Hello sobat semua, penulis masih selalu setia nih sobat untuk menemani waktu luang anda dengan mengisinya dengan hal – hal yang lebih positif dan produktif ya sobat. Pada kesempatan kali ini penulis akan menemai waktu luang anda dengan materi yang tidak kalah menarik dari artikel sebelumnya.
Tidak jauh berbeda dari artikel selanjutnya, pada kesempatan kali ini penulis masih akan membawakan materi atau pembahasan mengenai psikologi ya sobat, yang mana psikologi ini memang memiliki cakupan yang cukup kompleks da tentunya mencakup semua aspek dalam kehidupan kita sehari – haarinya.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai macam – macam intervensi dalam psikologi. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, psikologi merupakan sebuah cabang ilmu pengetahuan yang didalamnya mempelajari atau meneliti tentang perilaku, sikap, kejiwaan, mental dalam hubungannya dengan masyarakat atau dengan lingkungan sosialnya. Atau dengan kata lain psikologi juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku atau secara tampak lahiriah dengan mengguakan metode observasi yang obektif terhadap rangsangan dan jawaban ( respon )
Dalam menjalankan tugas psikologi tersebut, ada beberapa macam intervensi yang terlibat di dalamnya. Ada 13 macam – macam intervensi dalam psikologi yang akan saya jelaskan. Namun sebelum membahas ke 13 intervensi tersebut ada baiknya kita mengulas sejenak apa itu pengertian intervensi ya sobat.
Adapun yang dimaksud denagn intervensi dalam bidang psikologi adalah upaya yang dilakukan untuk mengubah perilaku pikiran, atau perasan seseorang yang mana dalam perubahan tersebut diharapkan dapat berubah kearah yang lebih baik untuk dirinya sendiri maupun bagi lingkungannya. Intervensi itu sendiri tidak hanya dilakukan oleh psikolog, namun dapat juga dilakukan oleh orang yang memang memiliki kemampuan atau keahlian di bidang tersebut.
Oke sobat, berikut ini adalah macam – macam intervensi dalam psikologi, mari kita simak dengan seksama.
1. Intervensi Psikoterapi
Yaitu intervensi yang dilakukan dalam suatu betuk perlakuan ( treatmen ) terhadap permasalahan yang sifatnya emosional, dimana seorang terapis sengaja membina hubungan professional dengan klien, dengan tujuan untk mengubah, menghilangkan perilaku emosional klien nya. (Baca juga mengenai metode intervensi dalam psikologi kesehatan)
2. Intervensi Psikoterapi Suportif
Intervensi ini merupakan bagian dari intervensi psikoterapi. Yaitu psikoterapi yang bertujuan untuk memperkuat perilaku penyesuain diri yang sudah baik, dan memberi dukungan psikologi kepada klien. (Baca juga mengenai teknik dalam modifikasi perilaku)
3. Intervensi Psikoterapi Re- edukatif
Intervensi ini juga masih merupakan bagian dari intervensi psikoterapi ya sobat. Yaitu psikoterapi yang bertujuan untuk mengubah cara pikiran dan perasaan klien agar klien tersebut dapat berfungsi lebih efektif dalam semua aspek kehidupannya dengan cara mengkaji ulang keyakinan, serta mendidik agar memiliki pengalaman baru. (Baca juga mengenai manfaat psikologi manajemen dalam organisasi)
4. Intervensi Psikoterapi Rekontruksif
Masih merupakan bagian dari psikoterpai rekontruksif, intervensi psikoterpai yang satu ini merupakan intervensi yang bertujuan untuk mengubah seluruh kebijakan klien yaitu dengan cara menggali ketidaksadaran, analisa, defens yang patologis, memberi pemahaman pada klien tentang proses tak sadar tersebut. (Baca juga mengenai peran sosiologi dalam psikologi)
5. Intervensi Behavioral
Yaitu sebuah intervensi yang bertujuan untuk memodifikasi perilaku maladaptif langsung baik dari segi kognisi, emosi, dan sisiologis. Adapun masalah yang di treatmen pada intervensi ini adalah masalah yang dihadapi saat ini. (Baca juga mengenai macam macam asesmen dalam psikologi klinis)
6. Intervensi Phenomenological
Yaitu sebuah intervensi yang bertujuan untuk memberikan klien belajar mengambil tanggung jawab serta memahami perasaannya dalam berperilaku. Intervensi Phenomenological ini juga bertujuan untuk belajar agar bisa memahami dirisecara positif dan jujur serta terbuka mengenai diri sendiri.
7. Intervensi Rehabilitas Psikososial
Yaitu sebuah intervensi yang bertujuan untuk memberikan usaha dalam memberikan informasi bagi keluarga atau pasien mengenai masalah atau gangguan yang dialami, membantu pasien memahami, mengurangi atau mencegah munculnya masalah terkait dengan situasi sosial yang sedang terjadi.
8. Intervensi Preventif
Yaitu sebuah intervensi yang bertujuan untuk melakukan pencegahan terhadap suatu masalah yang akan terjadi terutama pencegahan masalah dalam hal ketergangguan mental seseorang. (Baca juga mengenai kedudukan inventori dalam psikodiagnostika)
9. Intervensi Preventif Tersier
Intervensi preventif ini merupakan bagian dari intervensi preventif. Namun pada intervensi preventif tersier ini lebih di tekankan dalam usaha mencegah masalah yang akan terjadi dalam waktu yang jangka panjang ataupun jangka pendek dari sebuah tingkatan gangguan mental yang dialami oleh seorang individu atau seorang klien.
10. Intervensi Preventif Sekunder
Masih merupakan bagian dari intervensi preventif, intervensi preventif sekunder ini merupakan jenis intervensi dalam psikologi yang bertujuan untuk melakukan pencegahan pada kelompok individu beresiko ( high risk poplation ) . jenis intervensi ini akan efektif apabila faktor pengetahuan pda sekelompok resiko tertinggi ada pada gangguan secara spesifik, penangan pada kelompok beresiko yang paling mudah dijangkau.
11. Intervensi Preventif Primer
Jenis intervensi ini juga masih tergolong kedalam kategori intervensi prenventif yang bertujuan untuk melakukan usaha untuk mengurangi atau membatasi laju timbulnya gangguan dengan melakukan modifikasi lingkungan atau memperkuat individu agar terhindar menjadi resiko yang tinggi. Biasanya yang menjadi subjek dari intervensi primer ini adalah masyarakat umum.
12. Intervensi Psikoanalitik
Yaitu jenis intervensi yang lebih cenderung berperan atau meneliti tentang teori kepribadian dan teori filsafat. Adapun yang menjadi konsep utama dari intervensi ini adalah untuk merubah struktur kepribadian, pandangan tentang sifat manusia, kesadaran dan ketidak sadaran, kecemasan, pertahanan ego, yang ada dalam diri seseorang, yang dimana setelah melakukan intervensi psikoanalitik ini kesemua konsep tersebut dapat dirubah kerah yang lebih baik tentunya.
13. Intervensi Eksistensial Humanistik
Yaitu sebuah intervensi yang bertujuan untuk mengembangkan reaksi melawan psikoanalias dan behaviorisme yang dianggap tidak berlaku adil dalam meneliti atau mempelajari manusia atau individu. Adapun konsep utama dari intervensi eksistensial humanistik ini adalah kesadaran diri, kebebasan, tanggung jawab dan kecemasan, dan penciptaan makna. Penciptaan makna dalam hal ini adalah seornag individu berusaha untuk menemukan tujuan hidupnya dan menciptakan nilai – nilai yang memberikan makna dalam kehidupannya.
Sekian informasi mengenai macam – macam intervensi dalam psikologi yang dapat penulis bagikan buat sobat semua dalam kesempatan kali ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi sobat semua. Sampai jumpa sobat, salam intervensi psikologi.