Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Sosial » 6 Penyebab Agresi Dalam Psikologi Sosial

6 Penyebab Agresi Dalam Psikologi Sosial

by Rini Sabarini

Setiap orang memiliki rasa emosi yang berbeda – beda, setiap emosi yang mengarah kepada hal yang buruk dapat memicu kepada perasaan seperti sedih, marah, kecewa, sakit hati, dendam dan lain sebagainya. Hal ini tentu berhubungan dengan sikap agresi yang bergejolak. Hal apa saja yang menjadi faktor yang mempengaruhi emosi pada remaja.

Sikap agresi sendiri merupakan sebuah sikap yang didasari pada rasa marah, kecewa terhadap sesuatu yang tidak diinginkan dan membuat objeknya mengalami bahaya atau kesakitan. Berikut ini apa saja penyebab agresi dalam psikologi sosial yang perlu diketahui :

1. Faktor Amarah

Amarah merupakan rasa emosi yang memiliki ciri aktifitas sistem saraf parasimpatik yang tinggi dan adanya perasaan tidak suka yang sangat kuat yang  disebabkan adanya sebuah kesalahan.

Pada saat Anda marah ada perasaan ingin menyerang, meninju, mencaci maki, menghancurkan atau melempar sesuatu dan bisa jadi timbul pikiran yang kejam.

Apabila hal tersebut dikeluakan dalam sebuah tindaka maka terjadilah perilaku agresi. Jadi kenyataannya agresi adalah suatu respon terhadap marah, kekecewaan, sakit fisik, penghinaan, atau ancaman sering memancing amarah dan akhirnya memancing pada agresi. Berikut ini tips dan cara mengatasi anak pemarah menurut psikologi.

2. Faktor Biologis

Salah satu penyebab agresi dalam psikologi sosial dapat terjadi karena faktor genetik, fungsi otak dan juga darah. Kesemuanya itu berperan dalam tindakan agresi.

Contohnya pada kasus wanita yang sedang mengalami masa haid, kadar hormon kewanitaannya yaitu hormon estrogen dan progresteron menurun jumlahnya akibatnya banyak wanita yang mengalami bahwa perasaan mereka mudah tersinggung, gelisah, tegang dan bermusuhan serta agresif.

Jadi penentu biologis juga berperan dalam sikap agresi pada seseorang. Masalah pada gangguan kepribadian pasif agresif, penyebab, ciri dan cara mengatasinya.

3. Faktor Kesenjangan

Adanya perbedaan sikap antara anak dengan orang tuanya dapat terlihat dalam bentuk hubungan komunikasi yang semakin minimal dan seringkali tidak nyambung.

Kegagalan komunikasi orang tua dan anak diyakini sebagai salah satu penyebab timbulnya perilaku agresi pada anak. Masalah prinsip, keinginan dan juga pemaksaan kehendak yang berbeda antara orangtua dan anak.

Permasalahan generation gap ini harus diatasi dengan segera, mengingat begitu berbahayanya sikap agresi ini , dan dapat menimbulkan banyak permasalahan lain yang dapat muncul seperti masalah ketergantungan narkotik, kehamilan diluar nikah, seks bebas, dan sebagainya. Berikut ini faktor perilaku agresif pada remaja awal hingga akhir.

4. Faktor Lingkungan

Penyebab agresi dalam psikologi sosial lainnya dapat dipengaruhi dari faktor lingkungan seperti faktor ekonomi, kemiskinan, faktor anonimits, serta suhu udara yang panas.

Sebuah contoh dalam aksi-aksi demonstrasi yang berujung pada sebuah bentrokan dengan petugas keamanan yang sering terjadi pada cuaca yang terik dan panas namun apabila cuaca sedang diguyur hujan maka aksi tersebut akan menjadi sepi dan pendemo akan bubar. Dampak dan juga bahayanya pengaruh lingkungan terhadap emosi remaja.

5. Faktor Model atau Contoh

Acara-acara televisi yang menampilkan banyak adegan kekerasan hampir setiap saat dapat ditemui dalam tontonan yang disajikan, mulai dari film kartun, sinetron, sampai film laga. Acara khusus perkelahian yang sangat populer dikalangan remaja seperti Smack Down, UFC (Ultimate Fighting Championship) atau sejenisnya yang diyakini bahwa tontonan tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan jiwa penontonnya.

Karena menyaksikan perkelahian dan pembunuhan meskipun sedikit pasti akan menimbulkan rangsangan dan memungkinkan untuk meniru model kekerasan tersebut dan mengarah kepada sikap agresi dan sikap ingin menjajal kemampuan diri pada saat amarah terjadi. Hal yang menjadi hambatan dan contoh faktor psikologis yang mempengaruhi masalah sosial.

6. Rasa Frustasi

Penyebab agresi dalam psikolog sosial lain yaitu frustrasi yang terjadi bila seseorang terhalang oleh sesuatu hal dalam mencapai suatu tujuannya. Agresi merupakan salah satu cara berespon terhadap perasaan frustrasi.

Contoh remaja miskin yang nakal adalah akibat dari frustrasi yang berhubungan dengan banyaknya waktu menganggur, keuangan yang minim dan adanya kebutuhan yang harus segera terpenuhi tetapi sulit untuk dicapai.

Akibatnya  mereka menjadi mudah marah dan berperilaku agresi demi mencapai tujuan yang diinginkan. Contoh kiat dan cara mengatasi frustasi dalam psikologi yang patut diketahui.

Sekian penjelasan mengenai 6 penyebab agresi dalam psikologi sosial, semoga menjadi manfaat dan dapat dijadikan hal yang bisa dihindari.

You may also like