energy anda akan semakin dipulihkan dan juga perkembangan otot yang terjadi.

4. Tahapan 4

Untuk tahapan yang terakhir ini anda sudah masuk ke dalam tidur REM (Rapid eye Movement) dimana saat memasuki fase yang satu ini nafas anda akan mulai terasa lebih teratur dna juga merasa seperti dnagkal, mata akan mulai bergerak menyusuri segala arah, detak jantung akan mulai meningkat dan terjadi kegelisahan, bahkan tekanan darah akan mulai naik.

Untuk tahapan tidur bermimpi ini biasanya kita akan emngahbiskan waktu sampai dengan 20 persen dari adanya total tahapan tidur, atau biasa juga dikenal dengan sebutan tidur REM.

Otot akan menajdi rileks dan untuk sistem tubuh lainnya akan mengalami peningkatan aktivitas otak. Pada tahapan yang satu ini juga akan terjadi dengan yang dinamakan tidur REM.

Manusia biasanya bisa menghabiskan waktu sekitar 90 menit setelah kita sudha mecapai tidur yang nyenyak, karena jika kurang bisa menimbulkan masalah tidur, sehingga harus diketahui cara mengobati susah tidur yang tepat.

Dimana untuk bisa menuju tahapan tiodur yang satu ini memang setidaknya membutuhkan waktu kurang leih 90 menit.

Setelah kita bisa melakukan hampir 10 menit dalam tidur REM. Pada tahapan yang satu ini juga anda akan merasakan yang namanya kehilangan untuk mengatur suhu tubuh karena sudha masuk ke suhu panas atau dingin. Bahkan untuk tahapan tidur yang satu ini anda sudha tidak akan terganggu dengan kondisi lingkungan yang ada karena sudah sangat pulas sekali mengalami tidur.

You may also like