Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 13 Peran Psikologi dalam Aktivitas Olahraga Paling Lengkap

13 Peran Psikologi dalam Aktivitas Olahraga Paling Lengkap

by Arby Suharyanto

Salam hangat sobat semua, salam berbahagia ya. Semoga sobat semua dalam keadaan baik –  baik saja sama seperti penulis yang selalu baik – baik saja ketika menulis artikel ini buat sobat semua. penulis juga berharap artikel ini dapat memberikan manfaat bagi anda semua yang sudah membacanya dan bisa juga dijadikan sebagai refrensi.

Oke sobat semua pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai psikologi. Agak berbeda dengan artikel yang sebleumnya ya sobat. Adapun psikologi ini memang cukup penting dan erat kaitannya dengan semua aspek dalam kehidupan kita, meskipun seyogianya hal tersebut sering tidak kita sadari.

Adapun psikologi ini sendiri pada umumnya mempelajari tentang sesuatu yang bersifat abstrak, karena memang apa yang dipelajari atau apa yang diteliti dalam psikologi tersebut adalah mengenai aspek kejiwaan, mental dan sikap seseorang yang memang bersifat abstrak.

Pada kesematan kali ini, adapun yang akan menjadi topik utama atau materi pembahasan dalam artikel psikologi ini adalah mengenai peranan psikologi dalam aktivitas olahraga. Nah sobat, seperti yang sudah penulis utarakan diatas, bahwasanya psikologi tersebut mencakup semua aspek dalam keidupan kita.

Dan salah satunya adalah mengenai psikologi olahraga. Ada begitu banyak peranan aspek psikologi tersebut dalam bidang olah raga. Nah sobat semua, berikut ulasannya untuk anda. Yuk langsung saja kita simak ulasan berikut ini dengan seksama. Check It Out !

Sebelum membahas mengenai peranan psikologi dalam aktivitas olahraga tersebut, ada baiknya kita menyimak terlebih dahulu pengertian psikologi tersebut secara umum. Psikologi sendiri merupakan sebuah ilmu pengetahuan  yang didalamnya mempelajari atau meneliti tentang kejiwaan, mental, sikap, perilaku serta hubungan seseoramg dengan lingkungan sosialnya.

Sedangkan psikologi olahraga merupakan sebuah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang kejiawaan, mental yang kaitannya dengan aktivitas olah raga. Atau denagn kata lain, psikologi olah raga merupakan sebiah cabang ilmu psikologi yang memanfaatkan psinsip, konsep, fakta dan metode psikologi dan menerapkannya dalam aspek – aspek sktivitas olahraga seperti aktivitas belajar, keterampilan, penampilan, pelatihan, dan pengembangan.

Seperti hal nya seorang atlet, dengan mental serta fisik yang sehat dan kuat sudah pasti akan mempengaruhi kemampuannya dalam menaklukan suatu ajang pelombaan. Olah raganya sendiri mencakup berbagai aspek dalam kehidupannya, seperti aspek kedisiplinan, tubuh yang sehat, kuat, semangat dan penuh motivasi, yang mampu membangun karakter olahragawan seseorang tersebut.

Ketika kita berbicara mengenai olahraga, pasti hal tersebut tidak akan terlepas dari seorang atlit dan segudang aktivitas yag berhubungan dengan fisiknya. Karena seyogianya faktor psikis tersebut adalah modal utama seorang olahragawan. Nah sobat, psikologi juga memberikan peranan dalam aktivitas olahraga tersebut. Untuk lebih jelasnya mengenai peranan tersebut, berikut ulasannya untuk anda.

1. Untuk Menentukan Target / Goal

Peranan yang pertama adalah untuk menentukan target / goal. Psikologi ini digunakan oleh para atli untuk menentukan target atau goal yang akan dicapaianya. Karena dengan menentukan target atau goal seorang atlit akan bisa mengatasi ketakutan –  ketakutan atau halangan yang ada dalam dirinya.

2. Untuk merancang Program Latihan

Peranan yang kedua adalah untuk merancang program latihan. Seorang atlit akan memiliki waktu yang teratur untuk latihan dengan menggunakan program ini. (Baca juga mengenai aplikasi modifikasi perilaku psikologi olahraga)

3. Untuk Memaksimalkan  Kondisi Psikologi Atlet

Peranan yang ketiga adalah untuk membanu atlet memaksimalkan kondisi piskologisnya. Kondisi psikologi dalma hal ini termasuk kedalam rasa percaya diri , fokus serta ketenangan jiwa seorang olahragawan atau atlet. (Baca juga mengenai masalah yang dihadapi dalam penerapan psikologi olahraga)

4. Untuk Membantu Bangkit Pasca Cedera

Peranan yang ke empat adalah membantu bangkit pasca cedera. Dengan adanya aspke psikologi ini, maka seorang atlet dipercaya dapat denagn mudah bangkit pasca mengalami cedera di “ lapangan” karena rasa percaya diri yang sudah tertanam dalma dirinya.

5. Untuk Cerdas Dalam Mengelola Emosi

Perananan yang kelima adalah agar seorang atlet cerdas dalam mengelola emosinya ketika berada di lapangan dan sesuatu terjadi tetapi tidak sebagaimana mestinya. (Baca juga mengenai jenis konsentrasi dalam psikologi olahraga)

6. Untuk Mengubah Mindset

Peranan yang keenam adalah untuk mengubah mindset seseorang. Mengubah mindset dalam konteks ini adalah untuk membuat seorang atlet untuk memiliki pikiran yang positif yang disertai dengan tindakan dan perbuatan yang positif pula.

7. Untuk Membentuk Tubuh

Peranan yang ketujuh fisiologis adalah sesuatu yang mutlak sebagai pendukung seorang atlet. Adapun psikologi in berkaitan dengan kesiapan atlet untuk berlatih, berolahraga, bertanding untuk memperkuat tubuhnya. (Baca juga mengenai psikologi olahraga)

8. Untuk Menumbuhkan Semangat

Peranan yang kedelapan adalah untuk menumbuhkan semangat. Semangat bisa didapatkan dari motivasi. Dengan menggunakan pendekatan psikologi maka seorang atlet bisa lebih semangat untuk mencapai apa yang semestinya harus dicapainya.

9. Untuk Membuat Mental Kuat

Peranan yang kesembilan adalah untuk memperkuat mental seorang atlet. Psikologi juga termasuk ilmu yang memberikan pengajaran agar mempunyai mental yang kuat atau tegar. Seorang atlet haruslah memiliki mental yang kuat agar sanggup bertanding dengan atlet yang lainnya. Dalam hal inilah psikologi ini memberikan peranan pentingnya.

10. Untuk Membentuk Perilaku Atlet

Peranan yang kesepuluh adalah untuk membentuk perilaku seorang atlet. Dalam hal ini psikologi akan berperan untuk membentuk perilaku seorang atlet yang berbeda dengan perilaku atlet lainnya. (Baca juga mengenai pengaruh globalisasi terhadap gaya hidup)

11. Untuk Menciptkan Perdamaian

Peranan yang kesebelas adalah untuk menciptakna perdamaian. Yang namanya ajang pertandingan pastilah ada kasus yang tidak sesuai denagn yang kita inginkan. Untuk terus menciptakan kedamaian maka perlu adanya aspek psikologi.

12. Untuk Kesehatan

Peranan yang kedua belas adalah untuk kesehatan. Selain sehat secara fisik, sehat secara jasmani juga dibutuhkan oleh seorang atlet untuk bisa bertanding dengan lawanya. Itulah fungsi dari psikologis olahraga ini. (Baca juga mengenai cara meningkatkan percaya diri pada anak)

13. Untuk Semangat

Peranan yang terakhir adalah untuk memberikan semangat. Tanpada adanya semangat maka bisa dipastikan seorang atlet tidaklah akan bisa mengalahkan suatu pertandingan. Itulah fungsi psikologi olahraga tersebut. (Baca juga mengenai pengertian kepribadian dalam psikologi komunikasi)

Sekian informasi yang bisa penulis share pada kesempatan kali ini ya sobat. Terima kasih bagi sobat yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat serta bisa menjadi refrensi. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam psikologi.

You may also like