Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Kepribadian » 13 Teknik Dalam Modifikasi Perilaku

13 Teknik Dalam Modifikasi Perilaku

by Arby Suharyanto

Teknik dalam modifikasi perilaku. Jika mendengar kata modifikasi perilaku kira –  kira apa yang terlintas dalam benak anda sobat, tentunya adalah usaha dalam membentuk kembali atau merangkai kembali perilaku tersebut agar menjadi sebuah atau memiliki perilaku yag lebih baik dan yang lebih berpikiran positif terhadap hal yang sedang dan akan dihadapinya.

Karena secara jujur, permasalahn tentang perilaku ini sering kali kita temukan dalam kehidupan sehari –  hari ya sobat, karena perilaku ini akan berdampak atau mempengaruhi semua aspek dalam kehidupan kita. Oleh karena hal tersebutlah modifikasi perilaku ini dianggap sangat baik dna memberikan damak yang positif bagi yang sudah melakukannya.

Nah sobat terkasih semua, di dalam melakukan modifikas tersebut tentunya ada teknik –  teknik khusus yang dilakukan atas proses modifikasi tersebut berhasil dilakukan. Karena proses modifikasi perilaku ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan dan diterapkan.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama modifikasi perilaku merupakan salah satu teknik yang didasarkan pada pendapat bahwa sebuah atau suatu perilaku terbentuk karena berdasarkan prinsip –   psinsip operant conditioning atau stimulus respon melalui modelling yang semakin diperkuat oleh reinforcement baik secara positif maupun secara negatif.

Adapun tujuan dilakukanya modifikasi perilaku ini adalah untuk meningkatkan efektivitas kehidupan seseorang. Seperti yang sudah penulis jelaskan diatas, dalam menjalankan fungsi modifikasi perilaku ini, ada beberapa teknik yang berperan didalamnya. Adapun teknik dalam modifikasi perilaku tersebut, anatra lain sebagai berikut :

1. Teknik Perencanaan

Dalam sebuah penelitian atau kegiatan,  tentunya akan ada yang disebut dengan sebuah perencanaan. Tak jauh berbeda dengan modifikasai perilaku ini ya sobat, tentunya juga membutuhkan perencanaan akan apa –  apa saja yang dilakukan atau yang dibutuhkan dalam proses perencanaan tersebut, siapa yang akan menjadi objek modifikasi, agar modifikasi yang dilakukan sesuai dengan hasil yang diinginkan tentunya. (Baca juga mengenai fungsi sifat manusia dalam psikologi)

2. Teknik Pelaksanaan

Yaitu sebuah teknik yang didalmnya menjelaskan bagaimana proses dan apa –  apa saja yang akan dilakukan dalam modififkasi perilaku tersebut. Hal ini berkaitan dengan metode apa saja yang dipakai, yang kesemuanya hal tersebut berhubungan dengan objek yang sedang diteliti atau onjek yang ingin dilakukan modifiaksi perilaku, karena pada umumnya berbeda objek akan berbeda pula teknik atau cara memodifiaksi perilakunya. (Baca juga mengenai konsep psikologi proyektif dalam studi kepribadian)

3. Teknik Pengaturan Waktu

Waktu adalh salah satu hal yang terpentng yan harus diperhatikan dalam proses modifikasi ini. Timing yang tepat biasanya akan menghasilkan modifikasi yang lebih tepat pula untuk itu sobat semua, faktor waktu atau timing ini juga merupakan salah satu hal yang harus anda perhatikan apabila ingin melakuakn modifikasi perilaku. (Baca juga mengenai konsep kepribadian dalam psikologi agama)

4. Teknik Reinforcement ( teknik penguatan )

Yaitu teknik yang didalmnya terdapt proses dimana tingkah laku akan diperkuat oleh konsekuensi yang akan segera mengikuti tingkah laku tersebut. Atau dengan kata lain setiap perbuatan yang kita lakukan baik atau buruk akan mendapatkan konsekuensinya. (Baca juga mengenai kepribadian sanguinis)

5. Teknik Positive Reinforcement ( penguatan positif )

Yaitu sebuah teknik dalam modifikasi perilaku yang maksudnya adalah penguatan yang bersifat positif merupakan sistem penguatan yang didasari pada prinsip bahwa respon meningkat karena diikuti oleh stimulus yang mendukung atau rewarding.

Misalnya saja pemberian hadiah apabila bisa mencapai target yang sudah ditentukan dari awal atau hoal yang sudah disusun dari awal, atau pada saat berhasil memberiakn solusi beberi acungan jempol, atau bertepuk tangan ketika selesai menyampaikan materi. Hal –  hal seperti inilah yang disebut dengan positive reinforcement. (Baca juga mengenai kepribadian koleris)

6. Teknik Memberikan Punishment ( hukuman )

Bukan hanya memberikan rewarding yang sobatm namun hukuman juga berhak diberikan kepda seseorang yang tidak memenuhi kriteria yang diinginkan sesuai dengan perjanjian awal. Hukuman merupakan sesuatu yang diberikan kepada seseorang dalam bentuk yang tidak menyenangkan.

7. Teknik Negative Reinforcement ( penguatan negatif )

Bukan hanya penguatan positif yan sobat, namun penguatan negative juga diperlukan dalam modifikasi perilaku ini. Penguatan negatif ini merupakan penguatan yang didasari pada prinsip bahwa repon meningkat apabila diikuti denagn menghilangkan stimulus yang merugikan atau tidak menyenangkan.

8. Teknik Shaping

Yaitu sebuah teknik sebagai sebuah bentuk pengembangan sebuha perilaku baru dengan cara  memberikan penguatan positif secara berurutan, agar lebih mudah untuk dipahami.

9. Teknik Escape

Dalam modifikasi perilaku, teknik escape ini adalah sebuah teknik yang berupaya dalam untuk menghilangkan masalah.

10. Teknik Avoidance

Dalam modofikasi perilaku, teknik avoidance ini merupakan sebuah teknik yang dilakukan untuk mencegah dan menghindari stimulus yang terjadi.

11. Teknik Chaining

Adapun teknik chaining dalam modifikasi perilaku adalah sebuah rangkaina stimulus deskriminatif ( SD ), dan respon ( Rs ). Adapun dalam tiap repon masing –  masing menerima produk stimulus deskriminatif atau dari SD ini untuk dilakukan respon selanjutnya. Sedangkan untuk repon terakhir yang dihasilkan bisa diikuti denagn adanaya penguatan, baik penguatan yang positif maupun penguatan yang negatif seperti yang sudah dibahas diatas.

12. Teknik Generalisasi

Teknik generalisai ini merupakan adalah proses penalaran dari sebuha fenomena yang terjadi pada setiap individu dan dijadikan sebagai sebuah kesimpulan yang bersifat umum.

13. Teknik Ektrintion

Adapun teknik yang satu ini merupakan sebuah teknik dalam modifikasi perilaku yang cenderung untuk menghentikan semua jenis penguatan, sehingga akan akan ada potensi penurunan perilaku pada seseorang. Biasanya halini dilakukan apabila objek yang sedang diteliti atau dikerjakan sudah tidak bisa diteliti atai sidah tidak bisa dijadikan sebagai objek lagi.

Hanya sebagai tambahan informasi saja sobta, apda umumnya teknik modifikasi perilaku ini merupakan sebuah konsep yang sederhana namun memberikan dampak yang begitu positif baik bagi si individu maupun bagi lingkunganya untuk mengubah perilaku seseorang. Mengubah perilaku dalam hal ini berarti mengubahnya kearah yang lebih baik ya sobat.

Sekian informasi mengenai teknik dalam modifikasi perilaku yang boleh penulis paparkan dalam artikel kali ini ya sobat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat semua yang sudah dan akan membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, salam modifikasi perilaku.

You may also like