Jika berbicara mengenai kepribadian, apa yang akan terlinatas dalam benak anda sobat? Tidak lain dan tidak bukan sudah pasti mengenai karakter, sifat, ataupun perilaku dari seseorang. Adapun kepribadian tersebut tidaklah dibawa secara alami sejak individu tersebut dilahirkan ke dunia ini, namun kepribadian itu tercipta atau terbentuk melalui proses dan proses tersebut akan berlaku selama manusia atau individu tersebut masih berada di dunia ini ya sobat. Baca juga mengenai konsep kepribadian dalam psikologi agama.
Pada umumnya, pembentukan kepribadian seseorang tersebut berlangsung dalam suatu proses yang disebut dengan sosialisai, yaitu suatu proses dengan mana atau siapa seseorang tersebut menghayati ( mendarah – dagingkan – internalize ) norma – norma kelompok dilingkungan mana ia tinggal dan hidup, sehingga melalui proses tersebut tercipta atau terbentuknya jati diri atau kepribadian individu tersebut.
Beberapa orang percaya, bahwa kepribadian seseorang tidak lebih dari sekedar penampilan warisan biologisnya. Karakteristik kepribadian seperti ketekunan, ambisi, kejujuran, kriminalitas, kelainan seksual, dan ciri yang lain dianggap timbul dari kecenderungan – kecenderungan turunan. Baca juga mengenai kepribadian sanguinis.
Bahkan , ada yang beranggapan melalui tampilan fisik dapat diketahui bagaimana kepribadian orang tersebut. Nah sobat, kalau menurut sobat sendiri bagaimana? Itu semua tergantung cara pandang dan cara pikir anda ya sobat.
Adapun pembentukan kepribadian tersebut, apda umumnya tidaklah lepas dari faktor psikologi individu tersebut. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pembentukan kepribadian seseorang, sangatlah erat kaitannya dengan faktor psikologisnya. Adapun faktor psikologi yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian tersebut antara lain sebagai berikut ;
1. Faktor Psikologi dari Segi Prenatal
Kesehatan bayi yang baru lahir tentunya sangatlah tergantung pada kesehatan ibunya sejak dia hamil sampai melahirkan bayinya. Hal ini tentu benar adanya ya sobat, termasuk faktor soal psikologis dari proses pembentukan kepribadian bisa diturunkan sejak anak masih berada dalam kandungan.
Oleh karena itu, sangatlah disarankan untuk ibu hamil agar menjaga kehamilan dan pertumbuhan si jabang bagi dengan cara menjaga kesehatannya sendiri dan memperhatikan tingkat stress. Nah sobat, buat anda yang sedang hamil, perhatikan hal ini ya sobat karena akan berpengaruh terhadap pembentukan keribadiannya kelak. Baca juga mengenai kepribadian koleris.
2. Faktor Psikologi dari Segi Faktor Keturunan
Jika diatas kita membahas mengenai prenatal yang memang cenderung kepada faktor yang diturunkan pada saat kehamilan, maka faktor keturunan merupakan gen bawaan yang memang ada dalam sebuah keluarga yang melahirkan anak tersebut.
Inteligensi, temperamental, watak, dan cara berbicara merupakan bagian dari faktor keturunan atau biologis. Namun demikian hal ini tidaklah bsia berkembang 100 % ya sobat, karena adanya pertimbangan beberapa hal yang lainnya. Baca juga mengenai gangguan kepribadian dalam psikologi klinis.
3. Faktor Psikologi dari Segi Naluri
Faktor naluri ini adalah dorongan dari dalam diri sendiri untuk tumbuh dan berkembang menjadi sesuai dengan apa yang diinginkan. Dari faktor naluri seseorang tersebutlah maka akan tergeraklah nalurinya untuk bergaul dan memilih tipe orang seperti apa yang mereka sukai sesuai dengan nalurinya.
4. Faktor Psikologi dari Segi Lingkungan Sosial
Kebudayaan yang ada dalam suatu lingkungan, secara tidak langsung merupakan faktor psikologi dari proses pembentukan kepribadian seseorang. Baca juga mengenai gangguan kepribadian dalam psikologi klinis.
5. Faktor Psikologi dari Segi Alam Sekitar
Faktor alam dan letak geografis juga menjadi faktor psikologis dari proses pembentukan kepribadian. Hal tersebut dikarenakan karena manusia sejatinya selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keadaan. Adanya faktor iklim, cuaca, geografis, menjadikan faktor pendukung pembentukan kepribadian seseorang. Jadi jangan heran jika setiap daerah memiliki kepribadian yang berbeda – beda ya sobat.
6. Faktor Psikologi dari Segi Kejiwaan
Adapun faktor kejiwaan ini merupakan salah satu faktor internal yang sejatinya terpengaruh oleh faktor eksternal. Dalam faktor kejiwaan manusia, belajar menanggapi sesuatu dan bisa berkembang sesuai dengan yang ia inginkan.
7. Faktor Psikologi dari Segi Keberhasilan
Kepribadian yang diinginkan dapat diraih dengan adanya pencapaian keberhasilan dalam diri setap individu. Keberhasilan ini sering kali mempengaruhi pembentukan kepribaidan seseorang. Kebayang ya sobat apabla seseorang selalu mengahadapai kegagalan, pastinya dia juga akan mempunyai kepribadian yang pemurung atau kurang percaya diri.
8. Faktor Psikologi dari Segi Kegagalan
Nah sobat, selain faktor keberhasilan ternyata faktor kegagalan juga bsia menjadi faktor pendudkung pembentukan kepribadian seseorang, karena pada umumnya jika sering gagal maka akan lebih intorspeksi diri dan melakukan perbaikan diri.
9. Faktor Psikologi dari Keadaan Fisik
Sering kali orang menilai seseorang hanya dari penampilannya saja. Dan pada umumnya keadaan fisik ini secara umum akna berpengaurh kepada pembentukan kepribadian seseorang.
10. Faktor Psikologi dari Tuntunan Orang Tua
Karena pembentukan kepribadian tidaklah dibawa sejak lahir, maka tuntunan orang tua juga sangat berperan penting dalam pembentukan kepribadian anaknya. Jika dari kecil orang tua sudah menanamkan norma – norma dan aturan yang baik dalam keluarga, maka kemungkinan besar norma atau aturan tersebut akan selalu menjadi pedoman bagi anaknya kelak. Nah hal inilah yang akan membentuk kepribadian si anak tersebut, ajdi bisa dikatakan peran orang tua merupakan peran utama dalam pembentukan kepribadian ini.
11. Faktor Psikologi dari Segi Tuntutan Orang Tua
Selain tuntunan, tuntutan orang tua menjadi faktor pembentukan kepribadian seorang anak. Misalnya pada kondisi tertentu orang tua terlalu meaksakan kehendaknya, sehingga memnuat anaknya menjadi tertekan.
12. Faktor Psikologi dari Segi Permasalahan Hidup
Jika terlalu sering mengalami permasalah hidup yang tidak bisa diselesaikan sendiri serta menyusahkan ornag lain, biasanya juga akan berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seseorang.
13. Faktor Psikologi dari Segi Pengalaman Unik
Pada umumnya, manusia yang normal selalu belajar untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesamanya hari ke hari. Dan di dalam proses tersebut pastinya setiap individu memiliki pengalaman unik tersendiri. Oleh karena itulah faktor pengalaman unik menjadi salah satu faktor psikologis dari proses pembentukan kepribadian seseorang.
Oke sobat, sekian infomasi yang penulis share pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang kepribadian ya sobat. Sampai ketemu di artikel selanjutnya tentunya dengan pembahasan yang lebih menarik. Salam pembentukan kepribadian selalu.