Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Perkembangan » 12 Hubungan antara Persepsi dengan Latar Belakang Budaya

12 Hubungan antara Persepsi dengan Latar Belakang Budaya

by Arby Suharyanto

Sebuah pesan persepsi dapat melahirkan budaya yang berbeda-beda. Sebuah peristiwa dapat ditanggapi dengan berbagai macam budaya. Secara psikologis individu dapat mengatakan bahwa setiap individu menghubungkan antara persepsi sesuai dengan budaya personalnya. Berikut selengkapnya mengenai 12 Hubungan antara Persepsi dengan Latar Belakang Budaya.

1. Persepsi Mempengaruhi Penghargaan Terhadap Budaya

Individu Indonesia akan marah besar ketika melihat bendera merah putih dibakar dalam suatu demo. Individu Australia heran mengapa individu Indonesia bisa marah besar, padahal bendera hanyalah persepsi yang terbuat dari kain? (Baca juga mengenai contoh modifikasi perilaku anak tunalaras)

Karena bendera adalah identik dengan kemerdekaan, individu Australia tak pernah berjuang untuk memperoleh kemerdekaan. Hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya, ialah salah satu bentuk proses pengolahan informasi, selain sensasi, memori, juga berpikir. (Baca juga mengenai contoh modifikasi perilaku self manajement)

Hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya ialah proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Dengan kata lain, hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya mengubah sensasi menjadi informasi (Baca juga mengenai cara mengatasi rasa iri berlebihan)

2. Mempengaruhi Struktural Budaya

Banyak sekali hal yang berperan dalam hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya, antara lain yang sangat dominan adalah hal latar belakang budaya itu sendiri. Hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya ditentukan oleh banyak sekali hal. Secara garis besar di organisasi budaya menjadi hal- hal fungsional juga hal- hal struktural. (Baca juga mengenai cara mengatasi rasa tidak percaya diri)

Hal fungsional tersebut berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu juga hal- hal lain yang individu sebut sebagai hal- hal personal. Sejugagkan hal struktural semata mata berasal dari sifat stimuli fisik juga efek- efek syaraf yang ditimbulkannya pada sistem syaraf individu. (Baca juga mengenai contoh relaksasi dalam modifikasi perilaku)

3. Dasar Pembelajaran

Dalam kaitannya denga hal-hal struktural ini muncullah teori tentang hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya yang dirumuskan oleh Krech juga Crutchfield, antara lain :

  • Hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya bersifat selektf secara fungsional.
  • Perseptual juga kognitif selalu di organisasikan juga diberi arti.
  • Sifat sifat perseptual juga kognitif dari substruktur ditentukan pada umumnya oleh sifat sifat struktur secara keseluruhan.
  • Objek atau tradisi yang berdekatan dalam ruang juga waktu atau menyerupai satu sama lain, cenderung ditanggapi sebagai bagian dari struktur yang sama.

4. Hubungan Secara Fungsional

Selanjutnya, secara fungsional, yang menentukan hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya bukanlah jenis atau bentuk stimuli, melainkan budayaistik individu yang memberikan respon pada stimuli itu. Hal hal fungsional yang mempengaruhi hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya biasa disebut sebagai kerangka rujukan.

Mula-mula konsep ini berasal dari penelitian psikofisik yang berkaitan dengan hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya objek. Para psikolog sosial menerapkan konsep ini untuk menjelaskan hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya sosial.

5. Berhubungan dengan Eksperimen

Dalam eksperimen psikofisik, Wever & Zener menunjukkan bahwa penilaian terhadap objek. Dalam suatu eksperimen, Levine, Chein juga Murphy memperlihatkan gambar gambar yang tidak jelas pada kedua organisasi budaya. Gambar tersebut lebih sering ditanggapi sebagai oleh kelompok individu yang paham dari pada organisasi budaya individu yang bingung.

Hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya yang berbeda ini jelas tidak disebabkan oleh stimuli, karena gambar yang disajikan sama pada dua organisasi budaya. Perbedaan hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya bermula dari kondisi kecerdasan individu.

6. Memiliki Peran Satu Sama Lain

Selain contoh di atas, sebenarnya ada hal fungsional yang sangat besar peranannya dalam hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya, yaitu latar belakang budaya. Bahkan, pengaruh latar belakang budaya terhadap hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya sudah menjadi disiplin individu dalam psikologi antar

latar belakang budaya (cross cultural psychology) juga persepsi antar latar belakang budaya (intercultural comunication) . Bahkan, dalam linguistik, latar belakang budaya ialah hal yang sangat menentukan hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya ujaran.

7. Memungkinkan Pemberian Makna

Hubungan antara latar belakang budaya juga hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya dalam persepsi, terlebih persepsi antar latar belakang budaya tampak sekali. Kemiripan latar belakang budaya dalam hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya memungkinkan pemberian makna yang mirip pula terhadap suatu objek sosial atau suatu tradisi.

8. Menghasilkan Perilaku

Beraneka perilaku individu adalah sebagai hasil dari cara mereka menghubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya dunia yang beragam. Perilaku perilaku ini dipelajari sebagai bagian dari pengalaman latar belakang budaya mereka. Baik dalam menilai kecantikan atau melukiskan salju, individu memberikan respos kepada stimuli tersebut sedemikian rupa sebagaimana individu telah diajari oleh latar belakang budaya.

9. Membuat Paham akan Perbedaan

Persepsi antar latar belakang budaya akan lebih dapat dipahami sebagai perbedaan latar belakang budaya dalam memhubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya objek objek sosial juga tradisi tradisi. Suatu prisip penting dalam pendapat ini adalah bahwa masalah masalah kecil dalam persepsi sering diperumit oleh perbedaan hubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya ini.

10. Memahami Antar Budaya

Untuk memahami dunia juga budaya budaya individu lain, individu harus memahami kerangka hubungan antara persepsi dengan latar belakang budayanya. Individu harus belajar bagaimana menghubungan antara persepsi dengan latar belakang budaya dunia.

11. Mengetahui Cara Hidup

Secara terminologis, latar belakang budaya adalah cara manusia hidup. Manusia belajar berpikir, merasa, mempercayai juga mengusahakan apa yang patut menurut latar belakang budayanya. Bahasa, persahabatan, kebiasaan tentunya, praktik persepsi, budaya budaya sosial, perilaku perilaku ekonomi politik juga, karena mereka semua telah dilahirkan juga dibesarkan dalam suatu latar belakang budaya yang mengandung unsur unsur tersebut.

12. Membangkitkan Minat Pada Budaya

Latar belakang budaya adalah suatu konsep yang membangkitkan minat. Secar formal, latar belakang budaya didefinisikan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama , waktu, peranan,

hubungan seorganisasi budaya besar individu dari generasi ke generasi melaui usaha individu juga organisasi budaya. Latar belakang budaya menampakkan individu dalam pola pola bahasa juga bentuk bentuk perilaku juga perilaku

yang berfungsi sebagai model model bagi budaya penyesuaian individu juga hubungan persepsi yang memungkinkan individu tinggal dalam suatu masyarakat di suatu lingkungan budaya tertentu pada suatu tingkat perkembangan teknis tertentu juga pada suatu saat tertentu.

Demikian yang dapat disampaikan penulis, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, terima kasih.

You may also like