Home » Ilmu Psikologi » Psikologi Faal » 10 Cara Mengurangi Distorsi Persepsi yang Benar

10 Cara Mengurangi Distorsi Persepsi yang Benar

by Barzam

Cara mengurangi distorsi persepsi memang diperlukan bagi siapa saja yang sudah menunjukkan tanda-tanda terjadinya gangguan pada persepsi mereka. Penjelasan lengkap tentang pengertian persepsi menurut para ahli bisa dipelajari nanti.

Namun pada dasarnya, persepsi dalam psikologi merupakan proses internal yang memungkinkan kita memilih mengorganisasikan atau memberikan penilaian terhadap seseorang ataupun sekelompok orang. Distorsi persepsi merupakan suatu hal yang menyebabkan penyimpangan terhadap penilaian tersebut. Penilaian tersebut mungkin akan jauh dari kenyataan yang sebenarnya. Oleh karenanya, distorsi persepsi bisa menjadi suatu permasalahan tersendiri bagi siapa saja yang mengalaminya.

Ada beberapa langkah dan cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi distorsi persepsi ini. Harapannya adalah proses internal yang akan menghasilkan suatu persepsi tersebut tidak menjadikan seseorang menjadi berpikir negatif. Memang, dibutuhkan suatu hal yang menjadi kebiasaan agar proses ini dapat berlangsung dengan baik. Apa sajakah caranya?

  1. Membuka Wawasan

Wawasan yang luas akan membantu seorang individu agar memiliki persepsi yang luas. Ini akan sangat efektif dalam mengurangi adanya distorsi persepsi. Pola pikir dengan wawasan yang luas akan cenderung menelaah suatu permasalahan dengan memandangnya lebih luas lagi, sehingga tidak muncul distorsi persepsi yang bisa memicu ia mengalami suatu permasalahan tertentu. Membuka wawasan dapat dilakukan dengan banyak mengetahui informasi dan berita saat ini, disertai dengan proses belajar yang baik.

  1. Membiasakan Melihat Masalah dari Banyak Sudut Pandang

Pada saat menghadapi suatu permasalahan, membiasakan diri untuk melihat masalah tersebut melalui banyak sudut pandang adalah hal yang baik untuk dilakukan. Distorsi persepsi bisa terjadi manakala kita hanya terbiasa melihat masalah dari satu sisi saja. Padahal, apabila kita mau melihat lebih luas lagi dari suatu permasalahan tersebut, maka kita bisa mengerti bahwa rupanya ada banyak hal yang bisa dijadikan penyelesaian untuk mengatasi permasalahan. Persepsi kita bisa menjadi lebih luas dan terhindar dari distorsi.

  1. Tidak Mudah Melakukan Judgement

Judgement atau penilaian terhadap sesuatu tanpa dilandasi bukti yang kuat bisa menjadi suatu permasalahan tersendiri. Kita juga patut menghindari hal ini. Kebiasaan menilai seseorang tanpa tahu duduk permasalahannya bisa menjadikan persepsi kita lebih sempit. Manakala sudah demikian, maka kita akan mudah mengalami distorsi persepsi. Diperlukan suatu cara agar kita bisa lebih memahami kondisi orang lain dengan baik sebelum memberikan penilaian atau pelabelan terhadapnya. Mempelajari emosi dalam psikologi juga bisa menjadi cara untuk melatihnya.

  1. Menghindari Sikap Menghakimi

Sikap menghakimi sebenarnya adalah kelanjutan dari sikap judgement yang sering kali kita lakukan. Menyudutkan seseorang dengan memberikan suatu penilaian kita, meskipun tidak dilakukan secara terang-terangan sebenarnya sudah merusak pola persepsi yang ada di pikiran kita. Distorsi bisa muncul dan menjadikan sebuah imaji yang benar-benar di luar kendali. Oleh karenanya, penting bagi kita agar menghindari sikap menghakimi semacam ini.

  1. Mudah Bertukar Pendapat dengan Orang Lain

Berdiskusi untuk melakukan pemecahan masalah berarti harus siap dengan menerima pendapat orang lain. Menjadikan perbedaan pendapat sebagai bahan untuk pemecahan masalah adalah hal yang baik. Oleh karenanya, kita harus bisa mudah untuk menerima pendapat orang lain. Filter yang kita miliki ada dalam pikiran kita. Dengan demikian, distorsi pikiran yang mungkin saja bisa terjadi bisa diminimalkan. Ini juga akan menguatkan memori dalam psikologi kita.

  1. Menghindari Penggunaan Obat-obatan Terlarang

Percaya atau tidak, obat-obatan terlarang seperti golongan NAPZA akan sangat berpengaruh pada persepsi dan kesehatan mental kita. Obat-obatan tersebut bisa saja memberikan pengaruh yang buruk, terutama terkait dengan munculnya distorsi persepsi. Oleh karenanya, cara mengurangi distorsi persepsi yang baik salah satunya adalah dengan menghindari NAPZA. Minuman beralkohol juga termasuk menjadi faktor resiko apabila dikonsumsi dengan berlebihan. Kita harus mengetahui batas-batas penggunaannya sehingga terhindari dari masalah distorsi persepsi.

  1. Menjalin Hubungan Sosial yang Baik

Hubungan sosial yang baik dengan orang lain mampu mendongkrak kualitas persepsi kita. Kita juga bisa melakukan hal ini agar proses interaksi dengan orang lain berjalan dengan baik. Apabila hal ini dilakukan dengan tepat, maka kita bisa menciptakan suasana yang nyaman sepanjang kehidupan kita. Distorsi persepsi bisa menjadi manifestasi akibat hubungan sosial yang kurang baik. Selain itu, kita juga bisa mencari cara menguatkan mental diri sendiri agar hubungan sosial kita lebih baik.

  1. Berusaha Menjadi Pribadi yang Asertif

Pribadi yang asertif memiliki pengertian bahwa seorang individu mampu mengungkapkan apa yang tidak disukainya, tanpa harus menyakiti orang lain. Ini juga termasuk salah satu langkah agar persepsi kita bisa terjaga dengan baik. Pribadi yang cenderung depresif atau agresif biasanya mudah mengalami distorsi persepsi. Kita mungkin harus banyak belajar supaya bisa memiliki sikap dan perilaku yang asertif. Membiasakannya menjadi sebuah kepribadian adalah tantangan tersendiri bagi kita.

  1. Belajar Menghargai Pendapat Orang Lain

Poin ini sebenarnya sudah cukup jelas dibahas sebelumnya. Perbedaan pendapat harus dianggap sebagai kekayaan pola pikir yang kita miliki bersama dengan orang lain. Tugas kita adalah memilih pendapat terbaik tanpa harus menciptakan permusuhan di dalamnya. Dengan melakukan hal ini, maka kita bisa menjadi pribadi dengan pola persepsi yang kuat. Distorsi persepsi akan sangat mudah untuk dihindari.

  1. Membangun Sistem Dukungan yang Baik

Sistem dukungan atau support system akan sangat berguna untuk mengembalikan kita pada persepsi yang sebenarnya. Katakanlah apabila kita mengalami suatu mis-persepsi, dengan adanya sistem dukungan yang baik, orang-orang di sekitar kita akan membantu untuk “meluruskan” persepsi kita. Mungkin bagi mereka yang introvert juga perlu belajar tentang cara mudah bergaul bagi orang pendiam. Dan lagi, ini tentunya sangat erat kaitannya dengan kemampuan kita untuk mampu menghargai pendapat orang lain.

Jadi, cukup mudah bukan sebenarnya untuk menghindari adanya distorsi persepsi? Meski demikian, beberapa orang mungkin butuh untuk menanamkan kesadaran diri terlebih dahulu supaya mereka benar-benar bisa terhindar dari distorsi persepsi. Cara mengurangi distorsi persepsi tersebut bisa langsung digunakan untuk mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik.

You may also like