Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Perkembangan » 6 Pendekatan Lintas Budaya Dalam Psikologi Perkembangan

6 Pendekatan Lintas Budaya Dalam Psikologi Perkembangan

by Rini Sabarini

Secara arti yang luas, ilmu psikologi lintas budaya masih berhubungan erat dengan suatu pemahaman akan kebenaran dan prinsip – prinsip ilmu psikologis. Dimana yang bersifat universal atau yang berlaku bagi masyrakat dalam semua lintas budaya ataukah kekhasan budaya tertentu. Penjelasan mengenai hubungan psikologi lintas budaya dengan ilmu lain.

Dalam hal ini ilmu psikologi lintas budaya merupakan kajian ilmiah tentang perilaku manusia dan sekaligus penyebarannya. Dengan memperhitungkan bagaimana cara seseorang perilaku tersebut dibentuk, kemudian dipengaruhi oleh berbagai kekuatan akibat pengaruh dari sosial dan budaya.

Berikut ini beberapa pendekatan lintas budaya dalam psikologi perkembangan yang berhubungan satu sama lain :

1. Pendekatan Etnografi

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud menjelaskan kebudayaan apa adanya. Pendekatan ini berupaya guna mempelajari kejadian budaya yang memberikan pandangan hidup suatu subyek sebagai obyek studi. Studi yang terkait dengan bagaimana subyek mampu untuk berpikir, hidup, sikap dan berperilaku.

Etnografi pada hakikatnya memiliki makseud dan tujuan untuk menjelaskan suatu budaya tertentu secara holistik, dengan menggunakan aspek budaya baik spiritual maupun material secara lengkap. Berikut ini fungsi berpikir kritis dalam psikologi lintas budaya.

2. Pendekatan Folklore

Folklore berasal dari kata folk, yang artinya kolektif, serta lore artinya tradisi atau kebiasaan. Sehingga memiliki artian luas sebagai sebuah kelompok orang yang mempunyai ciri identitas fisik, sosial, dan kebudayaan, sehingga mampu dibedakan dari kelompok yang lain.

Contoh ciri fisik, yaity berwujud warna kulit, tinggi badan, dan sebagainya. Dimana hubungan antara peneliti dan subjek penelitian guna menentukan keberhasilan sebuah penelitian. Apabila suatu hubungan terlihat kaku dan curiga, maka ada tanda bahwa penelitian tersebut kurang berhasil. Ketahui hubungan emosi dalam psikologi lintas budaya.

3. Pendekatan Etnometodologi

Pendekatan lintas budaya dalam psikologi perkembangan lainnya adalah pendekatan etnometodologi. Yaitu adalah pendekatan yang banyak diterapkan pada ilmu sosial.

Dan menitikberatkan bagaimana para pendukung budaya melihat, menjelaskan, dan menggambarkan mengenai kehidupan mereka. Metode penelitian ini juga diarahkan guna mengungkapkan bagaimana seorang  dan juga kelompok mampu memahami kehidupannya dalam mayarakat. Berikut ini contoh peran remaja dalam melestarikan budaya Indonesia yang unik dan khas.

4. Pendekatan Etnosains

ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh suatu komunitas budaya, sedangkan dalam konteks kajian lintasbudaya, etnosains merupakan ilmu yang mempelajari atau mengkaji sistem pengetahuan dan tipe-tipe kognitif budaya tertentu. Tekanannya adalah pada pengetahuan asli dan khas suatu komunitas budaya.

Pengumpulan data dalam etnosains tidak berbeda dengan penelitian lainnya, yaitu dengan menggunakan pengamatan dan wawancara. Selanjutnya data dikumpulkan barulah analisa akan dimulai. Penjelasan mengenai hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya Indonesia.

5. Pendekatan Interaksionisme Simbolik

Pendekatan yang dimaksud adalah salah satu pendekatan dengan upaya penelitian terhadap budaya yang berusaha mengungkap mengenai realitas perilaku manusia. Pendekatan ini ingin memahami budaya lewat perilaku manusia yang tergambar dalam komunikasi sehari – hari.

Dan menekankan kepada makna interaksi budaya pada sebuah komunitas. Sebuah makna esensial akan terlihat melalui komunikasi budaya antar warga setempat dan juga masyarakat lainnya. Tips dan cara menyikapi budaya asing positif dan negatif.

6. Pendekatan Grounded Theory

Pendekatan lintas budaya dalam psikologi perkembangan selanjutnya yaitu pendekatan dengan Grounded Theory. Yang merupakan pendekatan dasar yang ingin mencari tahu mengenai rumusan teori budaya berdasarkan dari data empirik. Dasar pemikirannya yaitu kesimpulan secara induktif yang diterapkan untuk sebuah teori.

Grounded theory juga merumuskan sebuah teori baru mengenai budaya atas dasar data sebuah kenyataan. Dimana teori tersebut akan melekat  kepada budaya yang saling berhubungan. Dikarena muncul dari kebudayaan tersebut, dan dimanfaatkan kembali untuk kebudayaan yang sama. Ketahui dampak juga pengaruh budaya terhadap kesehatan mental.

Sekian mengenai penjelasan tentang pendekatan lintas budaya dalam psikologi perkembangan, dan semoga menjadi manfaat dalam ragam ilmu.

You may also like