Psikologi Keperawatan

17 Peran Psikolog Dalam Keperawatan dan Dunia Medis

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai macam macam gangguan jiwa dimana untuk memperoleh ilmu pengetahuannya dilakukan secara sistematis dan memakai metode ilmiah yang berbeda dengan ilmu lainnya. Ada begitu banyak manfaat psikolog dalam urusan ilmu seperti memberi gambaran jelas tentang masalah yang sedang terjadi, menjelaskan keadaan yang mendasari sebuah peristiwa, merumuskan ketentuan hubungan antara satu keadaan dengan kejadian lain dan masih banyak lagi kegunaan psikolog di berbagai aspek kehidupan lainnya. Seperti yang akan kami ulas dalam artikel kali ini, peran psikolog dalam keperawatan yang merupakan salah satu dari macam macam psikologi khusus juga sangatlah banyak dimana perawat harus selalu memperhatikan segala kebutuhan dasar dari manusia dengan cara memberikan pelayanan keperawatan memakai proses sehingga nantinya akan didapat diagnosis keperawatan supaya bisa direncanakan sekaligus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dasar manusia. Lalu, apa saja sebenarnya peran psikolog dalam keperawatan?, berikut ulasan selengkapnya untuk anda.

  1. Menjalin Hubungan Interpersonal

Hubungan interpersonal bisa didukung dengan keterbukaan perawat lewat cabang cabang psikologi. Seorang perawat bisa membuka diri mengenai pengalaman yang bisa digunakan dalam terapi klien. Saling bertukar pengalaman ini nantinya bisa memberikan keuntungan pada klien sehingga kerja sama dan saling memberi dukungan juga bisa terjadi. Lewat penelitian juga ditemukan jika meningkatnya keterbukaan diantara perawat dengan klien juga dapat menurunkan tingkat kecemasan perawat dan juga klien. Sedangkan beberapa tujuan dari hubungan interpersonal lainnya adalah:

  • Mengetahui dan mengerti tentang pembicaraan
  • Menyenangkan hati klien
  • Memberikan rasa puas pada setiap klien
  • Menunjukkan dan memperlihatkan rasa saling percaya
  • Memberikan rasa aman untuk pembicara
  • Menghargai pembicaraan
  1. Menjalin Komunikasi Baik atau Empati

Psikolog dalam keperawatan juga berguna agar komunikasi bisa terjalin dengan baik antara perawat dan juga klien atau dikenal dengan empati sekaligus memberikan manfaat berpikir positif. Perawat nantinya bisa merasakan apa saja yang sedang dirasakan klien sehingga nantinya bisa dikomunikasikan lewat sikap tubuh kepada klien. Psikologi akan membantu perawat untuk menyampaikan jika perawat tersebut mengerti tentang perasaan, tingkah dan juga pengalaman yang dimiliki klien sekaligus mengkomunikasikan pengertian tersebut pada klien. Dari penelitian Mansfield juga mengidentifikasi perilaku verbal dan juga non verbal bisa memberikan peningkatan empati yang semakin tinggi dengan beberapa cara, yakni:

  • Mengenalkan diri pada klien
  • Mebungkukan kepala dan badan pada klien
  • Memberikan respon verbal pada klien terutama tentang kekuatan dan sumber daya klien
  • Melakukan kontak mata dan juga respon untuk tanda non verbal klien seperti ekspresi wajah dan suara yang gelisah
  • Menunjukkan minat, perhatian dan juga kehangatan lewat ekspresi wajah
  • Memberikan rasa saling percata antara perawat dan juga klien
  1. Memberikan Rasa Saling Percaya

Rasa saling percaya sangatlah penting untuk menciptakan pikiran jika semua yang sedang dilakukan oleh perawat hanyalah untuk kesembuhan, kenyamanan dan juga keamanan bagi setiap klien sehingga nantinya terhindar dari salah paham diantara tugas perawat untuk klien yang termasuk dalam jenis jenis konsep diri. Selain itu, diantara perawat dan juga klien nantinya bisa tercipta kedekatan seperti sebuah keluarga dan ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap klien.

  1. Mempercepat Kesembuhan Klien

Hadirnya motivasi dari perawat nantinya juga bisa mempercepat proses penyembuhan klien yang menjadi peran lain psikolog dalam keperawatan dalam menghadapi macam macam sifat manusia. Ada beberapa motivasi yang nantinya bisa diberikan perawat untuk klien seperti:

  • Menghindari sikap negatif: Tidak menyatakan hal yang bisa menimbulkan rasa khawatir dan tidak puas, tidak menyinggung pasien, tidak merasa jijik atau aneh, tidak berkata kasar.
  • Memberi penghiburan untuk klien: Menjaga selera humor, mengajak klien untuk bercakap cakap dan memberi penghiburan.
  • Meyakinkan kesembuhan klien: Berdoa untuk kesembuhan klien dan menyapa setiap klien dengan senyuman.
  1. Meningkatkan Asuhan Keperawatan

Memberi asuhan keperawatan ini bisa dilakukan perawat dengan cara lebih memperhatikan apa saja kebutuhan dasar dari manusia dengan cara memberikan pelayanan keperawatan agar nantinya diagnosis keperawatan bisa direncanakan dan juga dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan manusia tersebut. Pemberian asuhan keperawatan ini nantinya dilakukan mulai dari cara yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.

  1. Berperan Sebagai Advokat

Psikolog nantinya juga akan membantu perawat agar bisa mengintepretasikan pada klien dan juga keluarga klien mengenai berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya untuk mendapatkan persetujuan tentang tindakan keperawatan yang akan diberikan sekaligus juga mempertahankan dan melindungi semua hak pasien seperti hak untuk mendapatkan pelayanan sebaik mungkin, hak atas informasi penyakit, cara mengatasi rasa bosan saat di rumah sakit, privasi, menentukan nasibnya sendiri dan juga menerima ganti rugi atas kelalaian sebab banyak hubungan perilaku dengan sikap yang penting dalam dunia keperawatan.

  1. Sebagai Edukator

Psikolog juga berperan penting dalam peran edukator yang dilakukan dalam dunia keperawatan seperti memberikan pengetahuan tambahan mengenai kesehatan dan juga kemampuan klien untuk mengatasi kesehatan, memberikan informasi dan juga meningkatkan perubahan perilaku klien.

  1. Koordinator

Peran keperawatan dalam koordinator nantinya akan dilakukan dengan mengarahkan, merencanakan dan juga mengkoordinasi pelayanan kesehatan dari sebuah tim kesehatan sehingga proses pemberian layanan kesehatan nantinya bisa terarah dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan klien sekaligus juga untuk cara menghilangkan rasa takut yang berlebihan. Psikologi nantinya akan membantu dalam keperawatan sebagai koordinator seperti:

  • Memenuhi asuhan kesehatan dengan efisien, efektif dan memberi keuntungan untuk klien.
  • Mengatur waktu dan semua aktifitas atau penanganan pada klien.
  • Memakai keterampilan keperawatan dalam merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan juga mengontrol.
  1. Kolaborator

Perawat akan bekerja dalam tim kesehatan yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi dan sebagainya yang nantinya akan berusaha untuk mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang dibutuhkan seperti diskusi atau tukar pendapat dalam menentukan bentuk pelayanan selanjutnya sehingga psikologi juga memiliki peran penting dalam hal tersebut.

  1. Konsultan

Psikolog akan membantu keperawatan untuk memberikan konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan paling baik yang bisa diberikan. Peranan ini nantinya hanya akan dilakukan atas permintaan klien pada informasi tentang tujuan dari pelayanan keperawatan yang akan diberikan yang juga berguna sebagai cara menghilangkan beban pikiran.

11.Pembaharu

Peran sebagai pembaharu bisa dilaksanakan dengan cara membuat perencanaan, kerja sama, perubahan sistematis dan juga terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan. Peran perawat sebagai pembaharu yang juga penting untuk menerapkan psikologi ini bisa dipengaruhi dengan beberapa faktor seperti:

  • Kemajuan teknologi
  • Perubahan lisensi regulasi
  • Meningkatnya peluang pendidikan lanjutan
  • Meningkatnya banyak tipe petugas asuhan kesehatan
  1. Mengurangi Rasa Kecemasan

Psikolog sangat membantu dunia keperawatan dalam cara menghilangkan kecemasan yang biasanya dialami oleh klien atau pasien. Perawat nantinya akan bisa menenangkan klien yang sedang sakit dalam menghadapi segala perawatan yang akan diberikan dimana peran psikologi dalam keperawatan ini akan membantu dalam cara mengatasi anxiety disorder.

  1. Memberikan Kesehatan Fisik dan Mental

Bekerja dalam pelayanan publik tidak hanya harus selalu menjaga kesehatan fisik klien namun juga menjaga mental klien. Psikolog berperan untuk mengatasi segala masalah yang mungkin bisa berdampak pada pekerjaan khususnya dalam dunia medis yang bisa berakibat buruk. Dengan belajar psikologi, para perawat nantinya bisa tetap bekerja dengan profesional meski sedang menghadapi masalah pribadi.

  1. Mengkaji Sumber

Dari konsep kajian keperawatan berdasarkan respon bio, psiko, sosio, spiritual dan juga kultural, maka psikolog yang masuk dalam salah satu kajian profesi keperawatan ini juga menuntut perawat agar bisa lebih menggali kondisi dari klien atau pasien lebih dalam tentang kondisi fisik, spiritual sebagai cara mengatasi stres dan depresi, sosio dan juga kultural lewat pendekatan psikologi dengan cara menanamkan rasa percaya pada klien. Perawat akan mengkaji kondisi pasien dari sisi psikologi agar bisa dijadikan dasar hubungan terapeutik dan juga komunikasi yang efektif dengan cara menerapkan ilmu psikologi dalam keperawatan. Dengan psikolog, perawat nantinya akan lebih sensitif untuk bisa terbuka sekaligus memahami perasaan setiap klien yang sedang sakit, sumber penguat untuk klien dan memberikan keinginan pasien lebih dalam, harapan dan lainnya.

  1. Memiliki Kekuatan dan Menghargai Pembicaraan

Memiliki kekuatan dan juga status pada bidang keahlian yang dimiliki dan juga pengetahuan yang dianggap khusus nantinya juga akan didukung dengan peran psikolog. Perawat yang mempunyai ilmu tambahan diluar keperawatan akan tetapi masih berkaitan dengan dunia medis nantinya bisa memberi bukti jika perawat tersebut juga memiliki nilai lebih seperti cara mengatasi stres berat yang dialami klien. Semakin dalam psikologi dipelajari, maka perawat nantinya bisa semakin profesional pada saat bekerja khususnya untuk mengatasi segala gangguan yang dialami oleh klien atau pasien.

Selain itu, psikolog juga berperan pada saat perawat sedang menghadapi klien yang kurang memiliki sikap baik sehingga seringkali membuat perawat merasa terbang khususnya jika memang pekerjaan tersebut baru dilakukan dalam jam terbang yang sedikit sehingga bisa merusak kepercayaan yang sudah dibangun. Fungsi psikolog dalam keperawatan ini adalah agar para perawat tidak gegabah dalam mengatakan beberapa hal yang nantinya bisa menyakitkan atau hal hal negatif lainnya sebab klien atau pasien adalah orang orang yang memang harus didengarkan segala keluhan yang diutarakan.

Peran Psikolog Dalam Keperawatan

  • Selain beberapa peran psikolog dalam keperawatan yang sudah kami jabarkan diatas, masih ada beberapa peranan lain yang sangat penting, seperti:
  • Menyenangkan hati klien: Agar perawat nantinya bisa mendapatkan nilai tambah sebagai seorang perawat khususnya untuk menangani pasien yang putus asa, memiliki berbagai jenis emosi dan tidak betah berada di rumah sakit.
  • Memperbaiki pelayanan: Akan memudahkan perawat untuk beraktivitas dalam melayani klien di rumah sakit sehingga bisa meningkatkan kualitas dan memperbaiki diri dalam keperawatan.
Share
Published by
Bernadet Maress

Recent Posts

Chrometophobia (Fobia Uang): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fobia merupakan ketakutan yang dialami oleh manusia namun sudah dalam tahap sulit untuk dikendalikan dan…

9 months ago

Anemophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Menikmati pemandangan alam dan menikmati udara yang menyejukan menjadi salah satu yang bisa kita rasakan…

9 months ago

Pantophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Ada berbagai jenis dan juga tipe dari phobia atau rasa cemas, dan ketakutan berlebihan. Faktanya…

9 months ago

Heliophobia : Pengertian, Penyebab, Gejala, Komplikasi dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia ataupun mengatasi rasa takut yang dialami oleh seseorang ada banyak sekali jenis…

9 months ago

Somniphobia : Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Istilah Somniphobia atau dikenal dengan nama hypnophobia merupakan rasa takut yang berlebih saat seseorang jauh…

9 months ago

Cibophobia : Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Berbicara mengenai fobia, ada beberap jenis fobia yang dikenal ditengah masyarakat. Misalnya fobia ketinggian, fobia…

9 months ago