Home » Gangguan Psikologi » Pengertian dan Perbedaan Gangguan Jiwa dan Gangguan Mental

Pengertian dan Perbedaan Gangguan Jiwa dan Gangguan Mental

by Derina Asta

Berbagai penyakit yang berkaitan dengan jiwa dan mental seseorang memang cukup banyak, bahkan beberapa diantaranya juga dibagi menjadi beberapa bagian. Banyak masyarakat yang menyatakan bahwa penyakit jiwa dan mental merupakan hal yang sama. Padahal jika kita lihat secara seksama, sebenarnya gangguan jiwa dan gangguan mental memiliki perbedaan yang cukup siginifikan, serta memiliki banyak jenis- jenis gangguan jiwa non psikosis. Salah satunya diantaranya mulai dari gejala yang terlihat dan juga cara mengatasinya. Meskipun begitu memang ada beberapa jenis gangguan jiwa dan gangguan mental yang memang memiliki ciri- ciri serupa.

Masyarakat awam memang lebih mengenal gangguan jiwa sebagai penyakit gila, begitu pun untuk seseorang yang terkena gangguan mental malah sering disamakan dengan orang gila. Padahal kebanyakan beberapa jenis penyakit mental biasanya disebabkan dari persoalan hidup yang sulit untuk diatasi, kemudian dari adanya hal- hal tersebut malah akan semakin berkembang kearah penyakit jiwa. Ini pun biasanya terjadi pada diri seseorang yang tidak dilakukan pengobatan secara cepat dan tepat, bahkan ada yang dibuang oleh keluarganya karena merasa sudah sulit diatasi.

Apa Itu Gangguan Jiwa?

Nah, untuk anda yang masih belum paham, sebenarnya gangguan jiwa ini memiliki cukup banyak jenis. Untuk pengertiannya sendiri sakit jiwa sendiri merupakan salah satu gangguan mental yang biasanya akan sangat mempengaruhi pola pikir seseorang, tingkah laku sampai dengan mood seseorang tersebut. adapun orang- orang yang biasa disebut memiliki gangguan jiwa ini karena hidupnya terasa tertekan, sehingga adanya tekanan tersebut akan membuatnya kesulitan untuk bisa melakukan aktivitas harian nya seperti biasa. Penyebab dan juga ciri- ciri seseorang yang terkena gangguan mental ini cukup beragam karena biasanya tergantung dari jenis gangguan itu sendiri. Di indonesia sendiri sudah cukup banyak masyarakatnya yang mengalami gangguan jiwa, dan masing- masing diantaranya juga memiliki alasan dan penyebab yang berbeda- beda.

Salah satu perubahan mood yang paling bisa terlihat adalah seseorang tersebut merasa sangat sedih bahkan gembira tiba- tiba bahkan Terkadang memiliki mood yang sulit diatur. Biasanya orang- orang tersebut juga tidak jarang malah menarik diri dari lingkungan sosialnya. Sehingga psikologi sosialnya pun akan mulai terganggu. Hal lainnya yang bisa terjadi pada seseorang yang terkena gangguan jiwa diantaranya adalah sering kali melakukan kekerasan, mengalami delusional dan juga merasa memiliki gangguan sakit pada kepalanya, sakit punggung dan sakit lainnya yang memang tidak bisa dijelaskan dengan kata- kata. Adapun beberapa penyebab sakit jiwa yang sering terjadi:

• Diantara penyebab gangguan jiwa ini memang bisa bermacam- macam, salah satunya faktor genetik, dimana faktor genetik yang satu ini kerap kali menjadi penyebab yang cukup sering terjadi. Hal ini bisa berkaitan juga dengan keluarga sedarah yang memiliki penyakit serupa, atau adanya riwayat sakit jiwa. Dimana adanya gen- gen lainnya bisa saja meningkatkan adanya resiko sakit jiwa yang terjadi. Namun kebanyakan masalah persoalan hidup menjadi awal mula terjadinya gangguan ini.

• Faktor lingkungan juga biasanya menjadi pemicu atau penyebab seseorang terkena gangguan jiwa, psikologi lingkungan sekitar seharusnya menjadi tempat yang nyaman, namun jika kita berada pada tempat tak nyaman yang membuat kita tertekan, justru hal tersebut akan sangat memicu timbulnya gangguan jiwa.

• Adanya pengalaman traumatis tertentu juga bisa menjadi salah satu penyebab gangguan jiwa. Salah satunya peristiwa kekerasan, pemerkosaan bahkan bencana alam bisa menjadi salah satu pemicu masalah gangguan jiwa yang satu ini.

• Adanya paparan virus, minuman keras bahkan obat- obatan yang berlebihan juga kerap kali menjadi penyebab timbulnya penyakit jiwa ini.

• Terjadi kerusakan otak bisa menjadi salah satu pemicu gangguan jiwa.

• Memiliki penyakit parah seperti kanker yang kronis.

Apa itu Gangguan Mental?

Gangguan mental atau penyakit mental umumnya memiliki banyak jenis. Diantara penyakit gangguan mental yang seringkali kita lihat adalah skizofrenia. Nah, untuk pengertiannya sendiri penyakit mental umumnya berkaitan dengan hal- hal pada kondisi emosional, kesejahteraan sosial dan juga psikologis pada diri seseorang. Gangguan yang satu ini umumnya memang bisa mempengaruhi bagian otak pada syaraf sehingga bisa sangat mempengaruhi keseimbangan kimiawi. Gangguan mental juga bisa memiliki efek negatif pada kualitas hidup kita. Perlu kita ketahui, penyakit gangguan mental ini ada beberapa jenisnya, diantaranya depresi, gangguan kecemasan, bipolar, stress, gangguan psikosis, gangguan obsesif kompulsif dan masih ada banyak jenis gangguan lainnya. jika kita berbicara mengenai penyebab apa saja yang menjadikan penyakit mental ini datang juga cukup bervariasi, diantaranya:

• Faktor genetik. Nah, untuk faktor yang satu ini merupakan salah satu faktor utama yang seringkali datang atau merupakan penyebab dari gangguan mental. Faktor genetik atau kebanyakan juga dikarenakan dari keturunan bisa menjadi salah satu pemicu munculnya gangguan mental pada diri seseorang.

• Traumatis juga bisa menjadi salah satu penyebab dari munculnya gangguan mental. Dimana jika pada diri pasien pernah terjadi sebuah peristiwa yang memang membuatnya depresi dan juga berdampak pada perubahan perilaku yang dimilikinya bisa dikatakan juga menjadi salah satu hal yang membuat gangguan mental muncul.

Gangguan mental bisa saja terjadi pada pada siapapun dan menyerang siapa saja, namun anda juga perlu mengetahui siapa saja yang dapat memiliki resiko cukup tinggi untuk bisa terkena gangguan mental yang satu ini:

• Riwayat keluarga
Nah, seseorang yang memiliki riwayat keluarga yang terkena gangguan mental ternyata memiliki resiko yang cukup besar, bahkan beberapa diantaranya juga ada yang memang diwariskan dari keturunan dan juga dari orang tuanya.

• Pekerjaan Pemicu Stress
Salah satu resiko lainnya yang memungkinkan terjadinya seseorang tersebut memiliki gangguan mental dengan resiko cukup tinggi adalah orang- orang yang memang memiliki pekerjaan dengan tingkatan stress cukup besar. Misalnya seperti pengusaha, dan juga dokter.

• Jenis Kelamin Wanita
Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan juga ternyata para wanita memiliki resiko terkena gangguan mental yang cukup tinggi. Beberapa diantaranya gangguan kecemasan, dan juga terjadinya depresi. Bahkan pada beberapa wanita yang habis melahirkan pun tidak jarang banyak ditemukan kasus yang memiliki gangguan mental cukup parah.

Nah demikianlah artikel tentang pengertian dan perbedaan terkait gangguan jiwa dan gangguan mental. Ketahui pula cara mengobati gangguan jiwa yang dialami oleh seseorang dan gejala gangguan mental pada remaja yang patut diwaspadai.

You may also like