Apa yang anda bayangkan mengenai kesehatan mental ? Komponen Kesehatan Mental Secara Umum sangat penting untuk diketahui bukan hanya orang profesional saja namun juga awam untuk menjaga diri. Menurut ahli, Alexander Schneiders menyatakan bahwa kesehatan mental sebagai ilmu yang digunakan untuk mencapai serta memelihara kesejahteraan secara psikologis. Selain itu untuk mencegah adanya gangguan mental serta adanya ketidaksesuaian diri.
Bagi banyak orang mental merupakan hal terpenting. Dimana kesehatan mental sebenarnya mengarah ke prinsip -prinsip praktis dengan pencapaian dan pemeliharaan unsur psikologis yang baik. Kesehatan mental memiliki kaitan yang erat dengan bagaimana anda berpikir/memikirkan, merasakan dan melakukan kehidupan sehari-hari; Kemudian selanjutnya adalah bagaimana anda melihat dari diri sendiri dan juga orang lain (sudut pandang). Selanjutnya adalah bagaimana anda bisa mengevaluasi serta mengambil keputusan dengan tepat.
Fisik dan Mental Sama Pentingnya
Fisik ataupun kesehatan mental memiliki kepentingan seimbang. Tidak ada yang lebih besar dan keduanya saling melengkapi bagi setiap fase kehidupan. kesehatan mental meliputi upaya-upaya mengatasi stres, bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, dan mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah.
Jika membicarakan fisik tentu jelas, seluruh fungsi organ tubuh kita berjalan dengan baik dan sinkron. Sedangkan untuk fungsi-fungsi jiwa seperti pikiran, perasaan, emosi, pandangan ideologi seseorang harus dapat saling membantu dan bekerjasama satu sama lain. Sehingga kesehatan mental terpelihara dengan sangat baik. Berikut ini beberapa makna kesehatan mental yang dapat anda pelajari :
- Hadfield : ”Kesehatan mental yaitu upaya memeliharaan/pemeliharaan mental yang sehat dan mencegah agar mental tidak sakit/dan mengubah yang seharusnya”.
- Carl Witherington : ”ilmu pemeliharaan kesehatan mental atau sistem yang membicarakan mengenai prinsip, metode, dan teknik dalam mengembangkan mental yang sehat”.
Ruang Lingkup Kesehatan Mental
Jika dikaji, ruang lingkup kesehatan mental nyatanya sangat luas, dimana ruang lingkup ini terbagi menjadi beberapa bagian. Diantaranya adalah :
- Kesehatan Mental dalam Keluarga
Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak sangat besar hal inipun berlaku untuk kesehatan mentalnya. Dimana pasangan suami istri ditantang untuk bisa mengelola keluarga untuk menciptakan keluarga memiliki keadaan sangat baik. Dimana pasangan suami istri inilah yang memang memiliki pondasi agr kehidupan kedepan berjalan baik. Jika keadaan pasangan baik maka akan berfungsi untuk mengembangkan mental yang sehat dan menularkan ke anggota keluarga lainnya.
- Kesehatan Mental di Sekolah
Peran Guru Dalam Psikologi Perkembangan memang besar namun lingkungan sekolah tidak hanya terdiri dari guru saja. Sugesti bahwa perkembangan kesehatan mental peserta didik ataupun ketika anak menjadi siswa akan dipengaruhi oleh iklim sosio-emosional di sekolah.
Ada juga yang berpendapat bahwa dimana ketika pimpinan sekolah dan guru-guru (terutama guru BK atau konselor) memiliki kesehatan mental yang baik maka akan tertular kepada semua anggota sekolah. Karena hal tersebut menjelaskan betapa pentingnya kesehatan mental. Pimpinan dan para guru bekerja dengan baik dan kombinasi untuk dapat menciptakan iklim kehidupan sekolah fisik, emosional, sosial, maupun moral spiritual yang baik demi perkembangan kesehatan mental para siswa.
- Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Akan sulit memang memelihara kesehatan mental di tempat yang tertekan. Dimana lingkungan kerja salah satunya bisa memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia dimanapun berada. Tentu anda tahu bahwa lingkungan kerja tidak hanya menjadi tempat mencari nafkah saja atau menjadi tempat mencari uang.
Namun di tempat tersebut ada banyak Jenis Emosi lingkungan kerja menjadi ajang persaingan bisnis, dan peningkatan kesejahteraan hidup dan juga adu tujuan. Makannya adanya kesehatan mental menjadi Cara Menghilangkan Sifat Egois dalam Diri, tetapi juga membantu menghilangkan rasa tertekan. Karena rata-rata lingkungan kerja menjadi sumber stres yang memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental bagi semua orang yang bahkan berdampak pada orang lain yang tidak terlibat.
Banyak masalah gangguan mental yang muncul dari tempat kerja yang diakibatkan oleh stres. Dimana tidak terjadi di Indonesia saja namun beberapa negara di dunia, apabila masalah-masalah tersebut menimpa suatu lembaga atau perusahaan, maka akan terjadi stagnasi produktivitas dan pengalihan isu. Tak jarang para pimpinan dan karyawan harus terkena sesuatu yang tidak mereka kerjakan dan itu mengancam kesehatan mental mereka.
- Kesehatan Mental dalam Kehidupan Politik
Membicarakan politik tidak akan pernah ada habisnya. Kesehatan mental sebenarnya menjadi yang nomor satu di lingkup ini. ANda tentu tahu tidak sedikit orang yang masuk kedalam dunia atau bidang politik yang mengidap gangguan mental. Maksudnya bukanlah mereka yang “special needs” atau berkebutuhan khusus, tapi lebih kepada gangguan karakter dan pemikiran yang merugikan orang lain seperti halnya money politic, KKN, berkhianat kepada rakyat dan stres yang menimbulkan perilaku agresif karena gagal menjadi pemimpin, Gubernur dan sebagainya.
- Kesehatan Mental di Bidang Hukum
Hukum adalah salah satu lembaga yang dianggap paling adil dan tidak mengenal hati. Jika seorang hakim perlu memiliki pengetahuan mengenai kesehatan mental maka jawabannya sangat benar. Dimana hakim ditugaskan untuk dapat mendeteksi tingkat kesehatan mental terdakwa atau para saksi saat proses pengadilan berlangsung. Hal ini akan berpengaruh pada keputusan besarnya.
Selanjutnya adalah karakteristik pribadi yang sehat mentalnya juga dijelaskan pada tabel sebagai berikut (Syamsu Yusuf LN ; 1987). Apa saja yang dikategorikan dalam sehat secara mental ?
1.Fisik
- Perkembangannya normal tidak adanya cacat fisik
- Melakukan tugas secara fisik atau menggunakan tenaga dengna baik
- Sehat, tidak sakit-sakitan baik fisik
- tidak lemah atau dalam kondisi mudah kelelahan dan sejenisnya
2.Psikis
- Menghormati diri sendiri dan orang lain.
- Adanya rasa humor dan juga rasa ingin membahagiakan diri dan orang lain.
- Memiliki respons emosional yang wajar dan terkendali.
- Mampu berpikir realistik dan objektif dan bukan berdasarkan asumsi.
- Terhindar dari gangguan-gangguan psikologis seperti disorder dan sejenisnya.
- Bersifat kreatif dan inovatif bahkan dapat menghasilkan sesuatu.
- Memiliki perasaan bebas untuk memilih, menyatakan pendapat dan tidak memanipulasi komunikasi.
- Sosial
- Adanya sikap empati dan simpat (baca juga : 10 Perbedaan Simpati dan Empati dalam Psikologi)
- Bisa berkomunikasi dan memiliki hubungan baik dengan orang lain, dimana hubungan bersifat fair atau sportif.
- Memiliki sifat toleransi pada siapa saja, tentu tanpa melihat adanya kelas sosial, tingkat pendidikan, politik, agama, suku, ras.
4.Moral-Religius
- Beriman kepada Tuhan yang dipercaya serta taat mengamalkan ajaran-Nya.
Maka dari itu kita harus mengetahui ruang lingkup kesehatan mental kita, semoga artikel ini bisa bermanfaat.