Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » 13 Cara Menghilangkan Stress Saat Tidur

13 Cara Menghilangkan Stress Saat Tidur

by Arby Suharyanto

Tidur adalah salah satu kebutuhan utama dari manusia. Manusia membutuhkan tidur karena pada saat itulah tubuh Anda memperbaiki segala jenis kerusakan, baik dalam hal fisik maupun mental. Lalu bagaimana jika kondisi  kita berada dibawah tekanan atau sedang stress? Stres dalam jangka panjang bisa membuatmu susah tidur.

Mungkin kamu sulit tidur karena otakmu terus berputar memroses jutaan ide. Atau kamu tegang karena ada hal kecil namun penting yang tidak ingin kamu lupa. Mungkin kamu khawatir akan masa depan startup yang kamu dirikan. Hal tersebut pastinya akan menggangu kualitas tidur anda. Berikut beberapa cara untuk mengatasi stress saat tidur:

1. Anda harus mengenal penyebab dari stres yang Anda rasakan.

Apabila Anda merasa sangat tertekan sampai Anda tidak dapat tidur, Anda harus menemukan akar penyebab stres. (Baca juga mengenai gangguan tidur dalam psikologi abnormal).

2. Telusuri Penyebab Gelisah

Menelusuri apa yang membuat Anda gelisah dan melakukan yang Anda bisa untuk menangani sumber masalah bisa membantu Anda tertidur dengan nyenyak sepanjang malam. Pikirkan penyebab stres serta penyelesaiannya. (Baca juga mengenai cara mengobati susah tidur).

3. Tuliskan perasaan stres yang Anda rasakan di pagi hari.

Menuliskan perasaan di buku harian merupakan sebuah cara yang berguna untuk menghadapi sesuatu yang membuat stres namun tidak dapat Anda kendalikan, misalnya perasaan orang lain atau kekhawatiran suatu hari Anda akan digerecoki oleh pria aneh di Kansas (kecemasan seseorang tidak harus masuk akal). Cobalah untuk menuliskan semua kecemasan Anda di secarik kertas. Upaya ini sering kali dapat membuat Anda lekas merasa lega. (Baca juga mengenai jenis jenis gangguan tidur).

4. Sebelum Anda pergi tidur, buatlah rencana untuk esok hari dengan baik.

Beberapa orang mempersiapkan diri untuk esok hari dengan menuliskan daftar hal-hal yang harus dilakukan, menyiapkan pakaian yang akan dikenakan, memasak bekal makan siang, serta hal lainnya sebagai bagian dari susunan rencana esok hari. (Baca juga mengenai cara mengatasi susah tidur di malam hari).

Tetapi, penting bagi Anda untuk melakukan perencanaan di hari sebelumnya di waktu yang lebih awal, agar Anda tidak memikirkan segala sesuatunya untuk esok hari pada saat jam tidur. Persiapkan semua hal yang perlu dilakukan esok hari sedikitnya beberapa jam sebelum jam tidur, agar Anda dapat beristirahat sejenak setelah selesai melakukan persiapan. (Baca juga mengenai proses adaptasi dalam masa nifas).

5. Pertimbangkan apakah ada kondisi medis yang dapat menjadi penyebab stres.

Terdapat beberapa situasi medis yang bisa memicu stres pada malam hari dan menganggu waktu tidur, seperti penyakit refluks asam, sindrom kaki gelisah, serta rasa sakit yang kronis. Apabila Anda memiliki kondisi medis yang berpotensi membuat Anda terjaga sepanjang malam, berkonsultasilah ke dokter. Tanyakanlah pada dokter mengenai kondisi medis lainnya yang berpotensi menyebabkan stres pada malam hari.

6. Mandi

Berendam di dalam bak berisi air hangat adalah cara menenangkan untuk mengakhiri hari. Gunakan sabun beraroma lavender atau gelembung yang dapat membantu melepaskan stres.

7. Atur pola makan sebelum tidur

Bila kamu makan makanan manis dalam jumlah besar sebelum tidur, tubuhmu akan menjadi tidak tenang karena kelebihan energi. Kondisi yang disebut “sugar rush” ini membuatmu terjaga lebih lama dari seharusnya. Bila kamu benar-benar lapar di malam hari, sebaiknya hindari gula atau karbohidrat, dan pilih makanan yang kaya protein.

8. Tinggalkan smartphone di ruangan lain

Smartphone adalah benda yang sangat baik sekaligus juga sangat buruk bagi produktivitas kita. Berkat smartphone, kamu jadi bisa mengecek email serta berkomunikasi dengan rekan bisnis kapan pun, termasuk di atas kasur. Tapi bukan berarti kamu harus melakukannya.

9. Nyalakan lagu

Dengarkan musik yang berirama lembut untuk mempersiapkan Anda tidur pada malam hari. Satu jam sebelum waktu tidur, matikan semua alat perangkat elektronik Anda dan gantikan dengan Spotify atau iTunes untuk membuat tubuh terasa lebih santai dan tidak stres.

10. Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur

Jangan mengotori tempat tidurmu dengan kegiatan-kegiatan lain seperti menggunakan laptop, menonton televisi, main game, bahkan membaca. Apabila kamu terbiasa menggunakan kasur benar-benar hanya untuk tidur, maka secara psikologis pikiranmu akan terkondisi untuk tidur setiap kali masuk ke kamar. Sama halnya dengan bagaimana kita selalu merasa khawatir atau bersalah bila mendengar suara sirene polisi.

Bila strategi ini berjalan terlalu baik sampai-sampai kamu tertidur di tengah hubungan intim, tidak perlu khawatir. Kamu cukup memanfaatkan tempat lain di rumahmu untuk melakukannya.

11. Buat jadwal fleksibel di pagi hari

Sebagian orang percaya bahwa jadwal yang ketat itu sangat penting. Bahwa setiap hari kamu harus bangun tepat waktu, kemudian langsung bekerja dengan produktivitas tinggi. Tapi bila kamu sedang mengalami insomnia parah, bisa jadi salah satu alasan yang membuatmu tidak tenang dan susah tidur justru adalah rasa takut akan kurang istirahat ketika kamu harus bekerja di pagi hari.

Cobalah untuk mengubah jadwal pagi harimu sementara—setidaknya selama beberapa minggu. Lepaskan dirimu dari tekanan “harus bangun pagi” (tanpa hal ini pun pikiranmu pasti sudah banyak tekanan). Bila biasanya kamu harus kerja mulai pukul delapan, mundurkan komitmenmu menjadi pukul sepuluh atau sebelas. Setelah tidurmu menjadi lebih tenang, kamu bisa coba untuk bangun pagi lagi.

12. Biarkan otakmu berpikir

Bila kamu sadar bahwa kamu sedang susah tidur, kamu mungkin sadar juga bahwa penyebabnya adalah karena kamu terlalu banyak beban pikiran. Kemudian kamu marah pada diri sendiri karena tidak bisa berhenti berpikir, dan akhirnya rasa marah itu makin menambah bebanmu seperti sebuah lingkaran setan.

Memiliki banyak pikiran adalah hal wajar sebagai seorang entrepreneur. Jadi jangan kesal karena kamu banyak berpikir. Sebaliknya, biarkan otakmu berpikir. Gunakan waktu sebelum tidur untuk mengingat-ingat kembali apa yang kamu lalui hari ini. Persilahkan otakmu untuk bekerja dengan tenang, dan kamu akan tertidur tanpa kamu menyadarinya.

13. Kurangi minum kopi

Kopi sering dianggap sebagai “ramuan ajaib” yang mendukung produktivitas. Tapi bila kamu tidak bisa bekerja dengan baik setelah bangun tidur tanpa minum kopi, itu justru tanda bahwa kamu tidak mendapat tidur yang berkualitas. Meskipun kamu hanya minum kopi di pagi hari (tidak di siang/malam hari), efek sampingnya bisa terbawa hingga saat kamu tidur. Pertimbangkanlah untuk tidak minum kopi kecuali jika benar-benar perlu.

Manusia membutuhkan kualitas  tidur yang baik agar tidak mengakibatkan berbagai kerusakan  pada tubuh terutama  fisik dan psikologis diri. Stres atau tekanan pikiran dapat mengganggu waktu istirahat tidur pada malam hari, dan menyebabkan Anda menjadi lebih stres pada keesokan harinya. Apabila stres membuat anda terjaga sepanjang malam, penting bagi Anda untuk menangani rasa stres tersebut agar Anda dapat kembali tidur pada jam tidur biasa.

DemikiaN yang dapat disampaikan, semoga menjadi wawasan berkualitas untuk anda. Terima Kasih.

You may also like