Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Anak » 10 Gejala Gangguan Mental pada Remaja

10 Gejala Gangguan Mental pada Remaja

by Tiffany

Gangguan mental bisa saja menyerang siapapun, dimana gangguan mental tak pernah mendengar atau melihat siapa yang diserangnya. Seperti halnya anak, orang tua, remaja dan juga lainnya. Sedangkan gangguan mental bisa berdampak pada apapun yang ada dan juga bisa menyebabkan orang tersebut menjadi buruk dan juga bersikap lain.

Nah, bagaimana jika terjadi pada remaja ? dimana remaja merupakan salah satu pihak yang mendukung sebuah negara atau sebuah tempat untuk bisa berkembang. Berikut ini 10 gejala gangguan mental yang bisa terjadi pada remaja :

1). Ketakutan Tinggi

Ketakutan yang tinggi dan juga berlebihan seringkali terjadi pada remaja yang mengalami gangguan mental. Ketakutan pada umumnya berasal dari lingkungan sosial, dimana mereka takut tak bisa menempati diri dengan baik atau tak bisa menjaga diri dengan baik. Ketakutan juga bisa menyebabkan remaja melakukan hal diluar keinginannya.

2). Cemas

Kecemasan tinggi bisa saja menyerang anak remaja yang mengalami gangguan mental. Selain karena cemas menghadapi kehidupan dan teman-temannya yang mungkin berbeda dan juga memiliki kehidupan yang jauh lebih baik atau justru lebih buruk. Cara Mengatasi Anxiety Disorder juga tidak mudah, terutama untuk tingkat remaja.

3). Kurangnya Konsentrasi

Remaja yang seringkali mengalami gangguan mental atau ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dalam tugas sederhana menjadi hal yang paling bisa dideteksi dengan mudah. ADHD atau depresi merupakan gangguan mental yang akan terjadi, dan juga akan dialami banyak remaja. Sehingga dengan adanya kekurangan konsentrasi maka banyakhal yang terganggu. Untuk meningkatkan konsentrasi sejak usia dini terutama di bidang pendidikan, diperlukan menerapkan beberapa Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak.

4). Perubahan Fisik Non Pubertas

Ciri- Ciri Pubertas jarang sekali memberikan tekanan terhadap remaja. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa kegemukan atau tubuh yang tiba-tiba gendut disebabkan oleh stress dan remaja melakukan hal yang mungkin membuat mereka tertekan. Banyak anak remaja menggendut dan mulai menjadi berubah fisiknya namun bukan karena pubertas melainkan karena stress itu dan gangguan mental.

5). Perubahan Mood

Ciri-Ciri Bipolar Disorder merupakan perubahan suasana hati yang berlangsung lama bahkan lebih dari dua minggu adalah indikator kuat yang menandakan adanya gangguan mental pada anak. Hal ini juga termasuk gejala gangguan mental yang ada pada anak remaja jaman sekarang. Jangan salah jika bipolar disorder ini sering menjadi gejala yang jelas.

6). Skizofrenia

Selanjutnya ada gejala gangguan mental pada remaja yang juga sering terdeteksi dan salah satunya adalah skizoprenia yang sering terjadi akhir-akhir ini, bahkan persenannya sangat tinggi dan ekstrem. Macam-macam skizofrenia seperti Skizofrenia Hebefrenik  juga menjadi salah satu jenis gangguan psikologi yang menghasilkan tekanan ekstrim. Gejala awalnya dialami ketika seorang anak mengalami penurunan akademik dan juga perilaku yang aneh dan tidak terkendali.

7). Seringkali Lupa

Sadarkah anda bahwa jika anak remaja sudah sering lupa mengenai hal-hal yang termasuk inti atau penting maka bisa jadi ia mengalami gangguan mental dan termasuk kedalam permasalahan remaja saat ini. Banyak anak remaja yang tidak bisa konsentrasi atau fokus pada satu hal sehingga mereka seringkali lupa dan akhirnya mengganggu kegiatan sehari-hari mereka.

Tak jarang beberapa perusahaan mencari anak remaja yang bisa bekerja dan tidak melakukan kesalahan akibat sering lupa dan kurang konsentrasi. Hal ini menjadikan remaja sekarang seringkali melalaikan tugas atau tidak bisa mengerjakan tugas dengan baik.

8). Pemahaman Aneh

Apakah anda tidak melihat bahwa pemahaman dan pikiran remaja sekarang menjadi aneh, mereka yang terkena gangguan mental akan memiliki pemikiran yang tidak bisa dipahami atau dimengerti oleh orang biasa. Dimana kejadian ini seringkali tidak disadari oleh banyak orang.

Memang, beberapa orang menganggap bahwa pemahaman aneh menjadikan orang tersebut kreatif, namun anda juga harus bisa memilah antara kreatif dan juga bersifat aneh. Sekarang ini untuk memiliki pemahaman berbeda memang banyak terjadi dan jarang terdeteksi sebagai gejala gangguan mental, padahal bisa saja.

9). Emosi yang kuat

Emosi dalam Psikologi bisa membentuk seseorang menjadi pribadi yang berbeda, dimana tak hanya emosi yang kuat namun juga dominan bisa menyebabkan seseorang berubah kepribadiannya. Nah, gejala gangguan mental anak remaja yakni emosi yang timbul terlalu kuat dan juga berbahaya. Tak jarang anak remaja sulit untuk diberi tahu atau sulit untuk dinasehati.

Selain itu, emosi tidak hanya marah ada banyak Jenis Emosi pada manusia yang bisa mendominansi diri layaknya khawatir, cemas, takut, sedih, senang yang terlalu membahagiakan, marah dan juga hal lainnya. Sedangkan mereka yang tidak bisa mengendalikan emosi dengan kuat bisa jadi terkena gangguan mental.

10). Perilaku Membahayakan Diri

Karena emosi yang tidak tertata dengan baik dan tidak bisa dikendalikan dengan baik seringkali anak remaja mengalami gangguan mental yang berujung hal membahayakan. Bukan tanpa sebab, remaja masih labil dan tidak memikirkan efek atau permasalahan kedepannya seperti apa. Sedangkan jika mengambil keputusan dengan gegabah tentu akan berdampak pada orang disekitarnya.

Cara Mengatasi

Berikut ini cara-cara yang bisa diterapkan untuk mencegah ataupun mengatasi gangguan mental pada remaja, antara lain:

  • Ajak anak lebih sering berkomunikasi dengan orang lain
  • Atur emosi dan tempatkan dalam kondisi stabil
  • Terus berfikiran positif dengan beberapa Cara Agar Selalu Berpikir Positif dalam Hidup ini
  • Sering membuka diri dan belajar menerima hal baru dengan sudut pandang yang benar
  • Perbanyak beribadah kepada Tuhan YME

Itulah 10 gejala yang mungkin bisa anda amati pada orang-orang atau remaja yang sekiranya terlihat mengalami gangguan mental. Meskipun begitu, kita sebagai orang yang memperhatikan bukan menjauhkan dan meledeknya melainkan memberikan arahan yang tepat agar mereka dapat menyongsong masa depan dengan baik.

You may also like