Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Olahraga » 6 Komponen Psikologi Olahraga Dalam Kepelatihan Olahraga

6 Komponen Psikologi Olahraga Dalam Kepelatihan Olahraga

by Rini Sabarini

Ternyata ilmu psikologi yang ada tidak hanya digunakan untuk menilai atau menganalisa kepribadian seseorang saja. Namun, ilmu ini digunakan juga dalam dunia olahraga yang disebut dengan psikologi olahraga. Contoh berikut merupakan pendekatan dalam psikologi olahraga paling lengkap.

Adapun tujuan psikologi olahraga adalah untuk menumbuhkan serta mengetahui tingkatan bakat seseorang dalam bidang olahraga serta mewujudkannya kedalam dunia sebenarnya tanpa adanya hambatan atau faktor penghalang didalamnya. Nah, berikut ini komponen psikologi olahraga dalam kepelatihan olahraga yang dapat diketahui :

1. Berpikir Positif

Suatu pola pikir yang mengarah kearah yang baik dan juga bermanfaat. Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka akan berpengaruh sangat baik untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri, meningkatkan motivasi, dan menjalin kerja sama dengan banyak pihak. Beberapa manfaat dan peran psikologi dalam aktivitas olahraga paling lengkap.

Mampu berpikir positif merupakan modal utama untuk dapat memiliki ketrampilan psikologis atau mental yang tangguh.

Sebuah pikiran positif akan diikuti dengan tindakan dan perkataan yang positif pula, karena sebuah pikiran akan menuntun pada tindakan yang positif pula.

2. Motivasi

Salah satu komponen psikologi olahraga dalam kepelatihan olahraga lainnya adalah nilai sebuah motivasi.

Suatu motivasi yang kuat menunjukkan bahwa dalam diri orang tersebut tertanam satu dorongan kuat untuk dapat melakukan sesuatu yang bernilai. Dan motivasi dapat dibedakan antara motivasi yang berasal dan luar (ekstrinsik) diri dan motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri (intrinsik).

Dengan adanya pendekatan psikologis diharapkan seorang atlet dalam setiap penampilannya dapat menunjukkan motivasi yang kuat untuk bermain sebaik-baiknya, dan dapat memenangkan pertandingan. Banyak contoh seperti bagaimana sebuah aplikasi modifikasi perilaku psikologi olahraga.

3. Emosi

Ragam bentuk emosi dikenal sebagai perasaan seperti senang, sedih, marah, cemas, takut, kecewa dan sebagainya.

Bentuk emosi tersebut terdapat pada setiap orang atau atlet. Akan tetapi yang hal yang sangat penting yaitu bagaimana kita mengendalikan emosi tersebut agar tidak merugikan diri sendiri. Pengendalian emosi dalam pertandingan sebuah olahraga begitu penting karena eringkali menjadi faktor penentu kemenangan.

Beberapa konfilik dan juga masalah yang dihadapi dalam penerapan psikologi olahraga. Gejolak emosi yang dapat mengganggu keseimbangan psikofisiologis seperti gemetar, sakit perut, kejang otot, dan sebagainya. Oleh karena itu pentingnya stress manajemen dalam diri seorangn atlet, agar konsentrasi menjadi fokus dan emosi dapat ditahan dengan baik.

4. Kepercayaan Diri

Contoh lain dari komponen psikologi olahraga dalam kepelatihan olahraga yaitu kepercayaan diri atau rasa PD.

Kurang atau hilangnya rasa percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri akan berdampak kepada penampilan yang di bawah kemampuannya.

Karena sesungguhnya seorang atlet tidak perlu merasa ragu akan kemampuan dirinya, selama ia berlatih secara sungguh-sungguh dan memiliki jam terbang bertanding yang memadai.

Syarat untuk membangun kepercayaan diri adalah dengan sikap positif. Seorang pemain lebih tahu di mana letak kekuatan dan kelemahannya. Hal yang perlu diketahui yaitu jenis konsentrasi dalam psikologi olahraga yang bermanfaat.

5. Komunikasi

Komunikasi yang diharapkan disini adalah komunikasi dua arah, khususnya antara atlet dengan pelatih. Namun, masalah yang sering timbul saat ini yaitu kurang terjalinnya komunikasi yang baik antara pelatih dengan seorang atlet yang timbulnya salah pengertian dan menyebabkan atlet merasa diperlakukan tidak adil.

Berikut ini pengertian psikologi olahraga secara umum dan manfaatnya. Akibatnya terjadi rasa kepercayaan diri yang kurang dan juga rasa tidak enak terhadap sikap sang pelatih. Komunikasi dua arah sangat penting untuk menghindari hal tersebut dan menciptakan hubungan yang lebih solid lagi.

6. Konsentrasi

Konsentrasi adalah suatu kondisi di mana kesadaran seseorang tertuju kepada suatu obyek tententu dalam waktu tertentu. Makin baik konsentrasi seseorang atlet, maka makin lama ia dapat melakukan konsentrasi.

Dalam dunia olahraga, konsentrasi sangat penting peranannya karena apabila daya konsentrasi atlet menurun maka akan timbul berbagai masalah.

Dalam hal ini ketidakakurasian menjadi menurun dan juga fokus yang dituju menjadi meleset. Contoh permasalah yang terjadi seperti gangguan konsentrasi pada orang dewasa dalam olahraga.

Demikian beberap penjelasan mengenai 6 komponen psikologi olahraga dalam kepelatihan olahraga yang dapat dijadikan sebagai acuan berlatih dan berolahraga. Semoga menjadi manfaat untuk Anda.

You may also like