Anda mengenal istilah cumulative disorder atau CTDs, yaitu suatu gangguan atau rasa sakit pada sistem muskuloskeletal yang dapat ditandai dengan ciri cedera pada syaraf, otot, tendon, ligamen, tulang, persendian tangan, pergelangan, siku, bahu, kaki, lutut dan pinggul, serta tulang belakang seperti punggung dan leher. Contoh gangguan seperti dissociative identity disorder kenali penyebab, gejala dan pengobatannya.
Penyebab hal tersebut sangat beragam dan tergantung dari setiap aktivitas yang dilakukan. Bahkan sekalipun aktivitas tersebut bersifat ringan, untuk mengetahui apa saja gejala cumulative trauma disorder berikut ini penjelasannya :
1. Rasa Nyeri
Umumnya yang terjadi apabila gangguan ini terjadi yaitu timbul rasa nyeri dan sakit. Hal ini dapat diakibatkan dari berbagai faktor contohnya dari jenis pekerjaan yang terlalu berat, seperti mengangkat, mendorong atau memikul barang. Lama – kelamaan apabila kondisi ini tidak diistirahatkan dalam kondisi yang cukup dapat menimbulkan rasa nyeri dan juga sakit. Berikut ini cara menghilangkan trauma setelah operasi.
2. Rasa Pegal dan Linu
Gejala cumulative trauma disorder lain yaitu dapat dirasakan pegal dan linu setelah beraktivitas berat. Apabila hal ini terjadi sebaiknya Anda segera beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi menjadi lebih baik. Kalau bisa hindari pekerjaan yang berat sampai kondisi benar – benar membaik. Kiat dan juga cara mengatasi trauma berkepanjangan.
3. Rasa Kesemutan
Kasus lainnya apabila terjadi gangguan seperti ini dapat menimbulkan rasa pegal pada bagian tubuh tertentu. Contoh Anda yang duduk dalam posisi yang salah dapat berakibat pada kaki terasa kesemutan, terlalu lama menggunakan sepatu heel juga dapat berakibat pada munculnya rasa kesemutan. Kesemutan dapat menyerang daerah seperti tangan, kaki, betis dan juga telapak kaki. Berikut cara mengatasi trauma korban bom.
4. Timbul Kram
Selain itu tanda dan gejala cumulative trauma disorder lain dapat dirasakan oleh bagian tubuh tertentu seperti kram. Tubuh yang diserang biasanya kaki, pergelangan kaki, perut dan sebagainya. Hal ini harus segera diistirahatkan untuk menghindari cedera, dan segera tangani apabila terjadi kram dalam waktu yang cukup lama. Contoh bagaimana cara mengatasi trauma tenggelam dan trauma terhadap air.
5. Cidera
Hal yang paling ditakutkan dari gangguan pada trauma ini yaitu menyebabkan cidera, baik cedera otot, tangan, kaki dan sebagainya. Apabila hal ini terjadi Anda dapat langsung menghubungi dokter specialis untuk penanganan yang tepat. Dan menghindari pekerjaan terlalu berat dan cukup banyak beristirahat. Karena jika tidak cidera akan semakin parah dan membahayakan. Hal yang perlu Anda ketahui yaitu cara menghilangkan trauma psikis pada anak.
6. Insomnia
Akibat dari gejala cumulative trauma disorder yang membuat anggota tubuh sebagian terasa sakit, pegal, kesemutan dan sebagainya tentu dapat mengganggu jam istirahat Anda secara normal. Anda akan susah tidur dan mengalami insomnia selama kondisi masih sakit. Hal ini sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk penanganan yang tepat. Beriku ini cara menghilangkan trauma pada anak yang efektif.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini beberapa tips :
- Beristirahatlah dengan cukup dan hindari melakukan kegiatan selama waktu tersebut.
- Berkonsultasi ke dokter untuk kasus yang serius agar mendapat tindakan medis yang tepat.
- Konsumsi vitamin atau penghilang rasa pegal yang khusus untuk masalah tersebut.
- Anda bisa mencoba terapi gangguan apabila kondisi tersebut disarankan oleh dokter atau terapis.
- Hindari pekerjaan yang berat agar kondisi semakin membaik.
- Gunakan alat pelindung khusus untuk anggota tubuh yang rawan terkena gangguan.
Demikianlah penjelasan mengenai 6 gejala cumulative trauma disorder, semoga menjadi manfaat untuk Anda.