Home » Teori Psikologi » 8 Contoh Implementasi Teori Psikologi dalam Proses Komunikasi

8 Contoh Implementasi Teori Psikologi dalam Proses Komunikasi

by Barzam

Implementasi teori psikologi dalam proses komunikasi rupanya sering kita lakukan tetapi tidak kita sadari bahwa itu sebenarnya ada kaitannya dengan psikologi. Tentu saja hal ini menarik, mengingat komunikasi merupakan proses keseharian yang tidak bisa kita tinggalkan sama sekali. Ada banyak hal menarik terkait dengan psikologi dan juga proses komunikasi.

Di dalam proses komunikasi, pasti selalu ada unsur psikologi yang juga terlibat. Hal ini merupakan dua komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya. Tentu saja, mengidentifikasi unsur psikologi dalam proses komunikasi akan sangat membantu supaya kita bisa melaksanakan proses komunikasi tersebut dengan lebih baik.

Berikut ini adalah beberapa macam implementasi dari teori psikologi di dalam proses komunikasi. Ini akan memberikan gambaran mengenai bagaimana pola-pola teori psikologi tersebut diterapkan dalam komunikasi. Apa saja kira-kira penerapannya? Simak penjelasannya berikut ini:

  1. Media Massa

Penggunaan media massa dalam proses komunikasi merupakan salah satu implementasi dari teori psikologi yaitu teori kultivasi. Teori kultivasi menjelaskan bahwa ada peran dari media massa yang mampu mempengaruhi nilai dan menanamkan ideologi kepada publik. Proses ini berlangsung dengan sangat cepat dan juga efektif, terutama dalam mempengaruhi publik secara bersamaan. Tentu saja, efek massive yang didapatkan ini erat kaitannya dengan teori psikologi kultivasi itu sendiri.

  1. Propaganda

Hampir mirip dengan pengaruh dari media massa, propaganda sendiri adalah bentuk implementasi dari teori agenda setting. Teori ini dikemukakan oleh Maxwell E. Comb dan Donald E. Shaw, dimana merupakan salah satu jenis teori komunikasi psikologi yang memang menjelaskan bahwa adanya peranan penting dari efek media massa kepada publik. Propaganda termasuk dalam contoh ini, dimana di dalamnya akan sangat berpengaruh sekali kepada psikologis bagi yang terlibat di dalam prosesnya. Biasanya, ini merupakan hasil dari proses mempelajari hakikat manusia dalam perspektif psikologi.

  1. Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat adalah contoh implementasi teori psikologi dalam proses komunikasi yang mengedepankan teori peluru atau biasa dikenal sebagai teori jarum hipodermik. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa apa yang ingin ditargetkan atau dicapai pada masyarakat luas, langsung ditembak informasinya secara langsung. Proses ini akan berusaha memfokuskan apa saja yang memang seharusnya ada di lingkup publik.

  1. Proses Komunikasi Intrapersonal

Apabila beberapa macam contoh sebelumnya sangat erat kaitannya dengan proses komunikasi yang melibatkan orang banyak (publik), maka pada proses komunikasi intrapersonal, teori yang digunakan adalah teori psikoanalisis. Teori ini tentu sudah kita kenal dalam teori psikologi kepribadian. Dalam teori psikoanalisis ini, seorang individu memiliki tingkat kepribadian mulai dari id, ego dan superego. Proses ini biasanya akan sering diterapkan pada proses komunikasi intrapersonal, dimana pertimbangan-pertimbangan atas keinginan dari seseorang akan dipikirkan dan melalui proses yang ada di dalam dirinya sendiri. Proses komunikasi ini bisa juga menggambarkan 4 karakter manusia.

  1. Komunikasi Dakwah

Komunikasi dakwah adalah bentuk dari implementasi teori behaviorisme dalam psikologi. Teori behaviorisme menjelaskan bahwa proses komunikasi bisa mempengaruhi bagaimana perilaku seseorang sesuai dengan paparan lingkungannya. Ini merupakan bagian dari teori sikap dalam psikologi. Nilai-nilai spiritual yang ada dalam komunikasi dakwah sedikit banyak akan memberikan gambaran yang baik, terutama dalam membentuk sikap dan perilaku seseorang. Ini tentunya juga erat hubugannya dengan beberapa macam komunikasi seperti jenis komunikasi persuasif.

  1. Komunikasi Lintas Budaya

Dalam psikologi, dikenal istilah teori humanistis. Teori ini mengedepankan konsep dimana manusia sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksional dengan lingkungannya. Manusia dipandang selalu berusaha menjadi lebih baik. Oleh karenanya, sikap yang dibawanya akan sangat dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan yang dimilikinya.

Proses komunikasi lintas budaya akan menggambarkan penerapan teori humanistis ini. Ilmu antropologi mungkin akan lebih banyak membicarakan hal ini. Masing-masing individu dapat terlihat memiliki nilai yang berbeda satu sama lain dalam proses komunikasi.

  1. Penyuluhan

Penyuluhan merupakan salah satu bentuk dari penerapan teori uses and gratifications. Teori psikologi ini menjelaskan bahwa seorang individu akan memilih sendiri informasi yang mereka butuhkan. Dalam penyuluhan, proses komunikasi yang ada pun demikian. Peserta penyuluhan akan memutuskan sendiri mana informasi yang menurut mereka perlu dan tidak perlu.

Pilihan-pilihan tersebut merupakan sebuah hal yang akan diputuskan sendiri tanpa perlu melihat tingkat prioritas yang dijabarkan sebelumnya. Ini berbeda dengan teori jarum hipodermik, dimana informasi yang ada langsung diterima oleh individu.

  1. Sosialisasi

Sosialisasi sebenarnya hampir mirip dengan penyuluhan, hanya saja, proses komunikasi ini merupakan penerapan dari teori kognitif. Teori kognitif merupakan bagian dari teori psikologi perkembangan. Seorang individu akan menggunakan aspek kognitif yang dimilikinya dalam mencerna suatu informasi. Sosialisasi ini adalah salah satu bentuk yang umum dilakukan terutama pada saat akan memberikan informasi baru.

Contoh lain dari penerapan teori kognitif adalah pada proses komunikasi pembelajaran. Di sana terdapat keterlibatan aspek positif yang digunakan oleh guru kepada murid.

Beberapa macam contoh penerapan teori psikologi di atas adalah gambaran umum yang tentu saja sebenarnya masih ada banyak lagi contoh dari teori-teori psikologi dalam proses komunikasi. Mengetahui implementasi teori psikologi dalam proses komunikasi akan memudahkan kita terutama dalam memahami teori-teori psikologi tersebut.

You may also like