Ilmu psikologi mengajarkan kita bagaimana cara memahami seseorang, mulai dari sifat, tingkah laku sampai dengan pembahasan masalah serta cara menanggulangi sebuah masalah dengan baik. selain itu ada hal- hal lainnya di dalam psikologi yang memang harus kita pahami, diantaranya adalah psikodiagnostik. Apabila kita artikan psikodiagnostik masuk ke dalam ilmu psikologi yang merupakan sebuah alat dalam melakukan proses identifikasi dalam permasalahan psikologis. Ada beberapa hal yang memang harus kita perhatikan dalam melakukan pemecahan masalah dalam psikologi, diantaranya dalam menggunakan sebuah data- data dengan sangat akurat. Dalam pengumpulan data juga harus diambil dengan cara yang spesifik agar nantinya kita bisa melakukan proses lanjutan ke arah yang lebih baik, salah satunya untuk pengambilan proses keputusan dan juga apabila diambil kesimpulan yang di dapat.
Sehingga dalam psikodiagnostik bisa dikatakan sebagai sebuah metode yang dilakukan dengan cara yang baik dan juga benar. Dimana kita juga harus melakukan pengumpulan data dengan bijak. Melakukan diagnosis juga haruslah dengan adanya macam- macam instansi dan juga bidang kesehatan tertentu, misalnya saja dalam hal perusahaan dimana dalam masing- masing bidang tersebut juga mendapatkan banyak sekali tujuan tertentu yang harus dilakukan dengan perekrutan yang baik. sehingga kita bisa lebih mengetahui masalah- masalah apa saja yang berkaitan dengan psikologis seseorang. Contohnya saja dalam proses psikodiagnostik. Dimana dalam hal ini terdapat juga prinsip- prinsip dalam pelaksanaan psikodiagnostik yang harus kita pahami. Selain itu dilakukan juga metode dalam pemeriksaan dan juga psikodiagnostik yang apabila kita kategorikan ada dua jenis metode yang bisa dilakukan. Diantaranya metode non tes dan juga yang menggunakan tes. Untuk observasi yang dilakukan terdapat banyak proses, diantaranya:
• Natural setting/ alamiah.
• Simulated setting/ tiruan.
• Laboratorium.
Dalam proses observasi juga dilakukan proses lanjutan yang di dalamnya terdapat teknik pengambilan sampel diantaranya menggunakan:
• Event sampling, dimana dalam hal ini dilakukan proses untuk pengamatan yang bisa dilakukan dalam sebuah aspek dan juga dalam tingkah laku tertentu
• Time sampling, yang dimaksud disini adalah proses pencatatan yang dilakukan dalam pengamatan dan juga hal- hal apa saja yang dapat dilakukan seorang individu untuk waktu tertentu.
Proses psikodiagnostik juga mengajarkan kita bagaimana memahami mengenai proses yang diberikan dalam proses perlakuannya, diantaranya:
1. Dalam tes yang dilakukan menggunakan perlakukan yang serupa untuk semua individu saat akan melakukan tes
2. Dalam melakukan sebuah interaksi satu sama lainnya juga menggunakan klien dan juga psikolog yang sudah berpengalaman
3. Sebuah kesadaran dalam melakukan tes psikodiagnostik, dimana dalam tes ini dilakukan berdasarkan ulasan kesadaran diri mereka sendiri, untuk itu hasil tujuannya bisa mudah terlihat
4. Untuk biaya yang dilakukan masih cukup terjangkau
5. Psikolog memang sudah melakukan tes untuk seseorang yang lebih prosfesional dan juga harus merahasikan mengenai biodata klien tersebut. sehingga dalam psikologis diagnostik bisa berjalan dengan baik.
Dalam proses psikodiagnostik juga dilakukan berbagai tahapan atau proses kelanjutannya, diantaranya yang sudah tertulis di dalam buku psikodiagnostik, Suryabtara 1999, dimana beliau juga mengklasifikasikan adanya berbagai metode observasi yang dilakukan
• Observasi
Dalam metode atau proses yang satu ini dilakukan observasi atau pengecekan ulang untuk klien yang akan ditemui, sehingga bisa terjadi hubungan baik dan mengetahui lebih jauh mengenai klien.
• Pengumpulan Bahan
Pengumpulan bahan juga merupakan proses terpenting yang harus dilakukan, kita harus paham betul sebenarnya apa saja yang harus dilakukan dan juga kita berikan saat akan melakukan proses psikodiagnostik yang satu ini.
• Biografi
Melihat biografi para klien juga merupakan sebuah keharusan , agar nantinya kita bisa lebih paham mengenai latar belakang seseorang yang akan kita lakukan psikodiagnostiknya.
• Angket
• Wawancara
Wawancara merupakan proses terakhir yang dapat dilakukan. Untuk proses yang satu ini kita harus menyiapkan terlebih dahulu mengenai hal- hal apa saja yang harus ditanyakan untuk mereka para klien nantinya. Agar nantinya bisa lebih memudahkan kita dalam melakukan teknik wawancara yang baik pula, atau jangan sampai pertanyaan yang diberikan bisa menyinggung klien.
Pendekatan Objektif
Dalam psikodiagnistik juga dibutuhkan pendekatan yang dilakukan, dimana dalam hal ini merupakan sebuah usaha yang bisa mengukur bagaimana kemampuan kita dan juga diri pribadi kita dengan sebuah objek yang lebih baik. untuk arah psikometri nya pun harus dilakukan dengan baik, diantaranya juga proses statistik, validitas, reabilitas, standarisasi, norma dan juga sebuah kriteria. Untuk beberapa metode yang digunakan diantaranya metode secara langsung: vocational interest, metode tidak langsung: MMPI, untuk selanjutnya juga yang harus dibahas adalah mengenai macam- macam adanya tes psikologi yang dilakukan.
Tes Intelegensi
Dalam sebuah tes intelegensi juga dilakukan serangkaian tes seperti tes psikodiagnostik, yaitu sebuah tes yang dilakukan untuk mengetahui tingkatan intelegensi seseorang, terdiri dari adanya seri dengan kesulitan yang bertingkat yang memang sudah dilakukan dalam sebuah sampel dan juga memiliki dua tes cara intelegensi.
• Psycometric instrument, dalam tes yang satu ini dilakukan kualifikasi atribut- atribut dalam psikologi, dan juga dilakukan pengambilan seperti halnya melihat kepribadian seseorang dan juga kemampuan intelektual yang dimilikinya.
• Intelegence tes, dimana yang dimaksud disini adalah menggunakan alat ukur yang memiliki design dengan mengumpulkan data dalam tingkatan kemampuan kognitif individu untuk bisa melihat cara membandingkan orang- orang yang ada di dalamnya seperti hal nya metode dalam psikodiagnostik.
Dalam proses psikodiagnostik juga ada beberapa tujuan yang bisa kita ambil, diantaranya saat melakukan prinsip dan prosesnya kita bisa jauh lebih paham dan tahu mengenai informasi yang banyak mengenai aspek perkembangan, intelektual kepribadian dan juga psikologi sosial yang ada didalamnya. Selain itu kita juga lebih paham mengenai keunggulan dan juga kekurangan dalam melakukan proses dan melihat seberapa besar tujuan yang ada di dalamnya. Dalam melakukan pemahaman juga bisa menjadi sebuah sarana yang baik untuk memberikan sebuah perlakukan yang tepat. Dalam prinsip yang dilakukan bisa dilihat adanya tujuan dasar yang ada di dalamnya, sehingga penempatan psikologi pendidikan dalam melakukan pekerjaan bisa dilakukan dengan baik.