Home » Ilmu Psikologi » Metode Intuitif dalam Psikologi

Metode Intuitif dalam Psikologi

by Arby Suharyanto

Keberhasilan seorang psikolog dalam mengatasi kejadian nyata kejiwaan sangat tergantung pada metode serta cara yang digunakan. Salah satu metode yang dapat digunakan oleh seorang psikolog diantaranya ialah Metode intuitif dalam psikologi, yakni suatu bentuk pemecahan masalah dalam kejadian nyata kejiwaan atau proses belajar kejadian nyata kejiwaan dengan

menggunakan bisikan atau gerakan hati untuk mengerti dan mengetahui sesuatu tanpa berfikir terlebih dahulu yang biasanya berbentuk permasalahan dalam kehidupan sehari hari. Metode intuitif dalam psikologi merupakan sebuah bentuk lain dari metode induktif. Dalam cara metode intuitif dalam psikologi penerapan penerapan yang diberikan biasanya berbentuk permainan, keadaan, atau persoalan sehari hari yang menarik

yang memuat konsep kehidupan yang akan diajarkan. Selain itu metode yang efektif dan efisien juga sangat membantu dalam proses belajar kejadian nyata kejiwaan. Metode yang efektif merupakan cara kejadian nyata kejiwaan atau proses belajar kejadian nyata kejiwaan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Semakin memuaskan hasil proses belajar kejadian nyata kejiwaan semakin efektif metode tersebut. Metode yang efisien merupakan penerapan metode dalam menghasilkan sesuatu yang diharapkan itu relatif menggunakan tenaga yang kecil, usaha yang minimum, pengeluaran yang sedikit dan waktu yang tidak lama.

Penerapan

Penerapan metode intuitif dalam psikologi misalnya individu kembar

  • Tahap pertama

Pada hari ulang tahun yang ke 9, dua individu kembar Dida dan Dodi menerima hadiah uang dari wanitanya. Dida diberi Rp 7.000,  dan Dodi Rp 1.000, . Tentu saja Dodi merasa tak senang. Dihampirilah wanitanya sambil melakukan protes. (Baca juga mengenai contoh metode diferensial dalam psikologi pendidikan)

“ Wanita sama sayang kepada Dodi dan Dida. tetapi pembagian hadiah diatur menurut kemauan wanita sendiri.pada ulang tahunmu yang ke 9 ini Dida diberi Rp 7.000,  dan Dodi Rp 1.000,  . Pada ulang tahunmu yang ke sepuluh nanti, Dida akan diberi Rp 6.000,  dan Dodi Rp 2.000, . (Baca juga mengenai macam macam metode testing dalam psikologi)

Demikian seterusnya, tiap tahun hadiah untuk Dida berkurang Rp 1.000,  sedang untuk Dodi bertambah Rp 1.000,  hingga ulang tahunnya yang ke 15. Sesuai dengan rencana wanita itu, berapa yang akan diterima kedua individu kembar itu pada hari ulang tahunnya yang ke11, ke12, ke 13, ke 14 dan ke 15?. (Baca juga mengenai metode klinis dalam psikologi perkembangan)

  • Tahap kedua

Sesuai dengan rencana wanita itu, berapa yang akan diterima kedua individu kembar itu pada hari ulang tahunnya yang ke11, ke12, ke 13, ke 14 dan ke 15?. Berapa jumlah uang hadiah seluruhnya yang harus diberikan wanita sampai ulang tahun individu kembar yang ke 15?. Berapa jumlah hadiah yang diterima oleh kedua individu masing masing sampai ulang tahun yang ke 15?.Tentukan jumlah 7 ribu yang pertama. (Baca juga mengenai metode observasi naturalistik dalam psikologi pendidikan)

Intuisi bersifat personal dan tidak bisa diramalkan. Bahwa intuisi yang dialami oleh individu bersifat khas, sulit atau tak bisa dijelaskan, dan tak bisa dipelajari atau ditiru oleh orang lain. Bahkan individu yang pernah memperoleh intuisi sulit atau bahkan tidak bisa mengulang pengalaman serupa. (Baca juga mengenai contoh metode kontemplatif dalam psikologi)

Kebenaran yang diperoleh dengan metode intuitif dalam psikologi disebut sebagai kebenaran metode intuitif dalam psikologi. Kebenaran metode intuitif dalam psikologi sulit untuk dipertanggung jawabkan, sehingga ada ada pihak pihak yang meragukan kebenaran macam ini.

Objek Objek yang Mempengaruhi Metode Intuitif dalam Psikologi, Yakni:

  • Objek psikolog

Seorang individu tidak akan berfikir metode intuitif dalam psikologi bila mereka tidak pernah melihat bagaimana psikolognya berfikir metode intuitif dalam psikologi.

  • Penguasaan bahan

Individu yang menguasai bidang ilmu tertentu akan lebih sering berfikir metode intuitif dalam psikologi dibandingkan dengan individu yang tidak menguasainya.

  • Struktur pengetahuan

Memahami struktur atau seluk beluk suatu bidang ilmu memberi kemungkinan yang lebih  besar untuk berfikir metode intuitif dalam psikologi. Dalam aritmatika misalnya, individu ditekankan agar terampil dalam penggunaan operasi bilangan.

  • Prosedur heuristik

Prosedur heuristik yakni menemukan jawaban dengan cara yang tidak ketat, misalnya menganjurkan individu untuk menemukan jawaban atas masalah yang sulit dengan berfikir secara analogi, berdasarkan simetri atau dengan membuat diagram.

  • Menerka

Individu diberi kebebasan untuk dapat menerka pemecahan suatu masalah, agar mengembangkan kretivitas mereka. Menghukum individu yang meneerka jawaban akan menghalangi untuk berfikir produktif dan kreatif.

Keunggulan

  • Efektif

Cara yang paling efisien tidak selalu merupakan cara yang efektif. Jadi efisiensi akan merupakan pemborosan bila tujuan akhir tidak tercapai. Bila tujuan tercapai, masih harus dipertanyakan seberapa jauh efektifitasnya. Suatu cara untuk mengukur efektifitas

ialah dengan jalan menentukan transferbilitas (kemampuan memindahkan) prinsip prinsip yang dipelajari. Kalau tujuan dapat dicapai dalam waktu yang lebih singkat dengan suatu cara tertentu dari pada cara yang lain, maka cara itu efisien.

Kalau kemampuan mentransfer informasi atau skill yang dipelajari lebih besar dicapai melalui suatu cara tertentu dibandingkan cara yang lain, maka cara tersebut lebih efektif untuk pencapaian tujuan. Metode yang efektif merupakan cara kejadian nyata kejiwaan atau proses belajar kejadian nyata kejiwaan sesuai dengan apa yang diharapkan. Semakin memuaskan hasil proses belajar kejadian nyata kejiwaan semakin efektif metode tersebut.

  • Efisien

Seorang psikolog biologi akan kejadian nyata kejiwaan insekta (serangga). Tujuan pengajarannya berbunyi : Diberikan lima belas jenis gambar binatang, yang belum diberi nama, individu dapat menunjukkan delapan jenis binatang yang termasuk jenis serangga. Untuk mencapai tujuan tersebut, cara yang paling efisien ialah menunjukkan gambar jenis jenis serangga itu dan diberi nama, kemudian individu diminta memperhatikan ciri cirinya.

Selanjutnya para individu diminta mempelajari di rumah untuk dihafal cirinya, sehingga waktu diadakan tes mereka dapat menjawab dengan betul. Dengan kata lain mereka dianggap telah mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan Cara ekspository tersebut memang merupakan cara yang efisien untuk pencapaian tujuan yang bersifat hafalan.

Untuk mencapai tujuan tersebut dengan cara inquiry mungkin oleh suatu konsep, bukan hanya sekedar menghafal. Cara ini lebih tepat karena psikolog dapat menunjukkan berbagai jenis binatang, dengan sketsa atau slide kemudian individu diminta membedakan mindividuah yang termasuk serangga; ciri cirinya, bentuk dan susunan tubuhnya, dan sebagainya.

Psikolog menjawab pertanyaan individu dengan jawaban pelajari lebih jauh. Mereka dapat mencari data tersebut dari buku buku di perpustakaan atau melihat kembali gambar (sketsa) yang ditunjukkan psikolog kemudian mencocokkannya.

Dengan menunjuk beberapa gambar, psikolog memberi pertanyaan tentang beberapa spesies tertentu yang akhirnya individu dapat membedakan mana yang termasuk serangga dan mana yang bukan serangga.Kegiatan ini sampai pada perolehan konsep tentang serangga.

Kritik

Metode intuitif ini memang membawa individu pada suatu pengertian yang sama dengan yang dicapai melalui ekspository, tetapi pencapaiannya jauh lebih lama. Namun inquiry membawa individu untuk mempelajari konsep atau prinsip yang berguna untuk mengembangkan kemampuan menyelidiki.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga dapat dipahami dan bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

You may also like